(Brucea Javanica [L.] Merr.)
Suku : Simaroubaceae
Nama
a. Sinonim
B. amarissima Desv., B. gracilis DC., B. sumatrana Roxb.,Gonus amarissima Lour.,Lussa amarissima O.Ktze.,Rhus javanica L.
b. Nama daerah
Sumatera: dadih-dadih, tambar sipago, t. sipogu, t. bui, malur, sikalur, belur. Jawa: kendung peucang, ki padesa, kuwalot, trawalot, walot (Sunda), kwalot (Jawa). Sulawesi: tambara marica (Makasar). Maluku: nagas (Ambon).
c. Nama asing
Ya dan zi (C), false sumac, java brucea fruit (I)
d. Nama simplisia
Bruceae Fructus (buah makasar).
Uraian Tambahan
Buah makasar tumbuh liar di hutan, kadang-kadang ditanam sebagai tanaman pagar : Buah Makasar tumbuh pada ketinggian 1-500 m dpl.
Perdu tegak, menahun, tinggi 1-2,5 m, berambut halus warna kuning. Daunnya berupa daun majemuk menyirip ganjil, jumlah anak daun 5-13, bertangkai, letak berhadapan. Helaian anak daun berbentuk lanset memanjang, ujung meruncing, pangkal berbentuk baji, tepi bergerigi kasar, permukaan atas berwarna hijau, permukaan bawah berwarna hijau muda, panjang 5-10 cm, lebar 2-4 cm. Bunga majemuk berkumpul dalam rangkaian berupa malai padat yang keluar dari ketiak daun, warna ungu kehijauan. Buahnya buah batu berbentuk bulat telur, panjang sekitar 8 mm, jika sudah masak berwarna hitam. Bijinya bulat, berwarna putih. Di Indonesia, buahnya disebut biji makasar.
Buah makasar dapat diperbanyak dengan biji.
Sifat dan Khasiat
Rasanya pahit, sifatnya dingin, beracun (toksik), masuk meridian usus besar. Khasiat buah makasar dapat membersihkan panas dan racun, menghentikan perdarahan (hemostatis), membunuh parasit (parasiticic), antidisentri, dan antimalaria.
Khasiat daun makasar dapat membersihkan panas dan racun.
Kandungan Kimia
Buah makasar mengandung alkaloid (brucamarine, yatanine) Glukoside (brucealin, yatanoside A dan B,Kosamine),dan Phenol (brucenol, bruceolic acid). Bijinya mengandung brusatol, bruceine A, B, C, E, F, G, H. Daging buahnya mengadung minyak lemak, asam oleat, asam linoleate, asam stearate, dan asam palmitoleate. Buah dan daunnya mengandung tannin
Bagian yang Digunakan
Bagian yang digunakan adalah buah. Setelah buah dikumpulkan , bagian yang keras dibuang untuk diambil isinya. Selain buah, daun dan akar juga berkhasiat sebagai obat.
Indikasi
buah digunakan untuk pengobatan:
• Malaria
• Disentri Amuba, Diare kronis akibat terinfeksi Trichomonas sp.,
• Kaputihan
• Wasir (hemoroid)
• Cacingan (nematoda,taenia),
• Papiloma di pangkal tenggorokan (laring), pita suara, liang telinga luar, dan gusi
• kanker pada kerongkongan (esophagus),lambung , rektum, paru-paru, leher rahim (serviks), dan kulit
Akar digunakan untuk pengobatan
• Malaria, demam, dan
• Karacunan Makanan
Daun digunakan untuk mengatasi
• Sakit Pinggang
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, giling 1,5-2 g isi buah makasar (kira-kira 10-15 biji) sampai halus, lalu masukkan kedalam kapsul. Ramuan ini diminum setelah makan. Lakukan 2-3 kali sehari.
Pemakaian luar digunakan untuk menyembuhkan penyakit kutil dan mata ikan di kaki. Pemakaian ramuan ini harus hati-hati agar tidak mengenai kulit normal di sekitarnya. Daun buah makasar yang digiling halus dapat digunakan untuk mengompres bagian tubuh yang bengkak, akibat terbentur atau terpukul (memar) benda keras. Selain dapat menyembuhkan penyakit, ramuan ini dapat digunakan untuk mengusir belatung.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
1. Buah makasar mengandung zat aktif, seperti asam oleat, bruceine dan yatanoside A & B, yang berkhasiat antikanker pada Ehrlich ascetic cancer, sarcoma,sarcoma,cervix cancer,walker carcinoma, leukemia, dan leukemia, pada binatang, menghambat sintesa DNA sel kanker, meningkatkan daya fagositosis makrofag, serta membentuk sel darah dalam sumsum tulang.
