Bungur Kecil
[Lagerstroemia indica L.]
Suku : Lythraceae.
Nama
a. Sinonim
Lagerstroemia Chinensis L.
b. Nama Daerah
Bungur jepang
c. Nama Asing
Zi wei hua (T), malendres, pelendres (F), crape myrtlle (I).
d. Nama Simplisia
Legerstroemiae indicae Radix (akar bungur kecil), Legerstroemiae indicae flos (bunga bungur kecil).
Uraian tumbuhan
Biasanya, Bungur kecil ditanam sebagai tanaman hias di taman dan di halaman rumah atau bisa ditemukan sebagai tumbuh liar di tebing-tebing dan tepi hutan. Tanaman ini berasal dari Cina dan Korea.
Perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2 - 7 m percabang melengkung, kulit pohon berwarna coklat, halus dan agak berkilap. Daun tunggal, bertangkai pendek, tumbuh berseling. Helaian daun bentuknya elips atau memanjang, ujung tumpul, pangkal membaji, tepi rata, berwarna hijau tua, panjang 2 - 7 cm, dan lebar 1 - 4 cm. Bunga majemuk bentuk mulai panjang 10 - 50 cm, tepi mahkota bunga bergelombang, berwarna merah, putih atau ungu, keluar dari ujung tangkai dan ketiak daun.Buahnya agak bulat, panjang 9-13mm, lebar 8-11 mm.
Bungur kecil dapat diperbanyak dengan biji.
Sifat dan Khasiat
Akar rasanya agak pahit, sifatnya netral,astringen. Khasiat akar bungur kecil adalah merangsang proses sirkulasi, menghentikan pendarahan (hemostatis), antiradang, peluruh kencing(diuretic), dan menetralisir racun (detoksikan).
Bunga, daun, dan kulit kayu berkhasiat sebagai pencahar (laksatif).
Kandungan Kimia
Daun mengandung decinine, decamine, lagerstroemine, lagerine, dihydroverticillatine, decodine.
Akar mengandung sitosterol, 3,3',4-trimethylellagic acid.
Bagian yang Digunakan
Bagian yang digunkan adalah akar, bunga, daun, dan kulit kayu. Cuci bahan-bahan tersebut, lalu jemur sampai kering agar dapat disimpan dan digunakan, jika diperlukan.
Indikasi
Akar bungur kecil digunakan pengobatan :
menghentikan pendarahan, seperti batuk darah, muntah darah, berak darah, luka berdarah, pendarahan sehabis melahirkan.
radang hati (hepatitis), sakit kuning (jaundice)
perut busung (asites), kaki bengkak (edma),
keracunan tripterygium wilfordii,
disentri,
sakit perur sehabis melahirkan, sakit gigi, sakit kepala, dan
keputihan.
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus 15-30 g akar, lalu air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, rebus bahan segar secukupnya, lalu airnya digunakan untuk mencuci bagian tubuh yang sakit. Selain itu, giling bahan kering sampai membentuk serbuk. Selanjutnya, bubuhkan serbuk tersebut ke tempat yang sakit, seperti patah tulang (fraktur), bisul, koreng, adses, eksim, dan radang payudara (mastitis). \
Contoh Pemakaian
Batuk darah, muntah darah, berak darah, dan pendarahan lainnya
Rebus 30 g akar dalam 200 cc air hingga tersisa 80 cc. Setelah dingin, disaringdan air saringannya diminum, sehari dua kali masing-masing 40 cc.
Disentri
Rebus 20 g daun atau akar dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa sparonya. Setelah dingin, saring dan saringannya diminum , sehari tiga kali,masing-masing ½ gelas.
Disenti akut, hepatitis menular
Cuci 15 g akar, 15 gdaun bungur kecil secukupnya,lalu direbus dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring air rebusannya dan bagi menjadi dua bagian untuk dua kali minum, pagi dan sore hari. Setiap kali minum ½ gelas, dapat ditambah madu secukupnya.
Bisul, koreng
Keringkan akar atau bunga bungur kecil secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan arak putih secukupnya sampai berbentuk bubur kental, kemudian oleskan ke bagian tubuh yang sakit dan balut dengan perban. Untuk obat yang diminum, rebus 30 g akar dalam tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan dan air saringannya diminum, sehari dua kali, masing-masing ½ gelas.
Eksim
Cuci akar atau daun secukupnya sampai bersih, lalu rebus dalam air sampai mendidih (selama 15 menit). Dalam keadaan hangat, ramuan ini dapat dipakai untuk mencuci bagian tubuh yang terkena eksim.
Catatan
Ibu hamil dilarang minum
No comments:
Post a Comment