REPARASI DAN PEMELIHARAAN
(REPAIR AND MAINTENANCE)
Pengeluaran
reparasi dan pemeliharaan merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk menjaga asset
tetap dalam kondisi tetap dapat beroperasi secara normal.Ada dua macam
pengeluaran reparasi, yaitu (a) pengeluaran reparasi kecil, dan (b) pengeluaran
reparasi besar.
Pengeluaran reparasi kecil (Original Expenditure)
Pengeluaran
reparasi kecil yaitu pengeluaran-pengeluaran reparasi dalam jumlah yang relatif
kecil dan biasanya terjadi berulang-ulang. Pengeluaran reparasi ringan
bertujuan untuk menjaga asset selalu dalam kondisi normal dan tidak menambah
manfaat potensial asset. Pengeluaran seperti ini diperlukan sebagai pengeluaran
pendapat, artinya pengeluaran reparasi dibebankan sebagai biaya reparasi pada
periode terjadinya pengeluaran.
Pengeluaran Reparasi Besar (Major Expenditure)
Pengeluaran
reparasi besar adalah pengeluaran reparasi yang membutuhkan pengeluaran dalam
jumlah yang relatif besar dan pengeluaran ini tidak bersifat rutin. Pengeluaran
jenis ini diperlakukan sebagai pengeluaran modal berdasarkan kondisi tertentu,
seperti perlakuan untuk kos asset tambahan, perbaikan, atau penggantian sebagai
berikut :
a. Kos
asset tetap dan kumulasi depresiasi asset tetap dihapus
b. Kos reparasi dikapitalisasi sebagai kos asset
tetap
c. Laba
dan rugi yang terjadi diakui.
Sebagai
ilustrasi , pada tanggal 1 Juli 2015 PT
Bligos mengeluarkan biaya reparasi mengganti komponen mesin A sebesar
Rp20.000.000, diketahui kos komponen mesin A adalah Rp15.000.000, dan telah
didepresiasi sebesar Rp12.000.000, pengeluaran ini merupakan pengeluaran
reprasi besar. Ayat jurnal yang perlu dibuat oleh PT Bligos adalah :
Akumulasi
Depresiasi Mesin Rp12.000.000
Rugi
penggantian komponen mesin A 3.000.000
Mesin A Rp15.000.000
Mesin
A Rp20.000.000
Kas Rp20.000.000
Ketika
pengeluaran tunai Rp20.000.000 tersebut adalah pengeluaran reparasi kecil, ayat
jurnal yang perlu dibuat oleh PT Bligos adalah :
Beban Reparasi Rp20.000.000
Kas Rp20.000.000
Berikut
ini adalah ringkasan akuntansi untuk pengeluaran-pengeluaran setelah
pemerolehan asset tetap :
JENIS
PENGELUARAN
|
PERLAKUAN
AKUNTASI
|
TAMBAHAN
|
Kos tamabhan dikapitalisasi sebagai
kos asset
|
PERBAIKAN DAN PENGGANTIAN
|
a.
kos asset lama dan akumulasi
depresiasi dihapus
b.
Laba atau rugi penggantian diakui
c.
Kos penggantian/perbaikan
dikapitalisasi
|
PENYUSUNAN DAN PENGORGANISASIAN
KEMBALI
|
Kos diperlakukan sebagai beban saat
terjadi.
|
REPARASI DAN PEMELIHARAAN
|
Reparasi kecil kos diperlakukan
sebagai beban saat terjadi.
|
Reparasi besar: kos dan akumulasi
depreasiasi asset lama dihapus, laba atau rugi diakui dan kapitalisasi kos
reparasi.
|
No comments:
Post a Comment