PENGGANTIAN
(IMPROVEMENT AND REPLACEMENT)
Ada dua jenis
penggantian, yaitu (1)Improvement (sering disebut pula sebagai betterments) adalah penggantian suatu komponen aset dengan
komponen lain yang kualitasnya lebih baik, (2) replacement adalah
penggantian komponen aset dengan
komponen yang sama. Hal penting yang harus
dipertimbangkan dalam menentukan prosedur akuntansi yang harus diikuti adalah apakah komponen asli aset
dapat diidentifikasi secara terpisah atau tidak.
Jika dapat
diidentifikasi secara terpisah, kos
komponen baru harus disubstitusikan dengan nilai buku komponen yang diganti atau
diperbaiki. Sebagai ilustrasi, PT Melani memiliki sebuah gedung yang
diperoleh pada tanggal 1 Januari
2007, dengan kos Rp300.000.000 tanpa
nilai residu; taksiran waktu manfaat
gedung adalah 20 tahun; gedung
didepresikan dengan Metode Garis Lurus. Pada akhir tahun 2016 perusahaan memutuskan
mengganti atap gedung lama karena
rusak. Atap gedung memiliki kos
Rp40.00.000 dan telah didepresiasi sebesar Rp32.000.000 secara garis lurus. Kos
atap baru sebesar Rp60.000.000. Ayat jurnal yang diperlukan adalah :
Gedung
(komponen atap baru) Rp60.000.000
Akumulasi
Depresiasi 32.000.000
Rugi
Penggantian atap 8.000.000
Gedung (komponen atap lama) Rp40.000.000
Kas/Utang 60.000.000
Jika nilai
komponen yang diganti tidak dapat diidentifikasi secara terpisah,
kos penggantian dan perbaikan harus
diperlakukan sebagai penambahan nilai buku aset tetap (lama). Dalam hal ini ada
dua masalah penting yang berkaitan dengan depresiasi aset, yaitu:
a)
Jika penggantian menaikkan kemampuan
jasa potensial yang dimiliki aset. Depresiasi dilakukan selama sisa umur aset, berdasarkan nilai buku aset tetap setelah
ditambah kos komponen yang
diganti. Pencatatan dilakukan dengan mendebit
rekening aset yang diganti.
b)
Jika penggantian menyebabkan umur manfaat aset tetap bertambah, nilai buku aset tetap harus
dinaikkan dengan membebankannya pada
rekening “akumulasi depresiasi”.
Sebagai ilustrasi PT
Melani memiliki sebuah mesin cetak yang diperoleh pada tanggal 1 Januari 2015,
dengan kos Rp800.000.000; taksiran nilai residu
Rp50.000.000 dan taksiran umur
mesin 10 tahun. Kos komponen baru sebesar Rp100.000.000;
Akumulasi depresiasi mesin cetak sampai dengan komponen tersebut diganti sebesar Rp425.000.000.
Tidak terdapat catatan tentang komponen yang diganti tersebut. Jika
penggantian komponen aset menaikkan kualitas jasa potensial mesin,
komponen baru akan dicatat sebagai berikut: \
Mesin
(baru) Rp100.000.000
Kas Utang Rp100.000.000
Jurnal ini menyebabkan nilai buku mesin meningkat menjadi sebesar
Rp475.000.000; perhitungannya sebagai berikut:
Kos
Awal Mesin Rp
800.000.000
Kos
Penggantian Komponen 100.000.000
900.000.000
Akumulasi
Depresiasi 425.000.000
Nilai
Buku Mesin Rp475.000.000
Biaya
depresiasi diakui sebesar Rp.42.500.000,- per tahun, yaitu [ Rp475.000.000,-
Rp50.000.000,-]/10. Jika penggantian menyebabkan umur asset bertambah,
pencatatan dibuat sebagai berikut :
Akumulasi Depresiasi Mesin Rp100.000.000,-
Kas Rp100.000.000,-
Pencatatan
ini menyebapkan nilai buku meningkat menjadi Rp475.000.000,- dihitung sebagai
berikut
Kos
awal mesin Rp800.000.000,-
Akumulasi
Depresiasi 425.000.000,-
Kos
penggantian komponen (100.000.000,-) 325.000.000,-
Nilai
Buku mesin Rp475.000.000,-
Jumlah
yang didepresiasi adalah nilai buku yan telah direvisi dikurangai dengan
taksiran nilai residu didepresiasi selama taksiran umur yang baru. Berikut
penentuan nilai buku asset setelah penggantian berdasar kedua asumsi di atas.
ASUMSI 1
|
ASUMSI 2
|
Kos awal mesin Rpxxx
Kos penggantian komponen xxx
Rpxxx
Akumulasi depresiasi xxx
Nilai buku asset Rpxxx
|
Kos awal mesin Rpxxx
Akumulasi depresiasi Rpxxx
Kos penggantian komponen xxx
xxx
Nilai buku mesin Rpxxx
|
PSAK
menetapkan bahwa setiap komponen asset yang nilainya signifikan harus
diidentifikasi dengan basis depresiasi secara terpisah. Perusahaan harus
menyelenggarakan catatan untuk setiap komponen asset tetap. Mislanya, PT Semen
Toraza memiliki sebuah Trkator yang dibeli dengan kos Rp780.000.000,- komponen
tractor dan taksiran manfaaat setiap komponen sebagai berikut :
Komponen
|
Kos
|
Umur
Manfaat
|
Depresiasi/tahun
|
Ban
Transmisi
Bak
|
Rp150.000.000
200.000.000
430.000.000
|
3 tahun
5 tahun
10 tahun
|
Rp50.000.000
40.000.000
43.000.000
|
No comments:
Post a Comment