1. Upaya
Pencegahan dan Pemberantasan Tuberkulosis
Pada prinsipnya pencegahan dan pemberantasan Tuberkulosis dijalankan dengan usaha-usaha :
1.
Pendidikan
kesehatan kepada masyarakat.
2.
Pencegahan
dengan vaksinasi BCG pada usia 0-14 tahun.
3.
Chemoprophylactic dengan INH pada keluarga penderita atau orang-orang yang
pernah kontak dengan penderita.
4.
Menghilangkan
sumber penularan.
Berhasil atau tidaknya usaha pemberantasan Tuberkulosis tergantung pada :
a.
Keadaan
sosio ekonomi masyarakat. Makin buruk keadaan sosio ekonomi masyarakat,
sehingga makin jelek nilai gizi dan hygiene lingkungannya, yang akan
menyebabkan rendahnya daya tahan tubuh mereka, sehingga memudahkan menjadi
sakit seandainya mendapat penularan. Keadaan gizi yang jelek, selain
mempersulit penyembuhan juga memudahkan kambuhnya kembali tuberkulosis yang sudah reda.
b.
Kesadaran
berobat sipenderita. Pengobatan Tuberkulosis memerlukan waktu yang lama
(minimal 6 bulan secara teratur).
c.
Pengetahuan
penderita, keluarga dan masyarakat pada umumnya tentang Tuberkulosis. Makin rendah pengetahuan penderita
tentang bahaya penyakit Tuberkulosis untuk dirinya, keluarga dan masyarakat
disekitarnya, makin besar pulalah bahaya si penderita sebagai sumber penularan,
baik di rumah maupun tempat pekerjaannya, untuk keluarga dan orang-orang
disekitarnya. Sebaliknya pengetahuan yang baik tentang penyakit ini akan
menolong masyarakat dalam menghindarinya.
No comments:
Post a Comment