BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Seni Tari yang
merupakan salah satu bidang pelajaran seni budaya di dalam pelaksanaannya di
sekolah diberlakukan kurikulum tingkat satuan pendidikan Kurikulum 2013, yang para gurunya dituntut untuk mengembangkan pembelajarannya secara
lebih profesional. Standar
kompetensi dalam kurikulum kesenian khususnya seni tari di lingkungan sekolah SMP adalah mengapresiasi karya seni
tari, dan mengekspresikan diri melalui karya seni tari. Ketika siswa
mengapresiasi karya seni tari guru tidak terlibat secara aktif memberikan
penjelasan akan amatan siswanya, yang dilakukan sekedar memberi sekilas
pengantar mengenai amatan yang sedang dicermati siswa. Demikian pula ketika
siswa melaksanakan kegiatan mengekspresikan karya seni tari, guru kurang teliti
mencermati setiap gerak tari yang dilakukan siswanya, evaluasi yang dilakukan
secara global. Sekedar memberi tugas tanpa memotivasi dan kurang memberi
penjelasan dan contoh-contoh kepada siswanya, sehingga siswa tersebut memahami
akan tugas yang diberikan gurunya. Akibatnya, siswa hanya melakukan imitasi
terhadap gerak-gerak yang pernah dipelajarinya, tanpa memberi variasi dan
pengembangan gerak yang pernah dipelajarinya.
Dari beberapa pengamatan yang pernah dilakukan peneliti
kehidupan berkesenian (khususnya seni tari) di sekolah masih sangat
memprihatinkan. Kendala yang dihadapi di sekolah maupun masyarakatnya perlu
dikaji dalam suatu penelitian. Hasil wawancara dengan beberapa guru seni dan
budaya SMP Kabupaten Bangli,
guru kesenian
khususnya seni tari dalam melaksanakan pembelajaran tari belum pernah memanfaatkan alam dan lingkungan
sekitar sekolah,
atau membuat karya tari dari hasil amatan alam dan lingkungan sekitarnya dengan
mengajak para siswanya untuk mengamati fenomena lingkungan alam yang ada di
sekitar sekolah atau tempat tinggal siswa yang dapat memberikan kontribusi
dalam meningkatkan kreativitas siswa. Pembelajaran tari yang
dilakukannya masih
bersifat imitatif dari karya tari seniman/orang lain.
Kegiatan untuk meningkatkan kualitas
kemampuan guru dalam kreativitas tari dapat dilakukan dengan kegiatan
berekspresi seni melalui lingkungan sekitar sekolah. Dari penjelajahan terhadap
lingkungan sekitar dapat dihasilkan banyak tema, objek amatan, pengembangan
imajinasi, yang dapat memberikan pembelajaran kreatif estetis dan
berekspresi. Guru seni tari di di Kabupaten
Bangli kurang memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah dalam upaya
memberi motivasi dan meningkatkan pengalaman estetis, serta kemampuan mengapresiasi
seni tari dalam proses penciptaan tari yang dapat dilakukan melalui penjelajahan
gerak dengan berbagai amatan
dari benda dan kehidupan lingkungan sekitar sekolah, lingkungan SMP Negeri 1 Kintamani, pepohonan, dan
seterusnya. Melalui penjelajahan alam lingkungan sekitar memberikan dampak akan
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas semua ciptaan di bumi ini,
meningkatkan kepedulian dan menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan
sekitarnya. Ketika siswa berada di bawah pohon di lingkungan sekitar sekolah,
mereka dapat merasakan keteduhan,
kesejukan, kepanasan, kebersamaan, dengan mengekspresikan kedalam gerak sesuai
dengan yang dirasakannya.
Oleh karena
itu, perlu dilakukan penelitian tindakan sebagai upaya
peningkatan kreativitas guru seni tari SMP di Kabupaten Bangli dalam proses
belajar mengajar seni tari di sekolah.
Dengan terlibatnya guru seni tari SMP Kabupaten Bangli dalam pembelajaran tari secara langsung
melalui penjelajahan
terhadap lingkungan sekitar sekolah, kemungkinannya dapat meningkatkan keterampilan
mengolah dan
mengekspresikan gerak tari
dalam koreografi lingkungan.
B. Perumusan Masalah
Permasalahan
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah upaya
dalam meningkatkan kreativitas guru seni tari dalam pembelajaran
tari melalui koreografi lingkungan?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian
ini bertujuan meningkatkan kemampuan kreativitas guru seni tari SMP Kabupaten
Bangli dalam pembelajaran tari melalui pengamatan terhadap lingkungan
sekitar sekolah. Meningkatkan kinerja guru tari dalam
pembelajaran tari melalui kreativitas kinestetik.
D.
Manfaat Penelitian
1.
Bagi para guru seni tari penelitian ini dapat dijadikan
sumber informasi
dalam upaya meningkatkan kreativitas guru dalam
proses belajar mengajar tari di sekolah melalui koreografi lingkungan.
2.
Bagi peserta didik pembelajaran tari yang diberikan
gurunya dapat meningkatkan kemampuan mengekspresikan seni
tari melalui pengamatan lingkungan sekitar
dan memberikan keseimbangan emosionalnya.
3.
Peneliti dapat memberikan referensi masukan tentang
pembelajaran tari melalui koreografi lingkungan yang dapat
digunakan sebagai sumber
informasi dan inspirasi dalam dalam proses
belajar mengajar seni tari di SMP yang kreatif dan inovatif.
4.
Bagi pemerhati pendidikan dan penelitian, hasil penelitian ini
dapat dijadikan dasar penindaklanjutan penelitian yang membahas upaya meningkatkan kemampuan
kreativitas tari melalui model pembelajaran tari melalui lingkungan
sekitar yang berguna bagi perkembangan bidang seni tari khusus
untuk anak SMP.
5.
Memberi motivasi bagi sekolah untuk melakukan kegiatan
berkesenian khususnya seni tari di lingkungan sekolah.
No comments:
Post a Comment