Thursday, October 5, 2017

BAGAIMANA PROSES MELAHIRKAN TERJADI??

Jika usia kandungan ibu-ibu sudah memasuki usia 9 bulan, tentu ibu hanya menunggu waktu saja dalam proses melahirkan, sebenarnya bagaimana cara tubuh kita mengetahui bahwa kita akan segera melahirkan?


Berikut penjelasannya:
Proses melahirkan dipicu oleh tingginya level hormon esterogen dalam darah. Tingginya kadar hormon esterogen ini memicu kepekaan uterus terhadap hormon oksitosin. Oksitosin dihasilkan oleh fetus (janin), Oksitosin juga merangsang plasenta untuk menghasilkan hormon prostaglandin. Hormon oksitosin dan prostaglandin akan meningkatkan frekuensi kontraksi otot uterus, kekuatan kontraksi dan durasi kontraksi otot uterus semakin lama semakin meningkat.

Pada mulanya kontraksi terjadi selama 30 detik atau kurang dalam rentang waktu 25 hingga 30 menit. Pada saat puncaknya, kontraksi dapat terjadi selama 60 hingga 90 detik dan terjadi setiap 2 hingga 3 menit. Kontraksi otot uterus dimulai dari otot bagian atas lalu menuju ke bawah memberikan gaya dorong pada bayi untuk keluar melalui serviks yang terdorong dan melebar, maka akan merangsang dihasilkannya hormon oksitosin. Meningkatkan hormon ini akan membuat kontraksi otot uterus semakin kuat, sehingga gaya dorong yang dihasilkan semakin besar.

Selain gaya dorong terdapat pula gaya gesek antara bayi dengan cairan plasenta dan gaya gesek antara bayi dan saluran serviks. Pada proses melahirkan arah gerak bayi yang mendesak keluar berlawanan dengan arah gaya gesek yang menuju kedalam. Ketika bayi keluar dari serviks gaya gesek disaluran serviks akan semakin besar karena kecilnya diameter serviks. Gaya gesek ini menahan bayi untuk keluar. Namun hormon oksitosin yang dihasilkan selama didinding rahim akan meperkecil gaya gesek tersebut. Selain itu gaya gesek juga diperkeciloleh cairan ketuban.

No comments:

Post a Comment