Pengertian pariwisata

Pemahaman Pariwisata Secara Umum
Secara umum pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang dalam
jangka waktu tertentu, dari suatu tempat ke tempat lain dengan melakukan perencanaan ke tempat lain.
Pariwisata merupakan perjalanan untuk bersenang-senang , mengunjungi obyek atau atraksi wisata dan menyaksikan secara langsung adat istiadat suatu daerah atau tujuan lainnya tetapi bukan untuk mencari penghasilan selama lebih dari 24 jam sehingga memerlukan sarana-sarana lain selama perjalanan tersebut, seperti akomodasi, transportasi, restoran dan lainnya.
Dan menurut kamus besar Bahasa Indonesia , kata wisata merupakan kata kerja Indonesia, kata wisata merupakan kata kerja yang berarti (a) berpergian Bersama-sama , dan (b) piknik . Sedangkan kata pari berarti : segala atau semua . Karena itu pariwisata dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan berpergian Bersama-sama yang memiliki tujuan rekreasi atau untuk suatu kepentingan sehingga keinginannya dapat terpenuhi, pesiar (Leisure), perjalanan dilakukan dengan tujuan untuk liburan, kesehatan, study, keagaamaa n atau olah raga dan bettujuan untuk perdagangan atau pertemuan (business, family, mission, meeting) perjalanan dilakukan dengan tujuan untuk menjalin kerja sama perdagangan keluarga< menjalankan misi< menghadiri pertemuan.

Perkembangan pariwisata Indonesia 3 tahun kemudian
Meskipun Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwista wliayah pedalaman yang indah, reruntuhan budaya dan sejarah menraik, pantai-pantai kehidupan malam (Jakarta dan Bali) dan banyak lagi lain-lain negara ini gagal menarik jumlah turis asing yang besar. Memang betul bahwa Indonesia mungkin mencapai targetnya untuk menyambut 10 juta turis asing di 2015, namun angka ini jauh lebih rendah dari jumlah turis yang mengunjungi negara-negara  tetangga singapura (15 juta) atau malaisya ( 25 juta) . Indonesia tidak kalah cantic ataupun menarik.
Penting bagi industry pariwisata Indonesia untuk meningkatkan kontribusinya pada produk domestic bruto (PDB) karena hal ini memicu lebih banyak pendapatan devisa dan juga menyediakaan kesempatan kerja untuk masyarakat Indonesia berdasarkan data terakhir dari badan pusat statistika, tingkat penggangguran di negara ini mencapai 5,81% di Februari 2015. diperkirakan bahwa hamper 9 5 dari total angkatan kerja nasional dipekerjakan di sector pariwisata.