Makhluk
hidup di dunia ini sangat banyak ragamnya dan untuk mengetahuinya satu persatu
itu tidak mingkin, oleh sebab itu, untuk mempermudahnya dengan melakukan
pengelompokan atau klasifikasi. Pengelompokannya dengan membedakan mana yang
mempunyai persamaan cirinya
disamakan dalam satu kelompok dan di dalam
persamaan itu masih ada lagi perbedaannya,s erta dilakukan lagi pengelompokan
sampai pada yang lebih kecil dan seterusnya.
Sedangkan tujuan mengadakan klasifikasi
itu adalah untuk menyederhanakan obyek yang beranekaragam, dengan jalan melalui
keseragaman-keseragaman tertentu. Cabang biologi yyang mempelajarai tentang
klasifikasi pada mahluk hidup adalah taksonomi. Adapun cara untk mengklasifikasikan
makhluk hidup dibagi menjadi beberapa hal, diantaranya adalah :
1.
Berdasarkan tempat hidupnya
2.
Berdasarkan lingkungan tempat hidupnya
3.
Berdasarkan besar kecilnya
4.
Berdasarkan kegunaannya
A.
Penemuan klasfikasi
Pada
pertengahan abab 18, seorang yang berkembangsaan swedia tahun 1707-1778 bernama
carolus Linnaeus yang ahli dalam bidang biologi, dengan memperkenalkan cara
mengklasifikasikan baru. Dia juga mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
kesamaan struktur dan menciptakan system tata nama ganda (Binomium Nomenklatur)
yang artinya nama-nama yang diberikan pada makhluk hidup yang selalu terdiri
dari dua perkataan. Maka Linnaeus dikenal sebagai bapak klasifikasi/taksonomi.
Carolus
Linnaeus juga membagi makhluk hidup menjadi dua bagian, diantaranya adalah :
1.
Dunia tumbuh-tumbuhan (Plantae)
2.
Dunia hewan(Animalia)
Adapaun
untuk dunia tumbuh-tumbuhan dan dunia hewan terbagi lagi menjadi beberapa
kelompok, diantaranya adalah :
1.
Division =
devisi
2.
Fillium =
filum
3.
Class =
kelas
4.
Ordo =
bangsa
5.
Familia =
suku
6.
Genus =
marga
7.
Species =
jenis
No comments:
Post a Comment