.
Perubahan Fisik
Pertumbuhan
fisik adalah perubahan yang berlangsung secara fisik dan merupakan gejala
primer dalam pertumbuahn remaja. Perubahan ini meliputi perubahan ukuran tubuh,
perubahan proporsi tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin primer dan ciri-ciri
kelamin sekunder.
Berkaitan
dengan perkembangan fisik anak remaja, yang terpenting adalah aspek seksualitas.
Aspek seksualitas dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Perubahan Seks Primer
Yang
dimaksud dengan perubahan seks primer adalah perubahan fisik yang
berhubungan langsung dengan alat-alat (organ) reproduksi. Dalam perkembangannya
remaja pria mengalami pertumbuhan pesat pada organ testis yaitu pembuluh yang
memproduksi sperma dan kelenjar prostat. Kematangan organ-organ seksualitas ini
memungkinkan remaja pria mengalami pulosio (mimpi basah), keluar sperma.
Sementara pada remaja putri terjadi pertumbuhan pesat pada ovarium (kandung
telur) yang memproduksi sel telur (ovum) dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya
terjadi siklus “menarche”(menstruasi pertama). Siklus awal menstruasi
sering diiringi dengan gangguan berupa sakit kepala, sakit pinggang, kelelahan,
depresi dan mudah tersinggung.
2. Perkembangan Seks Sekunder
Perubahan
seks sekunder adalah perubahan tanda-tanda jasmaniah yang tidak langsung
berhubungan dengan alat reproduksi. Karakteristik seks sekunder pada remaja
pria adalah perubahan bentuk tubuh yang lebih jantan seperti bertambah lebarnya
bagian bahu. Suara lebih besar, tumbuh rambut pada daerah kelamin, kaki, ketiak,
kumis dan jenggot.
Karakteristik
perubahan fisik seks sekunder remaja putri berupa bertambahnya jaringan ikat
dibawah kulit yang berupa lemak terutama pada dada, pantat, paha dan lengan
atas. Hal ini akan membentuk tubuh remaja putri menjadi lebih wanita (feminim).
No comments:
Post a Comment