Thursday, May 9, 2019

contoh laporan prakerin KOPERASI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  LATAR BELAKANG
Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh, pemerintah telah berusaha untuk melakukan perubahan-perubahan mendasar di dalam struktur kurikulum pendidikan nasional, yaitu dengan diterbitkannya Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan segala peraturan dan keputusan pendukung dibawahnya.


Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kintamani merupakan Lembaga Kependidikan yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.

Ada tiga komponen diklat di SMK yaitu Diklat Normatif, Adaptif dan produktif. Diklat Normatif, Adaptif dan teori Produktif diberikan di Sekolah, sedangkan praktik produktif atau kejuruan diberikan disekolah maupun dalam bentuk prakerin yang harus dilaksanakan di dunia usaha/dunia industri (DU/DI).

Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah merupakan suatu system pembelajaran yang dilakukan diluar Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Sejalan dengan hat tersebut SMK Negeri 3 Kintamani pada tahun 2018/2019 memprogramkan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi para siswa kelas XI pada Dunia Usaha/Industri di bidang Akomodasi Perhotelan (Pariwisata), Multimedia (Teknologi Informatika)dan Akuntansi (Keuangan).




1.2.  TUJUAN PRAKERIN
       Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk :
A.       Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
B.       Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara SMK dan Industri
C.       Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional
D.       Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

1.3.  MANFAAT PRAKERIN
A. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan prakerin memberi keuntungan nyata bagi industri antara lain :
1.    Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta prakerin yang belajar dan bekerja di industri.
2.    Umumnya peserta prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta prakerin adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.
3.    Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
4.    Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta prakerin dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industri.
5.    Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri (Prakerin).

A.       Manfaat Bagi Sekolah
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik lebih terjamin      pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendiddikan dengan   kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip LinkandMatch). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
B.       Manfaat Bagi Peserta didik
            Melalui prakerin paling tidak manfaat yang dapat diperoleh siswa antara lain :
1.    Mengajarkan akan perlunya semangat dan disiplin tinggi dalam dunia kerja
2.    Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan ilmu serta skill yang dimiliki, sehingga      kekurangannya akan dapat lengkapi bila mana sudah kembali ke sekolah
3.    Mengajarkannya bagaimana kehidupan yang sebenarnya.

1.4.  WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKERIN
Waktu pelaksanaan prakerin dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2018 sampai dengan tanggal 17 April 2019. Tempat pelaksanaan prakerin di Koperasi Sri Sedana Yasa, yang beralamat di Jalan Perum Pondok Intan Asri No.lX Br. Aseman, Desa Sedang, Kec. Abiansemal, Kab. Badung, telepon 081 238 312 842, 081 999 494 030








BAB II
GAMBARAN UMUM DU/DI

2.1.  SEJARAH  SINGKAT KOPERASI SRI SEDANA YASA

Gambar. 2.1 (Koperasi Sri Sedana Yasa)
 Koperasi Sri Sedana Yasa yang sebelumnya bernama kelompok Ternak Putra
 Sedana Desa Sedang, sesuai dengan Undang-Undang Koperasi Nomor 79 tahun 1958, tentang pengesahan penyesuaian koperasi dan Undang-Undang No.12 tahun 1967, dengan Badan Hukum No.04/BH/XXVII.1/Diskopperindag/IV/2009 dengan jumlah anggota pada waktu itu sebanyak 50 orang.










2.2.  STRUKTUR ORGANISASI & DISKRIPSI TUGAS
A.    STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
SRI SEDANA YASA

 



























