Kehamilan merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan sekaligus menengangkan. Seseorang yang tahu dirinya hamil, tentu mulai membatasi diri untuk melakukan aktifitas berat setiap harinya. Ibu yang sedang hamil juga harus mengkonsumsi makanan yang bergizi, lengkap dan seimbang sehingga kesehatan yang ibu jaga berpengaruh pada janin yang ibu kandung. Nah ada juga makanan yang tidak boleh atau harus dijauhi bagi ibu hamil, karena dapat berpengaruh buruk pada janin. Apa sajakah makanan tersebut? mari kita bahas ..........
Buah nanas mengandung enzim bromelain yang membuat leher rahim menjadi lunak dan menyebabkan kontraksi. Kontraksi yang terjadi bisa berdampak pada bayi anda, bahkan bisa keguguran.
- Makanan Instan dan Berpengawet
Makanan instan dan berpengawet tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil tetapi juga bagi semua orang.Makanan intsan dan berpengawet mengandung MSG (Monosodium glutamat) dan kadar garam yang tinggi. MSG dapat menyebakan kerusakn otak pada janin. Karena pada beberapa orang yang sangat sensitif terhadap bahan penyedap bisa memicu timbulnya sakit kepala, mual, muntah, pusing hingga gangguan tidur. Jika seseorang sudah mengetahui bahwa dirinya sangat sensitif terhadap MSG sebelum hamil, sebaiknya menghindari bahan tersebut selama kehamilan.
- Makanan yang mengandung pewarna sintetik
Di Indonesia masih beredar pewarna yang dilarang menurut Permenkes No 239/Menkes/Per/IX/85 seperti Rhodamin B. Jenis pewarna sintetik ini bersifat toksik dan memberikan dampak yang membahayakan bagi kesehatan manusia.
Tape adalah makanan yang diperoleh dari hasil fermentasi bahan-bahan berkarbohidrat dengan menggunakan mikroorganisme berupa ragi.Makanan hasil fermentasi biasanya menagndung alkohol, kadar alkohol makintinggi jika fermentasi dilakukan lebih lama. Alkohol bersifat teratogen bagi Ibu hamil, yang berarti bahwa berkesmpatan menimbulkan kelainan bawaan pada janin. Tidak ada batasan tertentu seberapa banyak alkohol yang berisiko mengalami gangguan tersebut. Namun semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya gangguan tersebut. FASD sendiri dapat terjadi berupa gangguan pada janin dimana kelak akan dapat lahir cacat secara fisik. Selain itu terdapat juga FASD yang dapat berupa keadaan dimana bayi yang akan tumbuh mengalami gangguan mental saat perkembangannya.
- Makanan Mentah atau setengah matang
Makanan mentah atau setengah matang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena banyak mengandung bakteri, bakteri akan masuk ke janin melalaui plasenta dan peredaran darah sehingga dapat mengganggu perkembangan janin. Karena daging yang setengah matang atau mentah bisa mengandung bakteri salmonela dan parasit toksoplasmosis yang berakibat buruk baik bagi ibu dan bayi dalam kandungan. Seperti bakteri salmonela yang mengakibatkan ibu terkena typus atau keracunan makanan bagi bayi dalam kandungan hingga memicu keguguran.
Sedangkan parasit toksoplasmosis atau infeksi akibat toksoplasmosis dapat mengancam pertumbuhan janin seperti cacat bawaan antara lain kerusakan pada otak atau mata hingga menyebabkan keguguran.
Kafein bisa membuat reaksi yang kurang nyaman untuk ibu hamil seperti denyut jantung yang terus meningkat, tekanan darah yang terus naik.
Efek diuretik dari kopi juga bisa menyebabkan masalah penyerapan nutrisi untuk janin meningkatkan dehidrasi pada ibu hamil, menyebabkan bayi cacat lahir bahkan potensi keguguran yang tinggi.
Rokok mengandung zat beracun dan berbahaya seperti nikotin dan tar. Nikotin yang terhirup dan masuk ke dalam aliran darah ibu hamil akan menyebabkan kalitas oksigen nutrisi menurun sehingga bayi akan kekurangan oksigen dan nutrisi. Biasanya bayi akan lahir dengan berat badan kurang, lahir prematur atau keguguran, paparan asap rokok juga bisa mengakibatkan terjadinya perubahan struktur DNA pada bayi. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap sistem kekebalan tubuh anak. Zat berbahaya yang terdapat pada rokok bisa menghambat pertumbuhan otak bayi sehingga bayi beresiko terlahir dengan keterbelakangan mental.Selain sistem kekebalan tubuh janin terganggu asap rokok berpotensi mepengaruhi bayi lahir cacat.
No comments:
Post a Comment