Thursday, October 26, 2017

Ruang lingkup hasil belajar



1.       Ruang lingkup hasil belajar
            Hasil beljar peserta didik, secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga ranah seperti yang dikemukan oleh Bloom (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006:26).
ketiga rabah hasil belajar tersebut, yaitu :
a). Ranah kognitif, antara lain :
1.      Pengetahuan, mencakup kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan ini berkenan dengan fakta, peristiw, pengertian, kaidah, teori atau metode.
2.      Oemahaman, mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari.
3.      Penerapan, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru
4.      Analisi, mencakup keammpuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik.
5.      Sintesis mencakup kemampuan tentang beberapa hal berdasarkan kreyeria tertentu
6.      Evaluasi mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang hal berdasarkan kriteria tertentu (Aunurrahman,2014).
b). ranah Afektif, anatara lain :
1.      Penerimaan mencakup kepekaaan tentang hal tertentu dan kesedian mempoerhatikan tersebut
2.      Partisipasi, yang mencangkup kerelaan, kesediaan memperhatikan dan berpatisipasi dalam suatu kegiatan.
3.      Penilaian dan penentuan sikap, yang mencangkup penerimaan suatu nilai menghargai, mengakui dan menentukan sikap
4.      Organisasi, yang mencakup kemampuan membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan hidup
5.      pembentukan pola hidup yang mencakup kemampuan menghayati nilai dan membentuknya menjadi pola pribadi

c. Ranah Psikomotor, antara lain :
1.      Persepsi yangcakup memilah-milah hal-hal secara khas dan menyadari adanya perbedaan khas tersebut
2.      Kesiapan, yang mencangkup kemampuan penempatan diri dalam keadaan dimana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan.
3.      gerakan terbimbing, mencangkup kemampuan melakukan gerakan sesuai contoh atau gerakan peniruan.
4.      gerakan yang terbiasa, mencangkup kemampuan melakukan gerakan - gerakan tanpa contoh.
5.      gerakan kompleks, yang mencangkup kemampuan melakukan gerak atau keterampilan yang terjadi dari banyak tahap secara lancar, efisien, dan tepat.
6.      penyesuaian pola gerakan kemampuan mengadakan perubahan dan pola dan penyesuaian pola gerak gerik dengan persyaratan khusus yang berlaku.
7.      kreativitas mencangkup kemampuan melahirkan pola gerak- gerik yang baru atau dasar prakarsa sendiri.

No comments:

Post a Comment