Penyakit Tuberkulosis Paru

1.      Penyakit Tuberkulosis Paru

Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Terdapat beberapa spesies Mycobacterium, antara lain: M.tuberculosis, M.africanum, M. bovis, M. Leprae dsb. Yang juga dikenal sebagai Bakteri Tahan Asam (BTA). Penyakit ini disebabkan oleh Mycobacterium tuberkulosis, yaitu sebuah bakteri yang berbentuk batang. Adapun gejala seseorang terinfeksi tuberkulosis adalah batuk-batuk lama, nyeri dada, sesak nafas, nafsu makan yang menurun, demam, lesu dan disertai dengan penurunan berat badan. Sumber penularan adalah penderita tuberkulosis paru BTA positif. Penyebaran tuberkulosis dari orang ke orang lain adalah melalui pernafasan yang mengandung droplet (Depkes RI, 2016).

Kemungkinan seseorang terinfeksi tuberkulosis ditentukan oleh konsentrasi droplet  dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut. Resiko penularan setiap tahun (Annual Risk of Tuberculosis Infection = ARTI) di Indonesia dianggap cukup tinggi dan bervariasi antara 1-3 %. Pada daerah dengan Annual Risk of TB Infection (ARTI) sebesar 1 %, berarti setiap  tahun di antara 1000 penduduk, 10 (sepuluh) orang akan terinfeksi. Sebagian besar dari orang yang terinfeksi tidak akain menjadi penderiat tuberkulosis, hanya sekitar 10 % dari yang terinfeksi yang akan menjadi penderita tuberkulosis paru (Depkes RI, 2013).