2. Penelitian daya atelmintik sari buah makasar terhadap cacing Ascaridia galli (cacing gelang ayam) secara in vitro dengan air rebusan 10% b/v ekstrak etanol dan fraksi sisa, menunjukkan hasil yang nyata. Artinya, sari buah makasar memiliki khasiat sebagai atelmintik. Pada takaran 20 ml air rebusan 10% b/v, 150 mg ekstrak etanol, dan 150 mg fraksi sisa, masing-masing dilarutkan dengan glukosa salin 5% menjadi 100 ml memberikan daya antelmintik yang tidak berbeda nyata dengan 32 mg piperasin sitrat yang dilarutkan dengan glukosa saline 5% MENJADI 100 ML (Noverman, Jurusan Farmasi, FMIPA UNAND, 1990)
Contoh Pemakaian
• Disentri Amuba
Giling 10-15 buah makassar sampai halus, lalu masukkan ke dalam kapsul. Minum ramuan ini sekaligus setelah makan. Lakukan 3 kali sehari selama 7-10 hari.
• Disentri, Air kemih, Tinja berdarah karena panas
Giling 25 buah makassar sampai halus (makzimal 50 buah), lalu masukkan kedalam kapsul. Minum ramuan ini sekaligus dengan larutan air gula batu.
• Malaria
1. Ambil isi buah makassar kira-kira 10 buah, lalu giling sampai halus. Masukkan ke dalam kapsul, lalu minum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari selama 3 hari. Selanjutnya dosis dikurangi setengahnya dan minum dalam 5 hari.
2. Cuci 15-20 g akar buah makassar, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum air saringannya siap untuk diminum. Lakukan sehari dua kali, masing-masing 1/2 gelas.
• Wasir
Giling 7 buah makassar sampai halus. Masukkan ke dalam kapsul, minum sekaligus.
• Keputihan
Masukkan 20 buah makasar ke dalam periuk tanah atau panci email. Tambahkan 400 cc airbersih, lalu rebus sampai tersisa 100 cc. Setelah dingin ramuan ini dapat digunakan untuk mencuci liang senggama (vagina). Caranya semprotkan air rebusan tadi menggunakan penyemprot (sprayer). Ramuan yang dipakai untuk setiap kali pemakaian 20-40 cc. Jika keputihanya ringan, penyemprotan cukup dilakukan sekali saja. Namun jika keputihanya berat, perlu diulang selama 2-3 hari berturut-turut.
Catatan
• Jangan menggunakan dosis secara berlebihan. Jika diminum, buah makassar dapat menstimulir saluran pencernaan danmenimbulkan gejala keracunan. Hal tersebut disebabkan oleh zat glikosida kosamine yang terkandung didalamnya. Dalam dosis kecil, buah makasar berkhasiat sebagai pencahar, memperlancar pengeluaran empedu ke usus (kolagoga), mencegah pembekuan darah dan memberantas cacing usus, sebaliknya pada dosis besar dapat menyebabkan keracunan akut. Tanda-tandanya ditunjukkan dengan lambatnya proses pernapasan, tungkai lumpuh, muntah, diare dan koma yang akhirnya bisa menimbulkan kematian. Jika keracunan kronis terjadi dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.
• Ibu hamil dan anak-anak dilarang minum ramuan tumbuhan obat buah makasar. Selain itu, buah makasar dikontraindikasikan pada penderita perdarahan saluran pencernaan, gastritis, penyakit hati dan penyakit ginjal berat.
• Di luar negeri, ramuan obat ini sudah dibuat dalam bentuk kapsul, obat cair dan obat suntik. Ramuan ini dapat digunakanuntuk mengobati penyakit kanker. Pengobatannya dilakukan dengan meminum cairan emulsi, menggunakan injeksi atau menggunakan cairan emulsi yang dilarutkan ke dalam cairan infus. Pada kanker serviks dan payudara, biasanya diberikan injeksi lokal, sedangkan pada tumor saluran cerna dan paru-paru diberikan injeksi intramuskuler.
• Buah makasar merupakan antiseptik kuat dan amuba, mikro organisme penyebab malaria, parasit di rongga usus dan mikroorganisme penyebab infeksi di liang senggama (vagina)
No comments:
Post a Comment