B.     DISKRIPSI TUGAS
Diskripsi tugas adalah menjelaskan tentang tugas-tugas dari setiap unit/bagian berdasarkan struktur organisasi Sri Sedana Yasa
1.       Rapat Anggota
Rapat Anggota adalah pertemuan pemilik (anggota) yang diselenggarakan secara demokratis dan merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi.
2.      Pengurus
                Tugas pengurus yaitu :
a.       Mengelola organisasi koperasi dan usahanya
b.      Membuat dan mengajukan Rancangan Program Kerja serta Rancangan RAPBK ( Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Koperasi)
c.       Menyelenggarakan Rapat Anggota
d.      Mengajukan Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas
e.       Menyelenggarakan pembukaan keuangan dan invetaris secara tertib
f.        Memelihara daftar buku anggota, buku pengurus dan pengawas
g.      Mendelegasikan tugas kepada manajer
h.      Meningkatkan pengetahuan perangkat pelaksanaan dan anggota
i.        Memberikan pelayanan kepada anggota koperasi dan masyarakat
j.        Meningkatkan penyuluhan dan pendidikan kepada anggota
k.      Mencatat mulai sampai dengan berakhirnya masa kepengurusan pengawas dan pengurus
l.        Mencatat masuk dan keluarnya anggota
3.      Ketua dan Wakil Ketua
                Tugas ketua yaitu:
a.       Mengendalikan seluruh kegiatan koperasi
b.      Memimpin, mengkoordinir, dan mengontrol jalannya aktifitas koperasi dan bagian-bagian yang ada didalamnya
c.       Menerima laporan atas kegiatan yang dikerjakan masing-masing
d.      Menandatangani surat penting
e.       Memimpin rapat anggota tahunan dan melaporkan laporan pertanggung jawaban akhir tahun pada anggota
f.        Mengambil keputusan atas hal-hal yang dianggap penting bagi kelancaran kegiatan koperasi
4.      Sekretaris dan Wakil Sekretaris
Tugas Sekretaris yaitu:
a.       Membantu ketua dalam melaksanakan kerja
b.      Menyelenggarakan kegiatan surat menyurat dan ketatausahaan koperasi
c.       Mencatat tentang kemajuan dan kelemahan yang terjadi pada koperasi
d.      Menyampaikan hal-hal yang penting pada ketua
e.       Membuat pendataan koperasi
5.      Bendahara   
Tugas Bendahara yaitu:
a.       Merencanakan anggaran belanja dan pendapatan koperasi
b.      Memelihara semua harta kekayaan koperasi
c.       Membukukan transaksi
d.      Pengisian saldo
e.       Mengecek data transaksi yang ada di kasir
6.      Pengawas
Tugas pengawas yaitu :
a.       Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi
b.      Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya
c.       Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota pengawas ditetapkan dalam anggaran dasar.



7.      Pembina
Tugas pembina yaitu :
a.       Mengambil keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar dan Pengesahan Laporan Tahunan
b.      Pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan Pengawas
c.       Penetapan kebijakan umum berdasarkan Anggaran Dasar
                              Koperasi
d.      Pengesahan Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan  Koperasi
e.       Penetapan keputusan mengenai penggabungan dan pembubaran koperasi
f.        Penunjukan likuidator dalam hal koperasi dibubarkan.
8.      Manager
Tugas manager yaitu :
a.       Memimpin organisasi
b.      Mengendalikan dan mengatur organisasi
c.       Membangun kepercayaan antar karyawan
d.      Mengembangkan kualitas organisasi
e.       Mengevaluasi aktifitas organisasi
f.        Menjadi Problem Solver bagi permasalahan organisasi.
9.      Juru Buku
Tugas juru buku yaitu :
a.       Melaksanakan pembukuan terhadap transaksi yang terjadi setiap hari secara teratur berdasarkan bukti dari juru buku
b.      Menyusun laporan keuangan dengan sepengetahuan manajer umum dan pengurus koperasi
c.       Mengarsipkan bukti-bukti transaksi dan melampirkan tembusnya dalam rekap pembukuan.



10.  Kasir Umum
Tugas kasir umum yaitu:
a.       Menerima dan mengeluarkan uang dari transaksi yang terjadi setiap hari
b.      Melaporkan dan menyerahkan bukti transaksi sebagai lampiran kepada juru buku
c.       Bertanggung jawab kepada manajer koperasi atas pelaksanaan tugasnya.
11.  Unit Simpan Pinjam (SP)
Tugas unit simpan pinjam (sp) yaitu :
a.       Membantu anggota dalam mengelola uang atau dana yang dimiliki oleh koperasi.
12.  Karyawan
Tugas karyawan yaitu :
a.       Mengendalikan seluruh kegiatan koperasi
b.      Memimpin, mengkoordinir, dan mengontrol jalannya aktifitas koperasi dan bagian-bagian yang ada didalamnya
c.       Menerima laporan atas kegiatan yang dikerjakan masing-masing
d.      Menandatangani surat penting memimpin rapat anggota tahunan dan melaporkan laopran pertanggung jawaban akhir tahun pada anggota
e.       Mengambil keputusan atas hal-hal yang dianggap penting bagi kelancaran kegiatan koperasi.
13.  Unit Jasa
Tugas unit jasa yaitu:
a.       Melayani masyarakat dalam pembayaran kredit
b.      Membantu manajer dalam mengkoordinasikan kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan simpan pinjam
c.       Menghimpun data dalam rangka penyusunan rencana kebutuhan, pengajuan, penggunaan dan pengawasan
d.      Bertanggung jawab mengenai masalah simpan pinjam.

