Air ketuban memiliki banyak manfaat bagi kehamilan diantaranya
Setiap zat cair akan memiliki bentuk sesuai dengan wadahnya, zat cair juga tidak dapat dimampatkan dan ditekan kesegala arah. Begitu juga cairan ketuban, cairan ketuban akan mengisi kantung ketuban lalu menekan ketuban kesegala arah. Hal ini menyebabkan kantung ketuban mengembang. Cairan ketuban juga tidak dapat dimanpatkan artinya ketika kantung ketuban tertekan maka volume kantung ketuban tidak dapat mengecil. Hal ini menjadikan cairan ketuban dapat memberikan ruang gerak bagi janin yang berkembang selama ini.
- Pelindung Janin dari Benturan
Cairan ketuban memiliki visikositas atau kekentalan. Visikositas ini disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik antar molekul cairan (gaya kohesi). Visikositas akan memperkecil resiko akibat adanya gesekan pada benda dalam cairan. Jadi ketika ibu hamil dengan kecepatan tertentu lalu berhenti tiba-tiba maka janin akan selalu mendapat perlindungan ari cairan ketuban dan tidak akan terbentur
- Cadangan cairan dan nutrisi bagi janin
Cairan ketuban mengandung air, karbohidrat, protein, asam amino, peptida, lipid, laktat, piruvat, elektrolit, enzim, dan horm,on. Dalam cairan ketuban terdapat glutamin (salah satu asam amino) yang merupakan bahan penting dalam pembentukan materi genetik (DNA dan RNA). Zat-zat tersebut dapat diserap oleh tubuh janin melalui kulit dengan menggunakan mekanisme transpor aktif maupun osmosis.
- Menjadi Inkubator atau pengatur Suhu
Temperatur pada air ketuban biasanya sekitar 37.6 o C .temperatur ini lebih tinggi 0.5 o C -1 o C dari pada temperatur tubuh Ibu. Zat-zat yang terkandung pada air ketuban yang berperan dalam proses pengaturan ini.
- Membantu Proses Kelahiran
Cairan ketuban bersifat licin seperti pelumas, sehingga ketika ibu melahirkan cairan ketuban sangat penting untuk mengurangi gaya gesek antara bayi dan jalan lahir dan memudahkan bayi keluar.
- Sebagai Pendeteksi Kelainan Keturunan atau Genetik
Dengan melakukan pemeriksaan air ketuban ini akan diketahui dua hal. pertama, apakah cairan itu mengandung suatu zat yang mengandung protein alpha feto. Bila zat ini ditemukan dalam keadan yang tinggi, dapat dperkirakan bayi mengalami kelainan tulang belakang (
Spina Bifida) atau hilangnya sebagian otak (
Anencephaly). Yang kedua, untuk pemeriksaan kromosom. Dengan pemeriksaan ini, dapat diketahui bentuk dan jumlah kromosom serta jenis kelamin janin,
No comments:
Post a Comment