Tuesday, July 24, 2018

Pengertian Evaluasi


Pada kegiatan evaluasi, ada tiga istilah yang saling berkaitan, yakni : evaluasi, pengukuran (measurement), dan assesement. Istilah evaluasi berasal dari PKn  yaitu ”Wand dan Brwn ( dalam Nurkencana dan Sunartana,1866:1) mengatakan bahwa : evaluation refers to the act or process todterminig the value of something. Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari pada sesuatu.Evaluasi adalah penelitian yang sistematik atau yang teratur tentang manfaat atau guna beberapa obyek,Joint Committee (dalam Tayibnapis, 2000:4). Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen.Fungsi manajemen tersebut mutlak harus dilakukan dalam setiap organisasi atau lembaga.Ketidak mampuan atau kelalaian melakukan funsi tersebut sangat mempengaruhi pencapaian tujuan bersama (Depdiknas,2004:50).

            Evaluasi adalah pembuatan pertimbangan mennurut suatu perangkat kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggung jawabkan  Nanang Fattah ( 2001:107 ). Masih dalam buku yang sama Morrison mengatakan ada tiga faktor penting dalam konsep evaluasi,yaitu pertimbangan (judgement) deskripsi obyek penilaian ,dan kreteria yang bertanggung jawab (defensible criteria). Evaluasi adalah suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai (assess) keputusan- keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pengajaran,yang mempunyai tiga implikasi yaitu : (1) Evaluasi adalah suatu proses yang terus menerus,bukan hanya pada akhir pengajaran, tetapi dimulai sebelum dilakukannya pengajaran sampai denga berakhirnya pengajaran, (2)proses evaluasi senantiasa diarahkan ke tujuan tertentu,yakni untuk mendapatkan  jawaban – jawaban bagaimana memperbaiki pengajaran, (3) Evaluasi menurut penggunaan alat-alat ukur yang akurat dan bermakna untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan guna membuat keputusan (Hamalik, 2002:210).  
Untuk membahas permasalahan penelitian ini, diperlukan beberapa teori yang relevan, seperti : (1) teori tentang manajemen mutu pendidikan ; (2) teori tentang pencapaian mutu melalui kurikulum; (3) teori tentang kurikulum 2013 dalam hubungannya dengan pencapaian mutu; (4) kesiapan guru dalam hubungan dengan pencapaian mutu; (5) hubungan antara konteks, masukan, dan prosterhadap pencapaian mutu.
Dalam rangka evaluasi ada tiga istilah yang saling berkaitan, yakni : evaluasi, pengukuran (measurement), dan assessement. Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu ”Evaluation” Wand dan Brown (dalam Nurkencana dan Sunartana, 1866:1) mengatakan bahwa : evaluation refers to the act or process to dtermining the value of something. Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari pada sesuatu. Evaluasi adalah penelitian yang sistematik atau yang teratur tentang manfaat atau guna beberapa objek, Joint Committee (dalam Tayibnapis, 2000:4). Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen. Fungsi manajemen tersebut mutlak harus dilakukan dalam setiap organisasi atau lembaga. Ketidak mampuan atau kelalaian melakukan fungsi tersebut sangat mempengaruhi pencapaian tujuan bersama (Depdiknas, 2004:50).
Evaluasi adalah pembuatan pertimbangan menurut suatu perangkat kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan Nanang Fattah (2001:107). Masih dalam buku yang sama Morrison mengatakan ada tiga faktor penting dalam konsep evaluasi, yaitu pertimbangan (judgement), deskripsi obyek penilaian, dan kriteria yang bertanggung jawab (defensible criteria). Evaluasi adalah suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penafsiran informasi untuk menilai (assess) keputusan – keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pengajaran, yang mempunyai tiga implikasi yaitu : (1) Evaluasi adalah suatu proses yang terus menerus, bukan hanya pada akhir pengajaran, tetapi dimuali sebelum dilaksanakannya pengajaran sampai dengan berakhirnya pengajaran, (2) proses evaluasi senantiasa diarahkan ke tujuan tertentu, yakni untuk mendapatkan jawaban-jawaban bagaimana memperbaiki pengajaran, (3) Evaluasi menurut penggunaan alat-alat ukur yang akurat dan bermakna untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan guna membuat keputusan (Hamalik, 2002:210).

No comments:

Post a Comment