1) Net Pot
Net Pot adalah pot atau wadah tanaman yang bagian bawahnya berlubang. Kita bisa juga menggunakan gelas plastic bekas minuman dengan melubangi bagian bawahnya.
2) Rock Wool
Rock Wool media tanam yang memiliki sifat permanen, daya serapairnya baik dan mudah diaplikasikan. Rock wool terbuat dari basalt basah yang dipanaskan dengan suhu yang tinggi.
3) PH Meter
PH Meter adalah alat ukur derajat keasaman suatu larutan. Larutan nutrisi dan media perlu dijaga derajat keasamannya agar pertumbuhan tanaman bididaya optimal.
4) Benih
Benih adalah bibit tanaman yang akan dibudidayakan melalui tehnik hidroponik.
5) Wadah
Wadah yang dimaksud bisa merupakan wadah plastik biasa atau berupa pipa paralon yang dilubangi. Untuk wadah plastik biasanya diatasnya diberikan sterofom sebagai pegangan net pot.
6) Sumbu panet
Sumbu panet terbuat dari kain fanel yang berfungsi menyalurkan nutrisi dari air ke tanaman.
7) Nutrisi
Nutrisi adalah unsur hara atau zat yang dibutuhkan oleh tanaman budidaya. Nutrisi yang diberikan pada tanaman disesuaikan dengan tanaman yang dibudidayakan.
TAHAP 1
a. Menyemai Bibit
- Siapkan rockwool yang sudah dibasahi dengan air, kemudian letakkan satu buah bibit diatasnya
- Jika bibit yang disemai sudah memiliki minimal 3 daun, maka sudah siap dipindahkan ke netpot
- Siapkan cairan nutrisi yang terdiri dari air dengan komposisi 1 liter air ditambahkan 5ml larutan A dan 5 ,l larutan B. Jika membuat nutrisi lebih dari 1 liter larutan tinggal dikalikan saja.
- Letakkan larutan di dalam wadah
-Diatas wadah berikan penutup yang terbuat dari sterofoam yang sudah dilubangi sesuai dengan ukuran netpot
- letakkan net pot di atas sterofoam
No comments:
Post a Comment