Saturday, July 21, 2018

Nilai Pendidikan Tattwa (Filsafat) Pada Kepemimpinan di Desa Pekramanan Kintamani


4.3.1   Nilai Pendidikan Tattwa (Filsafat).
Tattwa dalam ajaran agama Hindu bukanlah semata-mata untuk mencari kebenaran, namun sesungguhnya adalah sebagai suatu ajaran untuk menemukan hakikat dari segala sesuatu yang sedalam-dalamnya. Secara keseluruhan yang dimaksud dengan nilai tattwa yaitu segala sesuatu yang berguna dalam kehidupan umat Hindu. Nilai tattwa merupakan nilai yang sangat berguna dalam kehidupan beragama khususnya  agama Hindu.

Maksud dari pendidikan tattwa, disini adalah suatu pendidikan yang mempelajari tentang aspek Ketuhanan atau hakikat kebenaran dari sesuatu. Karena itu tattwa adalah membicarakan  masalah aspek Ketuhanan atau hakikat kebenaran sesuatu, maka manusia mulai berfilsafat. Tattwa atau filsafat merupakan konsepsi yang menyeluruh tentang Tuhan, alam semesta dan manusia. Nilai-nilai serta norma- norma yang dapat dipakai sebagai dasar dalam sikap serta perbuatan manusia dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, alam semesta dan penciptaan-Nya (Tuhan).
Kemudian dalam hubungannya dengan pendidikan tattwa yang terdapat pada Implementasi ajaran Tri Hita Karana dalam sistem kepemimpinan di Desa Pakraman Kintamani adalah nilai-nilai Ketuhanan atau spiritual dan hakikat dari pelaksanaa upacara yadnya yaitu Upacara Ngusaba dan Meklaci. Nilai yang filsafat terkandung dalam pelaksanaa upacara yadnya, terdapat pada pelaksanaan upacara meklaci dan upacara ngusaba. Upacara meklaci adalah upacara memohon keselamatan lahir, bathin dan pengangkatan jero kubayan secara niskala bahwa saat itu agar sudi kiranya Ida Sang Hyang Wihi Wasa memberikan anugrah dan sinar sucinya Selain itu nilai tattwa juga terdapat dalam penggunaan hewan sebagai sarana upacara. Hewan yang dipergunakan sebagai korban dalam upacara adalah bersifat penyupatan dengan tujuan menjelmanya dia sebagai manusia kelak agar dapat berbuat kebajikan sehingga mencapai kesempurnaan.

No comments:

Post a Comment