3.1
Teknik
Penentuan Informan
Penentuan informan dalam penelitian ini dalah menggunakan teknik
purposive sampling dengan persyaratan bahwa mereka adalah orang-orang paham
dengan masalah yang dikaji. Dalam hal ini peneliti menentukan informan kunci,
selanjutnya bergulir ke informan lain berdasarkan prinsip Snowball. Informan
kunci ini diharapkan dapat member petunjuk lebih lanjut tentang adanya informan
lain yang lebih mengetahui permasalahan dan dapat dimintai keterangan, demikian
seterusnya.
Dalam penelitian ini informan kuncinya adalah Kepala SD. Negeri 5
Songan. Selanjutnya bergulir ke informan lain yaitu masyarakat di dusun
Serongga yaitu kelian banjar di dusun setempat.
Teknik
Pekat ngumpulan Data
Sesuai dengan jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, maka
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, teknik
wawancara dan melalui studi pencatatan dokumen.
3.2.1 Teknik Observasi
Teknik observasi dapat dibagi dua yaitu :1) Metode observasi
Partisipan merupakan peneliti terlibat langsung ketempat penelitian, dan 2)
Metode observasi non Partisipan adalah peneliti hanya mengamati dan bebas
mencari informasi. (Suprayogo
dan Tobroni, 2001 : 169)
Teknik ini dipakai untuk
mencermati lokasi upacara ngaben mendem sawa yang kemudian ada kaitannya dengan
pura Bukit Sinunggal yang merupakan objek dari penelitian ini serta prosesi
dari pelaksanaan upacara ngaben mendem sawa di
Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Teknik ini juga
ditunjang oleh pengguna alat berupa kamera untuk mengambil gambar yang nantinya
bisa memperjelas data.
3.2.2 Teknik Wawancara
Moleong (2001:13) menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan
dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewancara yang
mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu. Dalam hal ini peneliti telah menyusun daftar pertanyaan
(wawancara berstruktur )secara sistematis. Namun dalam hal ini tidak menutup
kemungkinan dilakukan juga wawancara bebas tanpa pedoman wawancara( tak
berstruktur)
Penulis menggunakan teknik wawancara untuk melakukan wawancara dengan
Kepala SD. Negeri 5 Songan dan kelian banjar Tabu. Wawancara dilakukan
bertujuan mencari informasi dan data tentang bagaimana proses dilaksanakannya
sekolah jarak jauh yang menyangkut jadwal pelaksanaan serta proses belajar
mengajarnya. Data yang ingin diperoleh yaitu mengenai data siswa yang droup out
dari sekolah.
3.2.3 Teknik Pencatatan Dokumen
Dalam penelitian ini dilakukan pula pencatatan informasi dari
berbagai dokumen, seperti hasil penelitan,
photo-photo dan lain-lainyang terkait dengan masalah yang dikaji. Dalam
penelitian ini peneliti mempergunakan metode kajian pustaka dan studi
dokumentasi. Pemakaian teknik observasi, wawancara dan menelaah dokumen satu
sama lain akan saling melengkapi dalam konteks triangulasi data. Dengan
demikian data yang dikumpulkan akan lebih terjamin keakuratannya.
No comments:
Post a Comment