Tempuyung biasanya ditemukan tumbuh liar di tempat yang terbuka atau sedikit terlindung, seperti di saluran air, dipinggir jalan, di teping-tebing, atau di tempat yang tidak terurus.Akan tetapi sekarang banyak orang yang sengaja menanamnya karena berkhasiat obat.
Jika diamati, tanaman ini ada dua jenis, yaitu yang berukuran kecil dan yang berukuran besar. Daunnya berbentuk lonjong atau lanset dengan ujung runcing berwarna hijau muda. Tetapi daunnya antara 6-48 cm dan lebarnya 3-12 cm.
Bunga tempuyung merupakan bunga majemuk berbentuk bongol yang bertangkai panjang. Ukuran bunganya kecil berwarna kuning cerah yang lama-lama menjadi merah kecoklatan. Untuk memperbanyak tanaman ini dapat dilakukan dnegan menyebarkan bijinya.
Tempunyung dpat mengobati beberapa penyakit seperti berikut :
- Untuk mengobati bisul : Ambilah daun tempuyung secukupnya, dicuci bersih ditumbuk halus, air persannya digunakan untuk mengompres bisul
- Untuk mengobati batu ginjal : Gunakan daun tempuyung segar yang sudah dikeringkan. Jika menggunakan daun tempuyung segar ambilah 5 lembar daun tempuyung. Cucilah sampai bersih kemudian diasapkan sebentar. Daun tersebut dapat dimakan sampai habis sebagai lalapan bersama nasi. Jika akan menggunakan daun tempuyung yang dikeringkan, sediakan 500 mg daun tempuyung kering lalu seduh dengan satu gelas air panas sepertu membuat air teh. Minumlah air seduhan tersebut sebagai obat 3 kali sehari, sampai batu ginjal hilang.
- Untuk mengatasi radang payudara, ambilah tumbuhan tempuyung segar sebanyak 15 gr, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai 1 gelas. Jika telah dingin, saringlah dan diminum sampai habis. Minum 2 samapi 3 kali sehari.
- Untuk mengatasi darah tinggi dan kolestrol : Siapkan daun tempuyung segar sebanyak 5 lembar lalu diasapkan sebentar makanlah sebagai lalapan lakukan 3 kali sehari
No comments:
Post a Comment