. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
SD
Bahasa
Indonesia bagi sebagian besar masyarakat Indonesia diperoleh
dengan dua cara, yaitu
pemerolehan secara formal
dan non formal. Secara formal,
BI diperoleh melalui
lembaga formal, yakni lembaga
pendidikan, sedangkan secara nonformal
diperoleh melalui membaca buku, Koran,
majalah, menonton TV,
mendengarkan siaran radio,
bergaul dengan masyarakat pemakai BI, dan sebagainya.
Bahasa
Indonesia di sekolah digunakan sebagai bahasa pengantarsejak Sd sampai Perguruan Tinggi (PT),
sedangkan sebagai mata pelajaran pokok
diajarkan sejak SD sampai SLA, di
perguruan BI diajarkan sebagai mata
kuliah dasar umum (MKDU) pada jurusan nonbahasa Indonesia. Walaupun di SD BI diajarkan sebagai mata pelajaran pokok, akan
tetapi pada kelas-kelas rendah untuk daerah-daerah tertentu masih digunakan bahasa daerah
(BD) sebagai alat berinteraksi
dalam proses belajar mengajar (PBM) di kelas, Pembelajaran BI diajarkan secara penuh
sebagai mata pelajaran dengan
menggunakan BI sebagai alat berinteraksi
dalam PBM di berikan pada
kelas kelas tinggi, yaitu kelas III-VI.
Menurut
kurikulum 2004, yakni Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK), mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa berkomunikasi
baik lisan maupun tulis
sebagai alat untuk mempelajari rumpun pelajaran lain, berfikir kritis dalam
berbagai aspek kehidupan, serta mengembangkan sikap menghargai Bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional dan apresiatif terhadap karya
sastra Indonesia (Mulyasa, 2003:89).
Untuk
kelas I dan II (kelas rendah),
pembelajaran Bahasa Indonesia menekankan pada aspek peningkatan kemampuan membaca dan menulis permulaan,
sedangkan untuk kelas III – IV (kelas tinggi) menekankan pada peningkatan kemampuan berkordinasi
lisan dan tulis. Pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan
standar kompetensi yang telah
ditentukan dalam kurikulum.
Standar
kompetensi mata pelajaran BI
bersumber pada hakikat pembelajaran bahasa, yaitu belajar bahasa
adalah berkomunikasi dan belajar sastra belajar menghargai manusia dan nilai-nilai
kemanusiaan.
No comments:
Post a Comment