Pada umunya seorang perempuan mengeluarkan satu sel telur setiap bulannya. Namun pada beberapa kasus, perempuan dapat mengeluarkan lebih dari satu sel telur dalam satu bulann. Jika setiap sel tersebut mampu diabuahi oleh sperma, maka setiap sel telur akan berkembang menjadi embrio.
Setelah mengalami pembuahan, maka masing-masing zigot akan mengalami pembelahan, kemudian hidup di dua kantung ketuban yang berbeda.
Meskipun demikian janin memiliki plasenta dan tali pusat sendiri-sendiri. Kembar ini disebut kembar dizigot. Kembar dizigot biasanya memiliki wajah yang tidak mirip, tampak seperti kakak adik seumuran saja, jenis kelaminnya dapat sama dapat juga berbeda.
Berbeda halnya dengan bayi kembar yang bersal dari satu sel telur dan satu sel sperma. Kembar ini terjadi karena setelah fertilisasi zigot mengalami pembelahan, sehingga dapat terbentuklah dua atau lebih dari dua embrio. Embrio tersebut tumbuh dan berkembang dengan satu kantung plasenta. Sepeti kembar dizigot embrio ini memiliki kantung ketuban dan tali pusat sendiri-sendiri. Kembar ini disebut dengan kembar monozigot.
Kembar monozigot atau dikenal dengan kembar identik biasanya berjenis kelamin sama, memiliki wajah yang mirip dan susah dibedakan dan mengandung materi genetik yang sama.
No comments:
Post a Comment