Thursday, January 3, 2019

Jenis-Jenis Gangguan Emosi Pada Anak


v  Jenis-Jenis Gangguan Emosi Pada Anak
Ada 4 macam klasifikasi gangguan emosi anak antara lain:
1. Ketidak mampuan untuk menunjukkan tingkah laku yang tepat dalam situasi tertentu.
2. Ketidak mampuan untuk membangun hubungan pertemanan dengan teman sebaya.
3. Mudah merasa deperesi atau cemas hanya karena alasan-alasan kecil.
4. Memiliki gangguan gejala tertentu saat mengahadapi masalah . Misal sakit perut jika disuruh maju ke depan kelas; takut dengan semua orang dengan kumis atau berewok dan lain sebagainya.

Klasifikasi Berdasarkan Tingkatannya
Selanjutnya keempat gangguan emosi tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga tingkat yaitu ringan, sedang, dan berat. Gangguan emosi ringan biasanya tidak mudah terdeteksi karena orang tua biasanya menganggap hal ini sebagai sesuatu yang wajar pada anak. Misalkan si 4 tahun masih menolak untuk berbagi mainannya, bahkan marah bila ada yang mencoba memegang mainannya. Padahal sesuai dengan tahap perkembangan emosi, usia 4 tahun seharusnya telah paham berbagi dan bermain bersama teman.
Tingkat sedang akan terlihat ketika anak bertindak lebih jauh dari situasi di atas. Misalkan kemarahannya membuatnya menyakiti teman yang meminjam mainannya. Atau saat ia berumur 5-6 tahun ia akan menolak untuk tidur sendiri sambil mengemukakan alasan-alasan yang tidak masuk akal.
Gangguan emosi tingkat berat akan terlihat bila anak mudah mengamuk untuk suatu hal yang tidak sesuai keinginannya. Cara ia mengamuk pun diikuti dengan tindakan menyakiti diri. Atau saat ketakutan ia akan langsung pucat, menjerit dan bahkan keluar keringat dingin.
Gangguan emosi dapat diatasi dengan berbagai jenis terapi, misalnya terapi kartu emosi, art therapy, terapi bermain, terapi musik, dan terapi tulisan tangan.




No comments:

Post a Comment