Wednesday, January 2, 2019

Klasifikasi Kompresor

Klasifikasi Kompresor
Kompresor dapat diklasifikasikan berdasarkan prinsip kerjanya, menurut kenaikan tekanannya, dan sebagainya.

1.2.1. Klasifikasi Berdasarkan Prinsip Kerja
Berdasarkan prinsip kerjanya kompresor dapat dibedakan menjadi:

1)      Positive Displacement Compressor
Fluida kerjanya diisap atas dasar pembesaran ruang kerja, sedangkan fluida kerja dimampatkan atas dasar pengecilan ruang kerja. Lebih jauh berdasarkan cara merubah volume ruang kerjanya kompresor displacement dapat digolongkan menjadi:
a.      Kompresor Torak (Reciprocating Compressor)
Perubahan volume ruang kerja diakibatkan oleh gerakan bolak-balik translasi dari torak.
b.      Kompresor Rotari (Rotary Compressor)
Perubahan volume ruang kerja diakibatkan bilah-bilah sudu yang berputar tidak konsentris relatif terhadap casing. Lebih jauh berdasarkan elemen rotarinya, kompresor rotari dapat digolongkan dalam: Screw type, Roots/Lobe type, dan Vane type.
1)      Rotodynamic/Centrifugal/Turbo/Dynamic Compressor
Fluida kerja dialirkan secara kontinyu dalam rotor yang berputar akibat efek dinamik oleh rotor ke fluida kerja sedemikian sehingga daya yang diberikan melalui poros rotor akan dikonversikan menjadi energi fluida berupa kenaikan total head fluida kerjanya. Lebih jauh berdasarkan konstruksinya kompresor ini dapat digolongkan menjadi:
a.      Kompresor Sentrifugal Tipe Radial
Aliran fluida secara aerodinamis dalam arah radial. Komponen utamanya adalah rotor dan volute chamber.
b.      Kompresor Sentrifugal Tipe Axial
Aliran fluida secara aerodinamis dalam arah axial. Komponen utamanya adalah rotor dan sudu-sudu stator.
2)      Ejector

            Sedangkan menurut kenaikan tekanannya kompresor dibedakan menjadi:
1)      Ventilator/Fan     : (pd/ps = 1 ~ 1,1)
2)      Blower                  : (pd/ps = 1 ~ 3,0)
3)      Compressor         : (pd/ps ³ 3)
 

No comments:

Post a Comment