1.
Musik dan gerakan
Musik adalah
kombinasi suara-suara dan atau
instrument-instrumen yang
menghasilkan bunyi serta
menghasilkan harmonisasi yang enak untuk
didengar. Banyak artikel dan buku yang
menuliskan peranan efek Mozart (pengubah musik klasik) dalam membentuk
janin dan bayi yang cerdas. Ada
pula yang mengatakan tidak hanya
musik Mozart, namun musik yang
disukai oleh ibunya akan membuat
bayi menjadi cerdas. Penelitian
yang memperkuat hal itu adalah
janin sudah mampu bereaksi sejak janin di usia
kandungan 7 bulan. Gerakan adalah
penggunaan tubuh sebagai sarana
dalam mengekspresikan diri,
merespon musik, dan untuk menenangkan
perasaan.
Musik dengan gerakan
merupakan kegiatan yang sangat
menyenangkan bagi anak. Hubungan dengan aspek perkembangan lain adalah sebagai berikut:
a. Perkembangan sosial emosi: aktivitas
musik dan gerakan membuat
anak merasa menjadi bagian dalam
suatu grup, misalnya
bernyanyi sambal menari bersama.
b. Perkembangan
fisik:
anak akan mengembangkan aspek
motoric kasarnya melalui kegiatan oleh tubuh ini dan melakukan
eksplorasi dengan badannya
terhadap musik yang dimainkan
(misalnya harus melakukan
gerakan yang berbeda-beda dari
garis start menuju ke garis
finish).
c. Perkembangan kognitif: anak memecahkan masalah pada saat harus menentukan gerakan tertentu dari musik yang ditampilkan.
d. Perkembangan Bahasa: anak mengembangkan kemampuan
mendengarkan pada saat mengikuti
perubahan ritme dan tempo dari musik
serta bergerak dan bertepuk
sesuai dengan irama.
No comments:
Post a Comment