Kehamilan merupakan momen penting dalam setiap tahap kehidupan seorang wanita. Seorang ibu yang sedang mengandung pasti menginginkan yang terbaik untuk calon anaknya kelak, termasuk memiliki tubuh yang sehat dan kecerdasan yang tinggi.
Fakta menyebutkan bahwa 70 % sel saraf anak terbentuk pada saat dalam kandunga. Hal ini terjadi ketika kandungan anda berumur dua bulan, dimana sistem saraf pusat (otak) dan sel saraf tepi (tulang belakang berkembang dengan pesatnya, oleh karena itu penting bagi anda para orang tua melakukan stimulasi pada janin yang sedang anda kandung. Berikut ini tips sederhana untuk melatih janin sehingga memiliki potensi kecerdasan yang tinggi.
- Mencukupi Gizi Ibu Selama Masa Kehamilan
Selama dalam kandungan bayi anda akan memperoleh suplay makanan dari tubuh anda, oleh karena itu sangat penting bagi seorang ibu mekonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Hal ini membantu memelihara tubuh calon ibu yang berdampak pada perkembangan janin anda. Konsumsilah sayuran dan buah segar, makanan yang mengandung Omega 3, Asam Folat,DHA,AA, Zat Besi, Vitamin B1 dan B6.
- Menghindari Zat Berbahaya
Tidak dipungkiri pada jaman moderen ini kita banyak sekali terpapar oleh zat-zat asing yang dapat mengganggu kesehatan. Untuk itu seorang calon ibu harus bisa menjaga diri agar terhindar dari zat-zat yang dapat mebahayakan janin anda, seperti asap rokok, pengawet makanan, pewarna makanan, pemutih dan pencerah wajah, obat-obatan, alkohol, dll. zat-zat tersebut dapat mempengaruhi perkembangan tubuh dan otak janin anda, selain itu dapat menyebabkan bayi cacat lahir atau bahkan keguguran.
- Lakukan Komunikasi Stimulasi dan Interaksi
Komunikasi, Stimulasi, dan Interaksi merupakan hal penting merangsang pertumbuhan otak janin. Anda bisa membacakan dongeng, memperkenalkan anggota keluarga lainnya, mengobrol, menyanyikan lagu, bermain, memberikan rangsangan sentuhan, dan mendengarkan musik klasik adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mendekatkan hubungan emosi antara anda dan calon anak anda. Calon bayi anda akan merespon dengan memberikan tendangan-tendangan kecil di perut anda.
Stres pada masa kehamilan sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi keseimbangan hormon ibu dan berdampak pada janin. Stres pada ibu dapat meningkatkan hipertensi yang mengakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir prematur, bahkan keguguran. Anda bisa saja kehilangan nyawa bayi anda dan nyawa anda sendiri. Para ibu yang memiliki tingkat stres yang rendah selama masa kehamilan akan meningkatkan perkembangan emosional pada anak kelak. Untuk menghindarkan stres bagi ibu hamil, anda dapat melakukan beberapa hal berikut : berjalan-jalan, melakukan olahraga ringan, berkumpul dengan komunitas ibu hamil lainnya, menceritakan keluh kesah anda pada suami atau anggota keluarga lain yang anda percaya.
No comments:
Post a Comment