Saturday, July 21, 2018

Bertanam Hindroponik


Bertanam Hindroponik

Hidroponik adalah salah satu  istilah pertanian  yang sering  kita  dengar belakangan  ini. Bertanam dengan cara  Hidroponik  artinya budidaya  menanam dengan  menggunakan media air, jadi segala nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan telah   dimasukkan atau dilarutkan  ke dalam air.

Menanam dengan cara hidroponik  sangat populer   di kota-kota daerah yang memiliki  lahan pertanian sedikit, hal  ini dikarenakan  budidaya  menanam dengan tehnik hidroponik lebih menghemat lahan, selain itu  budidaya dengan  tehnik hidroponik  lebih bersih,  penggunaan pupuk  dan air lebih  efisien serta  pengendalian  hama  tanaman budidaya  lebih  mudah.
Apa saja  yang dibutuhkan  jika  ingin budidaya  menanam dengan  tehnik hidroponik?

1)      Net Pot

Net Pot  adalah pot atau  wadah tanaman  yang bagian bawahnya  berlubang. Kita  bisa juga   menggunakan gelas  plastic bekas  minuman dengan  melubangi bagian bawahnya.

2)      Rock Wool

Rock Wool  media tanam  yang memiliki sifat  permanen, daya serapairnya baik  dan mudah diaplikasikan. Rock wool  terbuat  dari  basalt  basah yang  dipanaskan  dengan suhu yang tinggi. 

3)      PH Meter

PH Meter adalah alat ukur derajat  keasaman  suatu larutan. Larutan nutrisi dan media  perlu dijaga  derajat keasamannya  agar  pertumbuhan tanaman  bididaya optimal.

4)      Benih

Benih adalah bibit  tanaman yang  akan dibudidayakan melalui tehnik hidroponik.

5)      Wadah

Wadah yang dimaksud bisa merupakan  wadah plastik  biasa atau berupa  pipa paralon  yang dilubangi. Untuk  wadah plastik  biasanya diatasnya  diberikan  sterofom  sebagai pegangan net pot.

6)      Sumbu  panet


Sumbu panet terbuat  dari  kain fanel yang berfungsi  menyalurkan  nutrisi dari  air ke tanaman.

7)      Nutrisi

Nutrisi adalah unsur hara  atau zat yang dibutuhkan  oleh tanaman  budidaya. Nutrisi  yang diberikan  pada tanaman  disesuaikan dengan tanaman  yang dibudidayakan.



No comments:

Post a Comment