Saturday, October 7, 2017

PENYAKIT MENULAR PADA SISTEM REPRODUKSI

Sistem reproduksi sangat rawan terhadap kelainan dan penyakit apalagi yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Kelainan atau penyakit ini bisa ditularkan melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, tranfusi darah, atau dari ASI (Air Susu Ibu) dari Ibu yang mengidap penyakit atau kelainan reproduksi. Berikut adalah beberapa penyakit menular pada sistem reproduksi:

  • Gonorhoe (GO)
Penyebab : Bakteri Nisseria  gonorrhoeae
Gejala : Rasa sakit dan keluar nanah saat kencing, Rasa terbakar di daerah tenggorokan (bila penularan terjadi karena oral seks), Testis bengkak yang menyakitkan, Pembengkakan kelenjar di tenggorokan ( karena oral seks). Pada wanita terjadi  keputihan berwarna kuning hijau pada wanita,     Nyeri perut atau panggul,Rasa seperti terbakar ketika buang air kecil, Konjungtivitis (mata merah dan gatal), Pendarahan bukan di masa haid, Timbulnya bercak setelah berhubungan seksual, Pembengkakan vulva (vulvitis). Penyakit ini dapat menimbulkan kebutaan pada bayi baru lahir
Cara Pencegahan :
    Tidak melakukan hubungan seks adalah cara paling jitu untuk mencegah gonore. Jangan memiliki lebih dari satu pasangan seksual pada suatu waktu. Jangan berhubungan seks dengan seseorang yang memiliki gejala gonore.
  • Sifilis (Raja Singa)
Penyebab : Bakteri Treponema pallidum.
Gejala : Luka pada tempat masuknya bakteri dalam tubuh biasanya pada daerah organ kelamin, Gejala penyakit Sifilis berlangsung 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati.
Cara Pencegahan :
    Tidak melakukan hubungan seks adalah cara paling jitu untuk mencegah gonore. Jangan memiliki lebih dari satu pasangan seksual pada suatu waktu.
  • Herpes Simplex Genitalis 
Penyebab : Virus Herpes simplex tipe II
Gejala : Gatal-gatal perih pada kulit di daerah kelamin, pada daerah tersebut kemudian timbul lepuh kecil selanjutnya lepuh akan pecah dan menjadi luka. Herpes sulit sembuh dan biasanya akan timbul selama beberapa bulan.
Pencegahan :      Tidak melakukan hubungan seks adalah cara paling jitu untuk mencegah gonore. Jangan memiliki lebih dari satu pasangan seksual pada suatu waktu.Bagi wanita yang merencanakan kehamilan atau sedang hamil dan dicurigai mengidap herpes, disarankan untuk melakukan tes infeksi TORCH. TORCH adalah sekelompok virus yang terdiri dari virus toksoplasmosis, rubela, sitomegalovirus, virus herpes simpleks, dan virus lain (misalnya sifilis, cacar air, gondongan, parvovirus dan HIV). Tes infeksi TORCH dilakukan untuk memastikan status herpes pada ibu sehingga jika terdiagnosis positif, penanganan bisa dilakukan agar janin tidak terinfeksi virus.
  • AIDS
 Penyebab : Virus HIV (Human Immune Deficiency Virus)
Gejala : Sistem kekebalan tubuhnya menurun dalam kurun waktu 5-7 tahun penderita masih terlihat sehat, pada fase selanjutnya AIDS dapat terdeteksi karena kekebalan tubuh seseorang sangat kurang dan menimbulkan beberapa penyakit seperti TBC, pneumonia, herpes, dll. Fase ini berlangsung 3-6 bulan.
Pencegahan :      Tidak melakukan hubungan seks adalah cara paling jitu untuk mencegah gonore. Jangan memiliki lebih dari satu pasangan seksual pada suatu waktu.Tidak memakai norkoba, memkai jarum suntik yang steril, tidak melakukan seks bebas.

No comments:

Post a Comment