Sunday, January 28, 2018

PENEMUAN KLASIFIKASI


            Makhluk hidup di dunia ini sangat banyak ragamnya dan untuk mengetahuinya satu persatu itu tidak mingkin, oleh sebab itu, untuk mempermudahnya dengan melakukan pengelompokan atau klasifikasi. Pengelompokannya dengan membedakan mana yang mempunyai persamaan cirinya
disamakan dalam satu kelompok dan di dalam persamaan itu masih ada lagi perbedaannya,s erta dilakukan lagi pengelompokan sampai pada yang lebih kecil dan seterusnya.
Sedangkan tujuan mengadakan klasifikasi itu adalah untuk menyederhanakan obyek yang beranekaragam, dengan jalan melalui keseragaman-keseragaman tertentu. Cabang biologi yyang mempelajarai tentang klasifikasi pada mahluk hidup adalah taksonomi. Adapun cara untk mengklasifikasikan makhluk hidup dibagi menjadi beberapa hal, diantaranya adalah :
1.      Berdasarkan tempat hidupnya
2.      Berdasarkan lingkungan tempat hidupnya
3.      Berdasarkan besar kecilnya
4.      Berdasarkan kegunaannya
A.    Penemuan klasfikasi

Pada pertengahan abab 18, seorang yang berkembangsaan swedia tahun 1707-1778 bernama carolus Linnaeus yang ahli dalam bidang biologi, dengan memperkenalkan cara mengklasifikasikan baru. Dia juga mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan struktur dan menciptakan system tata nama ganda (Binomium Nomenklatur) yang artinya nama-nama yang diberikan pada makhluk hidup yang selalu terdiri dari dua perkataan. Maka Linnaeus dikenal sebagai bapak klasifikasi/taksonomi.
Carolus Linnaeus juga membagi makhluk hidup menjadi dua bagian, diantaranya adalah :
1.      Dunia tumbuh-tumbuhan (Plantae)
2.      Dunia hewan(Animalia)
            Adapaun untuk dunia tumbuh-tumbuhan dan dunia hewan terbagi lagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya adalah :
1.      Division           = devisi
2.      Fillium             = filum
3.      Class                = kelas
4.      Ordo                = bangsa
5.      Familia            = suku
6.      Genus              = marga
7.      Species            = jenis


No comments:

Post a Comment