Thursday, February 15, 2018

Sistem Pengangkutan pada Tumbuh-Tumbuhan

A.    Sistem Pengangkutan pada Tumbuh-Tumbuhan

Tujuan pengangkutan   pada tumbuhan sama dengan pengangkutan  pada hewan adalah  untuk mengedarkan zat-zat yang  penting untuk keperluan  hidup sel-sel dan mengambil zat-zat hasil kegiatan tersebut.

Sedangkan  untuk alat-alat pengangkutan pada tumbuhan tingkat tinggi memiliki alat-alat khusus  yang dinamakan jaringan  jaringan pengangkut, yang  tempatnya dari akar  hingga ke daunnya, yaitu  pembuluh kayu dan pembuluh tapis. diantara  pembuluh tersebut  terdapat jaringan yang dinamakan kambium. Adapun fungsi dari pembuluh kayu adalah  untuk alat pengangkut air dan garam- garam mineral dari dalam tanah. Sedangkan fungsi pembuluk tapis adalah sebagai alat yang digunakan mengangkut hasil fotosintesis dari daun.
Fungsi Kambium adalah untuk memperbesar batang dengan  cara  membentuk pembuluh   kayu menuju ke dalam dan membentuk pembuluh tapis ke bagian luarnya.
1.    Jaringan pengangkut pada Akar
Yang termasuk dalam jaringan pengangkut  pada Akar adalah :
a.       Bulu-bulu akar
Fungsi bulu-bulu akar adalah untuk menyerap air  yang ada di tanah secara osmosis.
Sedangkan air  dan garam-garam  mineral yang larut  akan diangkut  ke atas oleh  pembuluh-pembuluh kayu.
b.      Silinder Pusat
Pada silinder  pusat memiliki  pembuluh-pembuluh pengangkut, yaitu :
-          Pembuluh kayu
-          Pembuluh tapis
c.       Epidermis
Pada Epidermis  ini mempunyai ruang-ruang antar sel yang digunakan untuk pertukaran zat.
d.      Endodermis
Endodermis  berfungsi  sebagai alat pengatur jalannya larutan  yang akan diserap  oleh tanah menuju ke silinder pusat.
2.    Jaringan pengangkut pada Daun
Adapun susunan jaringan pengangkut pada daun dapat dikelompokkan  menjadi beberapa bagian, yaitu:
·         Pembuluh darah kayu dan tapis ,  yang tepatnya ditulang daun.
·         Lapisan kutila, lapisan tersebut  tidak ditembus oleh air.
·         Jaringan bunga karang, yang mengandung rongga udara.
·         Mulut daun (Stomata), merupakan tempat untuk keluar masuknya udara.
·         Kulit luar (Lapisan Epidermis), digunakan untuk melindungi jaringan.
·         Jaringan tiang atau pagar, banyak mengandung kloroplast.
3.    Jaringan pengangkut pada Batang
Jaringan pengangkut pada batang dibedakan menjadi dua bagian, diantaranya adalah :
a.         Jaringan  pengangkut pada batang khususnya tumbuhan dikotil mempunyai susunan sebagai berikut:
-       Pembuluh-pembuluh kayu
-       Kulit luar
-       Pembuluh-pembuluh tapis
-       Kulit pertama
-       Kambium.
b.        Jaringan pengangkut pada batang khususnya tumbuhan  monokotil mempunyai susunan, yaitu :
-       Pembuluh – pembuluh kayu  dan pembuluh-pembuluh tapis, yang dapat tersusun dalam berkas-berkas  pengangkut yang letaknya terbesar kemana-mana atau tidak aturan.

-       Antara pembuluh kayu  dengan pembuluh tapis  tidak memiliki kambium. 

No comments:

Post a Comment