PENGELUARAN SELAMA MASA PEMILIKAN DAN PENAMBAHAN (ADDITIONS)

PENGELUARAN SELAMA MASA PEMILIKAN

Setelah aset tetap diperoleh, ditempatkan, dan siap digunakan, kos tambahan  mungkin akan terjadi berkaitan dengan kelanjutan penggunaan aset tetap. Berhubungan dengan manfaat yang timbul dari

kos tambahan, pengeluaran dibagi menjadi dua, yaitu (1) Pengeluaran modal (capital expenditure), dan (2) pengeluaran pendapatan (renue expenditure).  Pengeluaran modal adalah pengeluaran untuk meningkatkan manfaat ekonomi aset pada masa yang akan datang. Pengeluaran pendapatan adalah pengeluaran untuk mempertahankan  manfaat  aset  agar dapat beroperasi secara normal. Kriteria-kriteria untuk menentukan  suatu  pengeluaran  sebagai  pengeluaran  modal ataukah pengeluaran pendapatan, yaitu: (1)  Kuantitas jasa yang diterima aset akan meningkat. Peningkatan ini dapat dalam bentuk  umur aset yang lebih lama atau unit keluaran yang dihasilkan; (2) Kualitas jasa potensial aset akan meningkat.

PENAMBAHAN (ADDITIONS)

Penambahan bagian aset tetap tidak merupakan masalah akuntansi yang utama sebab dengan adanya tambahan telah tercipta aset baru sehingga kos tambahan harus dikapitalisasi. Ada dua masalah  akuntansi penambahan aset tetap, pertama masalah  pengakuan atas kos struktur  aset tetap lama yang perlu dipindahkan  atau dirusak, apakah  diakui sebagai  kos aset tambahan  atau kerugian. Solusinya  tergantung rencana  awal aset tetap tersebut. Jika perusahaan telah mengantisipasi sejak awal, bahwa  tambahan aset akan dilakukan dikemudian  hari, kos penghancuran harus diakui sebagai kos tambahan. akan tetapi,  jika perusahaan  tidak memiliki rencana pengembangan, kos penghancuran harus diperlakukan sebagai kerugian periodic, sebab perusahaan tidak efisien dalam menentukan perencanaan.

Kedua, berkaitan dengan penentuan taksiran perioda manfaat aset tambahan tersebut. Apabila perioda manfaat aset tambahan  tidak tergantung aset lama, aset tambahan diperlakukan  sebagai aset terpisah dan  didepresiasi selama perioda manfaatnya. Dalam banyak hal  aset tambahan tidak terpisah dari struktur aset lama  dan perioda  depresiasi harus  ditentukan dengan kaitannya dengan  struktur awal aset tetap. Dalam hal ini aset tambahan harus didepresiasi  selama perioda manfaat ekonominya atau sisa umur aset lama, tergantung perioda  mana yang lebih pendek.