(Acalypha indica L.)Suku : Euphorbiaceae.
Nama
Sinonim
A. australis L.
Nama Daerah
Sumatera: ceka mas (Melayu). Jawa: lelatang, kucing-kucingan, rumput kokosongan (Sunda), rumput bolong-bolong (Jawa).
Nama Asing
Tie xian (C), copperleaf herb (I).
Nama Simplisia
Acalyphae Herba (herba kucing-kucingan).
Uraian Tumbuhan
Kucing-kucingan merupakan gulma yang sangat umum ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan, lapangan rumput, maupun di lereng gunung.
Herba semusim, tegak, tinggi 30-50 cm, bercabang dengan garis memanjang kasar, berambut halus. Daun tunggal, bertangkai panjang, letak tersebar. Helaian daun berbentuk bulat telur sampai lanset, tipis, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, panjang 2,5-8 cm, lebar 1,5-3,5 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin satu, keluar dari ketiak daun, kecil-kecil, dalam rangkaian berbentuk bulir. Buahnya buah kotak, bulat, hitam. Biji bulat panjang, berwarna cokelat. Akarnya akar tunggang, berwarna putih kotor.
Akar tumbuhan ini sangat disukai oleh kucing dan anjing, yang dikonsumsi dengan cara dikunyah.
Kucing-kucingan dapat diperbanyak dengan biji.
Sifat dan Khasiat
Rasa pahit, sifatnya sejuk, astringen. Herba ini berkhasiat antiradang, antibiotik, peluruh kencing (diuretik), pencahar, dan penghenti perdarahan (hemostatis).
Kandungan Kimia
Daun, batang, dan akar mengandung saponin dan tanin. Batangnya juga mengandung flavonoida dan daunnya mengandung minyak asiri
Bagian Yang Digunakan
Seluruh bagian tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat. dalam bentuk segar atau yang telah dikeringkan.
Indikasi
Herba ini digunakan untuk pengobatan :
disentri basiler, disentri amuba, diare,
anak dengan berat badan rendah (malnutrisi),
gangguan pencernaan makanan (dispepsi),
perdarahan, seperti mimisan (epistaksis), muntah darah (hematemesis), berak darah (melena), kencing darah (hematur-ia),
malaria, dan
susah buang air besar (sembelit).
Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus 9-15 g herba kering atau 30-60 g herba segar. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling herba segar sampai halus, lalu bubuhkan ke tempat yang sakit, seperti bisul, koreng, luka berdarah, eksim, radang kulit (dermatitis), atau gigitan ular. Cara lain, rebus satu tumbuhan kucing-kucingan seutuhnya. Selanjutnya, gunakan air rebusannya untuk mencuci luka ataupun koreng.
Contoh Pemakaian
- Disentri amuba,
- Disentri basiler
- Luka berdarah, koreng, bisul, radang kulit, gigitan ular
- Dermatitis, eksim, koreng
- Sembelit
No comments:
Post a Comment