PEMBELAJARAN BAHASA
Pembelajaran yang dimaksud dalam uraian berikut ini adalah pembelajaran dalam situasi formal. Pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah aktivitas yang sistemik, sistematis, danterencana. Dikatakan sistemik karena di dalamnya terdapat seperangkat subsistem
yang saling berkaitan dan
berinteraksi secara fungsional
untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan. Dikatakan
sistematik karena dalam pelaksanaannya
terdapat tatanan dan tahapan yang bersifat
procedural dan berhubungan secara
kronologis-kausatif) .
Selanjutnya, dikatakan terencana
karena dalam pembelajaran
terlihat jelas dan tegas adanya dasar, arah/tujuan, dan sasaran
yang ingin dicapai.
Untuk
mewujudkan ketiga karakteristik pembelajaran bahasa, terdapat beberapa permasalahan yang harus diantisipasi dan didudukkan secara proporsional. Permasalahan tersebut berkaitan dengan hal-hal berikut.
1. Tujuan
pembelajaran
2. Materi
pembelajaran
3. Strategi
pembelajaran
4. Evaluasi
5. Pengajar
(guru).
6. Siswa.
Masing-masing
subsistem tersebut mempunyai peran yang penting dan seimbang
terhadap keberhasilan
pembelajaran, termasuk
pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam
pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran
bahasa Indonesia (BI) sebagai bahasa kedua (B2), salah satu segi
sering disorot dan dipertanyakan adalah strategi atau teknik, metode, dan pendekatan pembelajaran yang digunakan
No comments:
Post a Comment