Sunday, November 19, 2017

. Perubahan Psikis



.       Perubahan Psikis
Ada beberapa perkembangan psikis yang penting pada masa remaja yaitu:
1.      Perkembangan Intelegensia
Pertumbuhan otak remaja mencapai kesempurnaan pada usia 12 sampai 20 tahun. Secara fungsional perkembangan kognitif (kemampuan berfikir) remaja dapat digambarkan sebagai berikut:

a.       Remaja mulai dapat berfikir logis tentang gagasan abstrak.
b.      Remaja mulai dapat membuat rencana dan membuat keputusan-keputusan serta memecahkan masalah.
c.       Remaja sudah mampu membedakan yang konkrit dengan yang abstrak.
d.      Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah.
e.       Mulai memikirkan masa depan.
f.       Mulai menyadari proses berfikir efisien dan belajar berintropeksi.
g.      Cara berfikirnya semakin luas yang dapat meliputi agama, keadilan, moralitas, dan jati diri.
2.      Perkembangan Emosi (Emosionalitas)
Secara psikis remaja umumnya mengalami puncak emosional. Perkembangan emosi remaja awal (usia ± 12-18 tahun) menunjukkan sifat sensitif, reaktif yang kuat, emosional bersifat negative dan temperamental (mudah tersinggung, marah, sedih, murung). Sedangkan remaja akhir (usia ±18-22 tahun) sudah mampu mengendalikan sifat-sifat psikis yang terjadi pada remaja awal tersebut.
3.      Perkembangan Moral
Remaja sudah dapat berperilaku tidak hanya mengejar kepuasan fisik saja. Tetapi meningkat pada kepuasan psikologis seperti rasa diterima, dihargai dan penilaian positif dari orang lain. Namun perkembangan moral remaja baru berkisar pada perilaku yang sesuai dengan tuntutan  dan harapan kelompoknya saja.
4.      Perkembangan Sosial
Remaja telah mengalami perkembangan sosial dalam menjalin persahabatan. Remaja memilih teman yang mempunyai sifat dan kualitas psikologis yang relative sama dengan dirinya. Misalnya minat, sikap, hobi, nilai-nilai dan kepribadiannya.
5.      Perkembangan Kepribadian
Isi sentral pada masa remaja adalah masa berkembangnya identitas diri (jati diri) yang akan menjadi bekal di masa dewasa. Remaja mulai sibuk dengan problema pencarian jati dirinya “siapa saya?”. Terkait dengan pencarian jati diri itu remaja mulai risau mencari tokoh idola yang menjadi panutan dan kebanggaan misalnya artis, tokoh politik, pemimpin dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment