Tuesday, December 19, 2017

RAHASIA DAN MANFAAT DAUN SALAM

Salam
(syzygium polyanthum [wight]walp)

Suku     : Myrtaceae
Nama
Sinonim
Eugenia polyantha, Wight.,  E. lucidula, Miq.
Nama Daerah
Sumatera : meselangan, ubar serai (melayu). Jawa : Salam, gowok (sunda), salam, manting (jawa), salam (madura). Kangean: kastolam.
Nama Asing
Salam leaf (I).
Nama Simplisia
Syzygii polyanthi Folium (daun salam).

Uraian Tumbuhan
Salam tumbuh liar di hutan dan pegunungan, atau ditanam di pekarangan dan sekitar rumah. Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1,800 m dpl.
Pohon bertajuk rimbun, tinggi mencapai 25 m, berakar tunggang, batang bulat, permukaan licin. Daun tunggal, letak berhadapan, bertangkai yang panjangnya 0,5-1 cm. Helaian daun bentuknya lonjong sampai elips atau bundar telur sungsang, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi rata, panjang 5-15 cm, lebar 3-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan atas licin berwarna hijau tua, permukaan bawah warnanya hijau muda. Daun bila diremas berbau harum. Bunganya bunga majemuk tersusun dalam malai yang keluar dari ujung ranting, warnanya putih, baunya harum. Buahnya buah buni, bulat, diameter 8-9 mm, warnanya bila muda hijau, setelah masak menjadi merah gelap, rasanya agak sepat. Biji bulat, penampang sekitar 1 cm, warnanya coklat.
Salam ditanam untuk diambil daunnya sebagai pelengkap bumbu dapur, kulit pohonnya dipakai sebagai bahan pewarna jala atau anyaman bambu. Buahnya dapat dimakan.
Salam dapat  Perbanyakan dengan biji, cangkok atau stek.
Sifat dan Khasiat
Daun  Rasa kelat, wangi. Adstringen.
Kandungan Kimia
Salam mengandung asiri (sitral dan eugenol), tanin dan flavonoida.
Bagian Yang Digunakan
 Bagian utama uang digunakan adalah daun. Selain itu, kulit batang, dan akar, dan buah  juga berkhasiat sebagai obat.
Indikasi
Daun digunakan untuk pengobatan :
Kolesterol tinggi,
Kencing manis (Diabetes mellitus)
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Sakit maag (gastritis), dan
Diare.
Buah digunakan untuk mengatasi :
Mabuk alkohol.


Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, minum rebusan 7-20 lembar daun segar atau daun yang telah dikeringkan.
Untuk Pemakaian luar, giling daun,  Kulit batang,  atau akar sampai  halus , lalu bubuhkan ke tempat  yang sakit, seperti kudis dan gatal-gatal.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian
Kromotografi gas menunjukkan  minyak asiri daun salam mengandung 28 komponen, salah satunya adalah eugenol. Dengan kromotografi lapis tipis  disimpulkan bahwa  minyak asiri daun salam terdiri dari  seskuiterpen lakton  dan mengandung fenol. Konsentrasi  terkecil minyak asiri yang mampu menghambat pertumbuhan E.coli adalah 40%, sedangkan terhadap S.aures  sekitar 5% (Retno Sudewi, FF UGM, 1992).
Uji mikrobiologi  dengan metode cakram  menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat menghambat pertumbuhan bakteri E.coli, Vibrio cholera, dan Salmonella sp., tetapi Enterobacter sp., bersifat  resisten (Beni Warman, JF FMIPA UNAND).
Ekstrak air daun salam memiliki efek  hipoglikemik  (menurunkan kadar gula darah) pada tikus penderita diabetes melitus  yang tidak  tergantung pada insulin  (DMTTI), sedangkan pada tikus penderita diabetes mellitus yang tergantung insulin (DMTI) tidak  Nampak adanya efek hipoglikemik (Ni Putu Maryati, FF UGM, 1989).
Contoh Pemakaian

  • Diare
cuci 15 lembar daun salam  segar sampai bersih. Tambahkan 2 gelas air, lalu rebus sampai mendidih (selama 15 menit). Selanjutnya, masukan sedikit garam. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus.
  • Kencing manis
Cuci 7-15 lembar daun salam segar, lalu rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum  sekaligus sebelum makan.  Lakukan selama 2 hari. 


  • Menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi 
Cuci 10-15 g daun salam  segar sampai bersih,  lalu rebus dalam 3 gelas air  sampai tersisa 1 gelas.  Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum sekaligus  di malam hari. Lakukan pengobatan ini setiap hari.

  • Menurunkan tekanan darah tinggi
Cuci 7-10 lembar daun salam sampai bersih,  lalu rebus  dalam 3  gelas  air  sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum  sehari 2 kali,  masing-masing ½ gelas.
  • Sakit maag
Daun salam segar sebanyak 15-20 lembar cuci bersih. Rebus dengan ½ liter air  sampai mendidih selama  15 menit. Tambahkan gula enau secukupnya. Setelah dingin,  minum airnya sebagai teh. Lakukan setiap hari sampai rasa  perih dan penuh di lambung hilang.
  • Mabuk alkohol
Cuci 1 genggam buah salam masak sampai bersih,  lalu tumbuk  sampai halus. Peras  dan saring, lalu  air yang terkumpul diminum sekaligus.
Kudis, gatal-gatal
Cuci daun, kulit batang, atau akar salam  seperlunya sampai bersih, lalu giling  halus sampai  menjadi adonan, seperti bubur. Balurkan  ke tempat  yang sakit, kemudian balut.

******

No comments:

Post a Comment