1.
Ciri
Umum Lukisan Anak
a. Gaya
lukisan anak bermacam-macam, sesuai dengan motivasi (minat) atau dorongan berkarya. Anak melukiskan kejadian sehari-hari. berikut beberapa gaya lukisan anak
yang dapat kita jumpai.
(1)
gaya Wiracarita (heroism), yaitu lukisan
yang menggambarkan cerita
kepahlawanan, kepatriotan.
(2)
Gaya Dekoratif; walaupun
sebenarnya gaya ini sulit
diidentifikasi karena tipe anak sendiri itu juga berbeda-beda
minatnya. Gaya dekoratif ditandai dengan munculnya bentuk-bentuk
konturistik (berupa garis)
dan jika
warna yang dipilih berupa blok
warna dengan sedikit nuansa.
(3)
Gaya komik merupakan
gaya lukisan anak dengan memanfaatkan crita terlebih dahulu, oleh karenanya gaya ini mirip dengan cerita bergambar (cergam). Macam gaya komik ialah: gambar penuh dengan
sedikit tulisan yang diberi keterangan gambar sehingga orang menyebutnya
ilustrasi dan gambar yang diterangkan dengan kalimat utuh mirip komik orang dewasa.
(4)
Gaya potret, merupakan gambar wajah
seseorang, baik tokoh idola
maupun tokoh yang sering bergaul
dalam kehidupan sehari-hari, seperti
potret ibuku, kakakku, atauyang lain yang dibuat oleh anak.
b. Komposisi
Karya Seni Rupa anak-anak dapat berupa :
1) Posisi
Tumpang-Tindih (Juxta position)
Dalam menggambar anak meletakkan posisi objek
yang jauh berada di atas.
Persepsi ini, seperti dalam prespektif lukisan kuno (tradisi) dimana objek yang
berada di posisi jauh
terlihat di atas.
2) Bertumpu
pada garis dasar (folding over)
Karakteristik lukisan
berkomposisi berdiri di atas
garis dasar ini merupakan kebiasaan anak.
3) Rebahan
(rabatement)
Komposisi rebahan
dimaksudkan adalah
penggambaran objek secara rebahan atau tidur. Komposisi ini
tidak jauh dari sifat gambar berdiri
diatas garis dasar.
4) Stereo
Type
Komposisi stereo type adalah susunan elemen
bentuk yang diulang-ulang, pada gambar
dibawah ini pengulangan yang paling banyak terlihat adalah padi yang
mengisi kotak sawah.
5) X-Ray
atau Trasparent
Sifat X-Ray atau transparen atau tembus
pandang. Bentuk tembus pandang
memperlihatkan figure yang seharusnya tidak tampak.
c. Type Anak
diantaranya adalah:
1)
Haptic
Kata Haptic diambil dari istilah computer: The haptic interface, which relays the
sense of touch and other physical
sensations in the
virtual world, is the last
developed and perhaps the most challenging to create. (© 1993-2003 Microsoft Corporation).
2)
Non-Haptic
Jika tipe haptic
mengandalkan rasa atau hadir dari dorongan
rasa (emotional motivation), maka
tipe non hapic cenderung
mendapat pengaruh dari intellectual motivation.
3)
d. Willing
Type
Jika diambil dari kata will
yang berarti akan atau hendak, maka istilah
willing type merujuk
makna tipe seseorang yang mengharapkan akan sesuatu.
No comments:
Post a Comment