Monday, October 15, 2018

4.1 KLASIFIKASI TUMBUHAN


4.1 KLASIFIKASI TUMBUHAN
Dengan bermacam-macam jenis tumbuh-tumbuhan, maka banyak orang yang mengklasifikasikan tumbuhan dan ada yang membagi dalam dua devisi, tiga devisi juga lima devisi. Sedangkan yang akan kita uraian klasifikasi yang berdevisi lima, diantaranya adalah :

1.      Tumbuhan belah (schizophyta)
2.      Tumbuhan thallu (thallophyta)
3.      Tumbuhan lumut ( bryophyte)
4.      Tumbuhan paku ( pteridophyta)
5.      Tumbuhan biji (spermatopyta)

A.    Tumbuhan belah (schizophyta)

Tumbuhan belah merupakan suatu tumbuhan yang terdiri dari satu sel, bentuknya sangat kecil dan berkembang biak dengan membelah diri.
Sedangkan ciri-ciri pada tumbuhan belah itu antara lain adalah :
1.      Berkembang biak dengan cara membelah diri
2.      Tidak berinti
3.      Ukurannya sangat kecil
4.      Tidak berplastida (butir-butir pembawa zat warna )
5.      Terdiri daris atu sel
6.      Hidup berkoloni
                        Tumbuhan belah itu dapat dibagi menjadi dua kelompok diantaranya adalah :
a.       Ganggang belah (schizophyceae)

Nama lain dari ganggang belah adalah ganggang biru sebab selnya mengandung zat yang mempunyai warna hijau kebiruan.
Misalnya :
-          Nostoc commune, dimana hidupnya bebas bisa di dalam air dan di tanah.
-          Oscillatoria, hidupnya melayang-layang dalam air dan tubuhnya berbentuk benang.
-          Rivularia, bentuknya kaya campuk
-          Anabaena cicadae, hidupnya bersimbiosis dengan ujung akar pakis haji dan koloninya berebtuk benang.
-          Anabaea azolae, hidupnya bersimbosis dengan daun-daun azolla pinnata (sejenis paku air yang hidupnya di kolom atau sawah).
                        Sedangkan nostoc commune, anabaea azolae dan anabaena cicadae itu merupakan ganggang yang menguntungkan di dalam pertanian, Karena ganggang tersebut sangat berguna dalam pertanian dan dapat meningkatkan nitrogen dari udara, hingga dapat digunakan sebagai pupuk hijau.
b.      Jamur belah (Scbizomycetes).
            Jamur belah itu lebih dikenal dengan nama bakteri dan bakteri itu bisa hidup dimana-mana : di dalam tanah, di udara, di air, dan di daerah tropis sampai kea rah kutub, juga ada yang hidup di dalam tubuh dan sisa tubuh makhluk hidup. Apabila bakteri tidak mendapatkan makanan, maka bakteri tersebut akan membentuk sel diding tebal yang digunakan untuk melindungi diri atau disebut kista. Sedangkan sel bakteri yang berdinding tebal disebut Endospora. Bentuk-bentuk bakteri dikelompokkan menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah :
1.      Vibrion, bakteri ini berbentuk koma.
2.      Coccus (kokus), bakterinya berbentuk bola
3.      Bacillus (basil), bakterinya berbentuk batang
4.      Spiril, bakterinya berbentuk spiral
5.      Spirochaeta (spiroketa), bakterinya berbtnuk  sulur yang berpilin.
            Bakteri itu tidak bisa mesintesis zat makannya sendiri dan makanan bakteri itu berupa zat yang sudah jadi. Sedangkan bakteri itu ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Di sini akan diuraikan jenis-jenis bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Bakteri-bakteri yang menguntungkan, diantaranya adalah :
-          Bakteri saprofit
Bakteri saprofit ini hidup pada sampah dan bertindak sebagai pengurai, yang mengembalikan unsur hara dan mineral kedalam air dan tanah.
-          Bakteri elt
Bakteri elt ini biasanya digunakan dalam bidang industri,misalnya metega, keju, alcohol dan cuka.
-          Bakteri pengangkat nitrogen
Bakteri pengangkat nitrogen ini dibagi menjadi dua macam, diantaranya adalah :
a.          Azotobacter chroococum dan clostridium pasteurianum dimana hidupnya bebas.
b.         Rhizobium radicicola yang biasanya hidup ada bintil-bintil akar kacang-kacangan, bakteri ini hidup bersimbosis pada bintil akar tumbuhan polongan.
-       Bakteri usus tebal
Bakteri ini selalu hidup pada usus hewan yang memakan tumbuhan untuk membantu mencernakan makanan. Sedangkan pada manusia untuk membentuk vitamin K.
Bakteri-bakteri yang merugikan terbagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya adalah :
1.      Bakteri saprofit
Biasanya bakteri saprofit ini hidup pada sisa-sisa makhluk hidup lainnya yang sudah mati dan pada sampah.
2.      Bakteri parasit
Bakteri parasit ini sangat merugikan baik manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Karena banyak menimbulkan penyakit dan sering disebut dengan bakteri pathogen. Penyakit yang sering disebabkan oleh bakteri parasit adalah :
-       Penyakit tetanus yang disebabkan oleh bakteri clostridium tetani
-       Penyakit TBC yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculose
-       Penyakit tipus yang disebakan oleh bakteri salmonella typhose
-       Penyakit kolera yang disebabkan oleh bakteri vibrio cholera.
            Sedangkan ada cara untuk mencegah benda-benda atau makanan dari infeksi bakteri yang menyebabkan penyakit tersebut diatas, diantaranya adalah :
a.       Dengan cara alamiah yaitu dengan disinari matahari
b.      Dengan pasteurisasi,sterilisasi , radiasi
c.       Dengan pengasinan, pemanasan, pengeringan, pengasaman produk-produk bahan makanan dan pengasapan.

No comments:

Post a Comment