Klasifikasi
Kompresor
Kompresor dapat diklasifikasikan berdasarkan prinsip kerjanya, menurut
kenaikan tekanannya, dan sebagainya.
1.2.1. Klasifikasi Berdasarkan Prinsip Kerja
Berdasarkan prinsip kerjanya kompresor dapat dibedakan menjadi:
1) Positive Displacement Compressor
Fluida kerjanya diisap atas dasar pembesaran ruang kerja, sedangkan
fluida kerja dimampatkan atas dasar pengecilan ruang kerja. Lebih jauh
berdasarkan cara merubah volume ruang kerjanya kompresor displacement dapat
digolongkan menjadi:
a.
Kompresor Torak (Reciprocating
Compressor)
Perubahan volume ruang kerja diakibatkan oleh
gerakan bolak-balik translasi dari torak.
b.
Kompresor Rotari (Rotary Compressor)
Perubahan volume ruang kerja diakibatkan
bilah-bilah sudu yang berputar tidak konsentris relatif terhadap casing. Lebih
jauh berdasarkan elemen rotarinya, kompresor rotari dapat digolongkan dalam:
Screw type, Roots/Lobe type, dan Vane type.
1) Rotodynamic/Centrifugal/Turbo/Dynamic
Compressor
Fluida kerja dialirkan secara kontinyu dalam rotor yang berputar akibat
efek dinamik oleh rotor ke fluida kerja sedemikian
sehingga daya yang diberikan melalui poros rotor akan dikonversikan menjadi
energi fluida berupa kenaikan total head fluida kerjanya. Lebih jauh
berdasarkan konstruksinya kompresor ini dapat digolongkan menjadi:
a.
Kompresor Sentrifugal Tipe Radial
Aliran fluida secara aerodinamis dalam arah radial. Komponen utamanya
adalah rotor dan volute chamber.
b.
Kompresor Sentrifugal Tipe Axial
Aliran fluida secara aerodinamis dalam arah axial. Komponen utamanya
adalah rotor dan sudu-sudu stator.
2) Ejector
Sedangkan menurut kenaikan
tekanannya kompresor dibedakan menjadi:
1) Ventilator/Fan : (pd/ps
= 1 ~ 1,1)
2) Blower : (pd/ps = 1 ~ 3,0)
3) Compressor : (pd/ps ³ 3)
No comments:
Post a Comment