JUMLAH KOS BUNGA YANG
DIKAPITALISASI
Jumlah
pengkapitalisasian kos bunga dibatasi sejumlah yang terendah antara kos bunga aktual
yang terjadi selama perioda konstruksi atau kos bunga terhindarkan. Jika kos
bunga aktual yang terjadi selama perioda konstruksi sebesar Rp90.000 dan bunga
terhindarkan sebesar Rp80.000, hanya Rp80.000 yang dikapitalisasi. Sebaliknya, jika aktual kos
bunga Rp80.000 dan bunga terhindarkan RP90.000, Jumlah yang harus
dikapitalisasi adalah Rp80.000.
Kos
bunga terhindarkan adalah bunga yang terjadi selama perioda konstruksi yang secara teoritis dapat
dihindari jika pengeluaran untuk mendapatkan aset tetap tertentu tidak dilakukan. Kos bunga
terhindarkan diperoleh
dengan mengalikan tingkat bunga dengan
jumlah pengeluaran rata-rata tertimbang akumulasian (weighted-average amount of accumulated expenditure). Tingkat bunga
yang diterapkan untuk:
a) Jumlah
pengeluaran rata-rata tertimbang
akumulasian yang kurang dari atau sama dengan jumlah pinjaman khusus untuk membangun aset,
diterapkan tingkat bunga pinjaman khusus.
b) Jumlah
pngeluaran rata-rata tertimbang
akumulasian yang lebih besar dan pinjaman khusus yang dilakukan untuk
mendapatkan aset tetap, diterapkan tingkat bunga rata-rata tertimbang yang
terjadi dari semua kewajiban yang terjadi selama perioda konstruksi.
Sebagai
ilustrasi, berikut ini adalah pembayaran yang dilakukan PT Gedongkuning
selama perioda konstruksi:
1 Januari
Rp260.000
|
1 Maret
Rp380.000
|
1 Mei
Rp590.000
|
31 Desember
Rp500.000
|
Total
Rp1.700.000
|
Tanggal
1 November 2015, PT Gedongkuning melakukan kontrak dengan PT Bangun Sejati
sebesar Rp1.600.000, kos tanah Rp100.000 (dibeli dari kontraktor dan termasuk dalam pembayaran pertama). Konstruksi gedung mulai
dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2016 dan diselesaikan pada tanggal 31
Desember 2016. PT Gedongkuning melakukan beberapa pembiayaan untuk
menyelesaikan konstruksi gedung yaitu:
a) Tanggal
31 Desember 2015, diterbitkan wesel jangka tiga tahun, tingkat bunga 15%
dibayar setiap 31 Desember, nominal Rp800.000. Pinjaman ini merupakan pinjaman
khusus untuk konstraksi gedung;
b) Tanggal
31 Desember 2012, telah diterbitkan utang wesel jangka waktu lima tahun,
tingkat bunga 10% dibayar tiap tanggal 31 Desember, nominal Rp600.000;
c) Tanggal
31 Desember 2011, diterbitkan obligasi, jaka waktu 10 tahun tingkat bunga 12%, bunga dibayar
setiap tanggal 31 Desember, nominal Rp650.000.
Ada
tiga tahap untuk menyelesaikan kasus diatas, yaitu (a)Menghitung besarnya bunga
aktual, (b) Menghitung pengeluaran
rata-rata tertimbang
terakumulasi, (c) Perhitungan bunga terhindarkan, dan (d) Menentukan
jumlah biaya bunga yang akan dikapitalisasi.
Langkah
1
|
Mengitung Biaya
Bunga Aktual Yang Terjadi
Langkah
2.
|
Menghitung Pengeluaran Rata-Rata Tertimbang
Terakumulasi
Pengeluaran rata-rata tertimbang terakumulasi adalah
sebesar Rp945.000
langkah 3.
|
Perhitungan
Bunga Terhindarkan
Perhitungan Tingkat Bunga Rata-rata Tertimbang
|
Langkah 4:
Berdasar perhitungan pada langkah 3, diketahui besarnya bunga
terhindarkan adalah
Rp136.000, dan bunga aktual adalah Rp258.000, jumlah bunga yang
dikapitalisasi adalah jumlah yang terkecil, yaitu Rp136.000 (biaya bunga
terhindarkan).
Ayat jurnal yang
diperlukan adalah sebagai berikut:
Tanggal 1 Januari
Tanah
Rp100.000
Gedeng
(Konstruksi dalam Proses Rp160.000
Kas Rp260.000
(mencatat
pembayaran tahap pertama)
Tanggal 1 Maret
Gedung
Rp350.000
Kas Rp350.000
(mencatat
pembayaran tahap kedua)
Tanggal 1 Mei
Gedung
Rp590.000
Kas Rp590.000
(mencatat
pembayaran tahap ketiga)
Tanggal 31 Desember
Gedung
Rp500.000
Kas Rp500.000
(mencatat
pembayaran tahap keempat)
Gedung
Rp136.000
Beban
bunga 122.000
Kas Rp258.000
(mencatat
jumlah bunga yang dikapitalisasi dan sebagai biaya)
No comments:
Post a Comment