Saturday, July 21, 2018

Nilai Pendidikan Estetika Pada Kepemimpinan Hindu


4.3.1        Nilai Pendidikan Estetika
“Seni dipandang secara umum merupakan suatu yang berpredikat indah atau memiliki unsur keindahan, atau yang dinilai indah. Tolak ukur penilaian indah atau keindahan adalah secara umum berpedoman pada kritik seni Pembinaan dalam khususnya kepemimpinan yang mang nenerapkan seni-seni Ilmu Kepemimpinan Yaitu Niti Sastra adalah mengembangkan nilai-nilai seni budaya Hindu yang luhur. Seni mengandung unsur keindahan. Semua orang suka akan keindahan.

Seni itu ada beraneka ragam seperti seni lukis, seni tari, seni pahat atau patung, seni suara, seni dekorasi atau hiasan dan seni lainnya.
Dalam kepemimpinan hindu yang mengandung aspek-aspek agama di dalamnya untuk mengungkapkan aspek-aspek tersebut sering dapat berkonotasi memiliki arti: suci/ kesucian, magis (super natural power). Salah satu cara untuk menetapkan rasa keagamaan melalui meleksanakan Ajaran Niti Satra. Cara kebaktian seperti ini merupakan cara pendekatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan karma marga. Dalam suatu kepemimpinan berbentuk seni pada pelaksanaanya merupakan persembahan yang tertinggi tolak atas kesujudan persembahan sebaik-baiknya, seindah-indahnya, dan sejujurnya agar ucapan batinya dapat menghubungkan diri pemimpin tersebut kepada semua masyarakat/ bawahannya.
Bagi prajuru, Bendesa dan seluruh warga desa pakraman kintamani seni sakral dalam proses kepemimpinan tersebut bukan sekedar pernyataan lahiriah, tetapi totalitas berintegrasinya pikiran, perasaan, ucapan dan sikap, sehingga perlakuan terhadap proses kepemimpinan tersebut mendapatkan tempat terhormat, dikeramatkan, dan disucikan dan penghayatan masyarakat terhadap hal ini memenuhi ruang dan waktu. Keseimbangan alam (estetis) dan moral keagamaan (etis religius) inilah yang diciptakan oleh pemimpin. Dapat dipahami bahwa makna seni sacral dalam sistem kepemimpinan merupakan totalitas terpadu antara pikiran, ucapan, kelakuan dan persamaan, dengan harapan keseimbangan yang didambakan akan dapat dipelihara pada kedalaman kedamaian hati yang suci, bersih dancinta kasih yang murni.

No comments:

Post a Comment