Saturday, October 7, 2017

MENGATASI RUAM POPOK PADA BAYI

Bayi mulai sering rewel dan menangis, dan ketika mengganti popok ia tidak mau membuka kaki atau selangkangannya,, maka bunda harus mulai curiga, mungkin bayi bunda terkena ruam popok. Gejala lain yang ditimbulkan oleh ruam adalah adanya bintik jerawat, warna kulit mulai memerah dan seperti ada sekat, luka lecet pada area popok, dan kulit bayi terasa panas bila disentuh, bahkan pada beberapa kasus bayi anda mengalami demam.

Seberapapun telatennya kita menjadi orang tua, ruam popok pasti pernah terjadi dan kebanyakan pada bayi usia 7-12 bulan.

PENYEBAB
  • TERLALU LAMA MENGGUNAKAN POPOK KOTOR
Bersentuhan dengan popok yang terdapat tinja dan urin bayi terlalu lama akan menyebabkan kulit iritasi. Apalagi anak mengalami diare, ruam popok sangat mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan sifat tinja yang terlalu asam.
  • PENGGUNAAN POPOK YANG KETAT
Popok yang lebih kecil atau ketat dapat menyebabkan sirkulasi udara pada arena pantat dan alat kelamin bayi tidak lancar, sehingga menimbulkan udara yang lembab dan menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri lebih cepat.
  • MULAI MPASI ATAU MAKANAN BARU
Makanan yang baru dikenalkan pada bayi dapat mempengaruhi tinjanya, jika bunda baru mulai MPASI atau baru mengenalkan makanan baru kemudian bayi anda mengalami ruam, maka ini adalah penyebabnya
  • IRITASI KARENA PRODUK YANG DIGUNAKAN 
Beberapa produk yang bunda gunakan seperti popok, tissue basah, sabun, atau krim, dan susu formula ada yang tidak cocok dengan kulit bayi anda sehingga menyebabkan iritasi.
  • PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
Antibiotik dapat mempengaruhi ruam popok karena bakteri yang bisa mencegah pertumbuhan jamur mungkin menghilang dari tubuhnya. Hasilnya, Si Kecil bisa mengalami ruam popok akibat infeksi jamur.

PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

  • Bila bayi anda buang air besar bersihkan benar-benar besih dengan air hangat
  • Gunakan popok yang lebih longgar
  • Kurangi penggunaan tissue basah, hal ini dikeranakan gesekan antara kulit bayi dan tissue dapat menyebabkan iritasi. Bila harus menggunakan tissue bersihkanlah dnegan perlahan
  • Bila ruam terjadi akibat alergi produk yang digunakan, maka gantilah dnegan produk yang lain
  • Kurangi pemakaian popok sekali pakai atau bila menggunakan popok sekali pakai gantilah minimal 3 jam sekali
  • Dapat ditambahkan krim pelindung kulit khusus bayi yang mengandung zinc oxide atau petrolatum untuk mencegah kontak dengan urin dan feses. 
  • Anda juga bisa menggunakan krim yang mengandung zinc untuk meredakan ruam kulit, serta mencegah iritasi lainnya
  • Bila ruam masih tetap berlangung maka sebaiknya bunda konsultasikan ke dokter

No comments:

Post a Comment