(Sambucus javanica Reinw.)
Suku : Caprifoliaceae
Nama
Sinonim
S. chinensis Lindl., S. Canadensis L., S. ebuloides Desv., S.thunbergiana BI., Lindernia crustacean F.V. Muell, Phyteuma bipinnata Lour., P.cochinchinensis Lour., Torenia polygonoides Benth.
Nama daerah
Sumatera : abur (aceh), babalat (bengkulu), kelak nasi, sangitan (melayu), Jawa : kerak nasi, (sunda), brobos kebo (jawa),. Maluku : helemaniri (Tidore).
Nama Asing
Shuo diao, pa-so ma (C), Javanese elder (I).
Nama Simplisia
Sambuci javanicae Herba (herba sangitan), Sambuci javanicae Radix (akar sangitan).
Uraian Tumbuhan
Sangitan merupakan tanaman asli Indonesia, menyukai tempat-tempat basah dan banyak ditemukan tumbuh liar di tepi-tepi rawa, padang rumput, jalan setapak sekitar sawah atau ditanam penduduk sebagai tanaman hias pekarangan, kadang-kadang sebagai tanaman pagar. Umumnya tanaman ini menyukai tempat-tempat yang tidak terlalu kering atau terlalu lembab di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 mdpl.
Perdu, tahunan, tegak, tinggi 1-4m. Batang bulat, berkayu, dengan percabangan yang banyak. Daun sangitan termasuk daun majemuk menyirip gasal ganda dua tidak sempurna, memiliki 5-11 anak daun yang letaknya meyirip. Helaian anak daun bertangkai, berbentuk elips memanjang sampai lanset, panjang 4-8cm, lebar 1,5-3cm, ujung runcing, tepi gerigi, gundul tidak berambut, warna permukaan atas hijau tua. permukaan bawah hijau muda. Ukuran bunga kecil-kecil, berwana putih, kelopak kecil berlekuk malai rata, keluar dari ujung ranting dan berbau harum. Buahnya buah batu yang menyerupai buni, diameter 3-4mm, buah yang masak berwarna hitam dapat dimakan. Jumlah biji 1-3 buah.
Sangitan dapat diperbanyak dengan setek atau biji.
Sifat dan Khasiat
Rasanya manis, sedikit pahit, sifatnya hangat. Herba ini masu meridian hati (liver) dan berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan nyeri (analgesik) an melancarkan sirkulasi.
Akar berkhasiat meredakan kolik (antipasmodik) dan menghilangkan pembengkakan.
Buah berkhasiat peluruh kencing, pembersih darah, pencahar dan perangsang muntah.
Kandungan Kimia
Tumbuhan ini mengandung minyak asiri, cyanogenic glucoside, ursolic acid, â-sitosterol, á-amyrin palmitate, KNO3 dan tanin. Buah mengandung saponin dan flavonoida.
Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah akar, herba dan bunga yang dijemur sampai kering jika akan simpan.
Indikasi
Akar digunakan untuk pengobatan:
Bengkak akibat terbentur
Tulang patah (fraktur)
Rematik, pegal linu
sakit kuning
Herba digunakan untuk pengobatan :
Badan bengkak karena timbunan cairan pada penyakit ginjal
Beri-beri
Disentri
Eripelas (infeksi kulit akut yang disebabkan oleh Steptococcus sp)
Seluruh tumbuhan digunakan untuk pengobatan :
Keram/kejang pada kaki
Nyeri pada tulang
Bengkak akibat terkena pukulan
Bengkak/edema (timbunan cairan dalam jaringan) di kaki
Bunga digunakan untuk pengobatan :
Kulit terbakar sinar matahari
Bercak hitam di wajah (freckles)
Menghaluskan kulit
Saraf mudah terangsang
Cara pemakaian
Untuk obat yang diminum, minum rebus90-120g herba segar atau 30-60g herba kering, lalu minum air rebusannya. CAra lain, tumbuk herba segar dan air perasannya diminum.
Untuk pemakaian luar, cuci seluruh tanaman sampai bersih lalu rebus. Setelah dingin, gunakan air rebusannya untuk mencuci koreng atau untuk mandi pada penderita penyakit rubela (German measles). Cara lain, cuci seluruh tanaman sampai bersih, lalu giling halus. Tempelkan ramuan tersebut ke seluruh tubuh yang sakit, seperti bengkak akibat terpukul, gatal-gatal dan eksim.
Efek farmakologis dan hasil pemakaian
Infus daun sangitan dengan konsentrasi 1 mg/ml, 0,1 mg/ml dan 0,01 mg/ml mampu menekan kebocoran enzim GPT ke dalam medium suspensi hepatosit tikus terisolasi yang disebabkan oleh zzat toksik D-galaktosamin HCL 2mM. Hal serupa juga diperoleh pada ekstrak heksan dan fraksi ete hasil hidrolisisnya. Dari hasil pemisahan fraksi eter dapat diisolasi senyawa triterpen yaitu senyawa amirin (Cokorda Istri Kesumawati, FF UNAIR, 1990).
Contoh pemakaian
- Badan bengkak pada penyakit ginjal, beri-beri
- Rematik, sakit pinggang, bengkak akibat terpukul
- Rubela
- Sakit kuning
- Bengkak akibat kena pukulan
Bengkak akibat kena pukulan dan tulang patah
Cuci 20g akar sangitan kering, lalu potong-potong seperlunya. Tmabhkan 400cc air putih dan 2 seloki arak putih, lalu rebus sampai airnya tersisa separuhnya. Tambahkan 30g gula pasir sambil diaduk rata. Setelah dingin, sarung dan air saringannya diminum untuk 2 kali minum, pagi dan sore hari.
Catatan
Ibu hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini karena dapat menyebabkan kematian janin
No comments:
Post a Comment