A.
CIRI-CIRI TRI GUNA
Tri guna dalam diri manusia dapat dijadikan
penanda bahwa orang tersebuit dipengaruhi oleh sifat sattvam, rajas, tamas
da;lam aktivitasnya sehari-hari.
Ciri-ciri Tri Guna dapat dilihat dari pola
makan, cara beryajnya perilaku kesehariannya, dan cara mendekatkan diri kepada
Sang Hyang Widhi. Adapun cirri-cirinya sebagai berikut :
1.
Ciri-ciri orang yang dipengaruhi sifat sattvam
dalam kehidupannya dapat menjadikan orang tersebut berprilaku positif. Terdapat
sloka-sloka.
Dalam pustaka suci Manavadharmasastra XII.31 dinyatakan sebagai berikut :
Wedabhyasastapo jnanam caucam indriyanigrahah dharmakriyatma cinta ca
sattwikam guna laksanam
Artinya :
Mempelajari veda, bertapa, belajar segala macam ilmu pengetahuan,
berkesucia, mengendalikan atas budi indriya, melakukan perbuatan bijak,
besemadhi tentang jiwa, semua merupakan cirri-ciri sttvam.
Dalam pustaka suci Bhagavad-gita XVII.9, dinyatakan sebagai berikut :
Artinya
,makanan yang disukai oleh orang dalam sifat kebaikan memperpanjang usia
hidup, menyucikan kehidupan dan member kekuatan, kesehatan, kebahagiaan, dan
kepuasaan. Makanan tersebut penuh sari, berlemak, bergizi dan menyuenangkan
hati.
Dalam pustaka Bhagavad-gita XVII.1.1 dinyatakan sebagai berikut.
Aphalakanksbhir yajno vidhi-drsto ya ijyate yastavyam eveti
manahsamadhaya sa sattvikah.
Artinya :
Diantara korban-korbanm suci yang dilakukan menurut kitab suci, karena
kewajiban oleh orang yang tidak mengharapkan pamrihh, adalah korban suci
bersifat kebaikan.
Dalam pustaka sugi Bagavad-gita XVII.14, dinyatakan sebagai berikut
Deva-dvija-guru-prajna pujanam saucam arjavam brahmacaryam ahimsa ca
sariram tapa ucyate
Artinya :
Pertapaan jasmani terdiri dari sembahyang kepada Sang Hyang Wdhi, para
Brahmana, guru kerohanian, dan orang tua; kebersihan, kesederhanaan, tidak
melakukan hubungan suami istri, dan tidak melakukan kekerasan.
No comments:
Post a Comment