TIPS SEDERHANA MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA

Keuangan merupakan pilar utama dalam membangun rumah tangga, seringkali masalah tidak terletak pada besar kecilnya pendapatan tetapi pada kemampuan mengelola keuangan. Apalagi bagi mereka yang mendapatkan gaji bulanan atau fixed income, seringkali mereka yang berpenghasilan puluhan juta mengalami shock ketika tahu bahwa uang di dompet tinggal ratusan ribu ditanggal 20 an.
Untuk menghindari hal tersebut maka kitabagi.com
membagikan beberapa tips sederhana yang bisa anda ikuti dalam mengelola keuangan keluarga.

• Tentukan Target Finansial Keluarga

 Sebuah keluarga tentu memiliki cita-cita atau target finansial untuk masa depan keluarganya, seperti ingin memiliki rumah, mobil, dana pensiunan, dll. Apapun cita-cita yang anda miliki anda harus memiliki pemikiran dan tujuan yang sama dengan pasangan anda. Sehingga anda dan pasangan dapat memperkirakan dan menyisihkan gaji di awal bulan untuk tujuan anda tersebut. Biasanya besaran dana yang  disisihkan  minimal 12,5% dari total gaji anda.

• Susun Rancangan Anggaran Belanja Rumah Tangga (RABRT)

 Anda dan pasangan perlu mencatat sedetail-detailnya pemasukan dan pengeluaran baik dari pihak suami atau istri. Buatlah skala prioritas yang manakah pengeluran yang mendesak dan tidak mendesak. Dalam hal ini anda harus tanamkan dalam diri bahwa uang suami dan istri adalah uang bersama yang digunakan untuk membangun rumah tangga bersama demi tujuan bersama.
Berikut ini contoh RABRT yang bisa anda terapkan :

RANCANGAN ANGGARAN BELANJA RUMAH TANGGA (RABRT)
URAIAN	JUMLAH	KETERANGAN
PENDAPATAN
Gaji Suami	3000000
Gaji Istri	900000
Hasil Usaha/ Investasi	3000000
Total Pendapatan	6900000
PENGELUARAN
FIXED COST
Listrik	100000	PRIORITAS I
Internet	150000
Pulsa	200000
Tabungan/ Investasi	800000	PRIORITAS II
Dana Darurat	350000
FLEXIBLE COST
Konsumsi	2500000	PRIORITAS III
Transportasi	100000
Popok dan Kebutuhan bayi	600000
Upacara adat atau hari raya	500000
Uang saku papa	500000
Uang saku mama	500000
Hiburan	300000
Kesehatan	300000
Total Pengeluaran	6900000
SURPLUS/ DEFISIT		0

Bila dalam anggaran yang sudah anda rencanakan ada dana yang tidak keluar, misalnya dana kesehatan, mungkin saja pada bulan tersebut tidak ada anggota keluarga yang sakit atau si kecil tidak ada jadwal imunisasi, maka uang yang anda anggarkan bisa anda masukkan ke tabungan

• Catat Pengeluaran dan Pemasukan dengan Dsiplin

Pencatatan sangatlah penting dalam mengelola keuangan rumah tangga, terutama hal-hal yang kecil. Misalnya membayar parkir, sewa toilet, bayar karcis tol, beli permen, dll. Kenapa ini sangat penting? Misalnya anda memarkir motor anda dengan biaya Rp 2000,00, tetapi jika anda melakukannya selama 1 bulan penuh atau 30 hari maka biaya yang anda keluarkan hanya untuk parkir saja adalah Rp 60.000,00. Tentu angka 60.000 ini sangat berpengaruh bagi anggaran yang sudah anda susun.

• Bedakan Keinginan dan Kebutuhan

Seringkali kita tidak bisa membedakan manakah yang namanya kebutuhan dan keinginan, untuk itu anda dan pasangan harus pandai menganalisa manakah hal-hal yang benar-benar kebutuhan atau karena membeli barang tersebut untuk sekedar mengikuti trend. 

• Berhematlah

Bila anda dan pasangan anda sudah menetukan tujuan finansial keluarga tetapi anda merasa kekurangan dana dan tidak ada sumber pendapatan tambahan, maka jalan yang harus anda tempuh adalah berhemat. Anda dapat memulainya dengan hal-hal yang kecil seperti mencari wifi gratis untuk menghemat pulsa dan kuota anda, jangan makan di luar atau di resturant, makanlah makanan rumah karena biaya yang akan anda keluarga membengkak hingga 4x lipat hanya untuk makan saja.