1.
Seni Rupa Sebagai
Bahasa Visual
Anak pada
usia SD dalam kehidupannya sangat
dekat dengan berkarya seni. Hampir
bisa dikatakan bahwa prilaku anak
dekat dengan kegiatan
berkesenian; tiada hari tanpa gambar atau berseni. Berseni merupakan,
kebutuhan anak dalam:
a. Mengutarakan
pendapat;
b. Berkhayal-berimajinasi;
c. Bermain;
d. Belajar;
e. Memahami bentuk
yang ada di sekitar anak;
f.
Merasakan: kegembiraan, kesedihan dan rasa keagamaan.
Dalam
sejarah seni rupa kuno, seperti di Cina mesir maupun india serta daerah-daerah, gamber berfungsi sebagai wacana, atau disebut gambar tulisan (pictograph).
Orang-orang primitif memanfaatkan
gambar untuk berkomunikasi dengan orang lain; gambar tersebut
berfungsi sebagai poster, surat
terbuka berisi maklumat raja,
ataupun suatu catatan penting tentang peristiwa
besar seperti kemenangan
berperang, pernikahan, ataupun pelajaran agama.
No comments:
Post a Comment