Tanaman Amaranthus ssp, atau kita kenal dengan istilah bayam merupakan salah satu sayuran yang paling populer di Indonesia. Hal ini dikarenakan tanaman bayam dapat tumbuh dimana-mana sehingga mudah didapat, memasak bayam juga tidak perlu ribet, membutuhkan banyak bumbu dapur, dan waktu yang lama.
Tapi benarkah sayur bayam beracun bagi tubuh ?
Selama ini sayur bayam dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya : Dapat Melawan sel Kanker, sayur bayam kaya akan kandungan vitamin A, vitmin C, serat, asam folat dan berbagai jenis senyawa flavonoid. Bayam juga dapat membantu pengelihatan menjadi lebih baik, anti radang, membuat jantung lebih sehat, dapat mencegah diabetes, menurukan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan memori otak, baik untuk anemia, serta ibu hamil. Namun dibalik manfaat bayam ini ternyata bayam bisa meracuni tubuh bila tidak diolah secara baik.
- Memasak Bayam dalam Jangka Waktu Lama
- Memanaskan Sayur Bayam
Zat nitrosamin juga dapat menghambat hemoglobin mengikat oksigen, karena itu dapat menyebabkan baby blue syndrome pada bayi, istilah baby blue syndrome adalah istilah dimana jaringan tubuh kekurangan suplay oksigen karena ketidak mampuan hemoglobin mengikat oksigen. Sementara pada orang dewasa zat nitrosamin ini menyebakan letih dan lesu.
CARA MENGOLAH SAYUR BAYAM
- Cuci bersih sayuran sebelum dimasak
- Hindari memasak terlalu lama untuk menghindari oksidasi
- Hindari memasak sayur bayam dengan alat-alat dapur yang terbuat dari besi
- Masak sayur dalam sekali penyajian atau sekali habis, jika sayur bayam yang sudah dimasak dibiarkan dalam waktu 5-6 jam maka sayur telah mengalami oksidasi
No comments:
Post a Comment