2.3. SARANA DAN PRASARANA
       Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Adapun sarana dan prasarana yang tersedia di Koperasi Sri Sedana Yasa antara lain :
A.  Sarana yang tersedia di Koperasi Sri Sedana Yasa antara lain:
1.      Komputer
Komputer digunakan untuk melihat transaksi pada program Sri Sedana Yasa.
2.      Printer
Printer digunakan untuk mencetak dokumen/file dari komputer.
3.      Mesin penghitung uang
Mesin penghitung uang digunakan untuk menghitung uang yang jumlahnya sangat banyak.
4.      Kalkulator
Kalkulator digunakan untuk menghitung dari perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
5.      Brankas
Brankas digunakan untuk menyimpan kas koperasi.
6.      Sepeda motor
Sepeda motor digunakan sebagai kendaraan yang tugasnya untuk menagih kreditur di wilayah desa sedang yang telat membayar kredit, dan memperlancar tugasnya.
7.      Meja
Meja digunakan untuk meletakkan barang koperasi.
8.      Kursi
Kursi digunakan sebagai tempat duduk.
9.      Lemari arsip
Lemari arsip digunakan untuk menyimpan berbagai arsip, dokumen yang ada di koperasi.

10.   Ruang kerja
Ruang kerja digunakan untuk melakukan aktifitas saat melakukan pekerjaan.
B.     Prasarana yang tersedia di Koperasi Sri Sedana Yasa antara lain :
1.      Buku tabungan
Buku tabungan digunakan untuk menyimpan dana cadangan yang bisa ditarik kapan saja.
2.      Kertas print
Kertas print digunakan sebagai bahan pencetak dokumen.
3.      Pulpen
Pulpen digunakan sebagai alat tulis yang digunakan setiap hari
4.      Stipo/pemutih
Stipo/pemutih digunakan sebagai alat penghapus tulisan yang menggunakan pulpen.
5.      Stample
Stample digunakan sebagai bahan yang ditempelkan pada suatu dokumen yang penting.
6.      Gelang Karet
Gelang karet digunakan untuk mengikat uang.

2.4. JASA
Adapun jasa yang dihasilkan oleh Koperasi Sri Sedana Yasa adalah :
A.    Tabungan
Tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
B.     Deposito
Deposito atau yang sering disebut sebagai deposito berjangka, merupakan produk bank sejenisnya jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan dengan persyaratan tertentu.
C.     Kredit
Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarkan kembali dalam jangka waktu yang ditentukan.
D.    Simpanan Wajib
Simpanan Wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulanya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
E.     Simpanan Pendidikan
Simpanan pendidikan merupakan jenis simpanan terencana untuk biaya pendidikan. Simpanan tidak dapat diambil kecuali program berakhir. Pada akhir periode program, akan mendapatkan parcel berupa alat-alat sekolah.


















BAB III
PEMBAHASAN

3.1.  BIDANG TUGAS YANG DIKERJAKAN
Selama melaksanakan prakerin di Koperasi Sri Sedana Yasa selama 4 bulan dari tanggal 17 Desember 2018 sampai dengan 17 April 2019 saya mengerjakan beberapa tugas antara lain :
A.  Kolektor tabungan
1.       Mengisi buku tabungan
a.       Mengucapkan OM SWASTYASTU kepada nasabah yang ingin menabung
b.      Menghitung uang yang ingin ditabung oleh nasabah
c.       Mengisi buku tabungan sesuai dengan jumlah uang yang ditabung oleh nasabah
d.      Mencatat data nasabah dalam rekapitulasi tabungan
e.       Mengembalikan buku tabungan kepada nasabah
f.        Mengucapkan terima kasih.
 B.  Bagian Kredit
1.      Mengisi buku kredit
a.       Mengucapkan OM SWASTYASTU kepada orang yang ingin membayar kredit
b.      Mengitung uang yang ingin dibayarkan
c.       Meminta buku kredit untuk diisi jumlah bunga pinjaman, pokok pinjaman, dan sisa pinjaman
d.      Membuatkan Bukti Kas Masuk (BKM)
e.       Mengucapkan terima kasih.
 C. Bagian Kasir
1.      Menghitung uang
a.       Mengucapkan OM SWASTYASTU kepada orang yang ingin menukar uang maupun menabung
b.      Mengambil uang yang akan ditukar/ditabung
c.       Menghitung uang yang ingin ditukar/ditabung
d.      Memberikan uang kepada orang yang telah menukarkan uang/menerima uang dari nasabah yang menabung
e.       Mengucapkan terima kasih.

3.2. SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG
Sarana dan prasarana yang mendukung pekerjaan tersebut diatas antara lain :
A.    Bagian Kolektor
1.      Komputer
Komputer digunakan untuk melihat data nasabah.
2.      Meja
Meja digunakan untuk menunjang kelancaran sistem Sri Sedana Yasa.
3.      Kursi
Kursi digunakan sebagai tempat duduk karyawan.
4.      Kalkulator
Kalkulator digunakan untuk menghitung jumlah uang yang dicatat oleh karyawan.
5.      Alat Tulis Kantor (ATK)
Alat Tulis Kantor (ATK) digunakan sebagai alat yang digunakan untuk pekerjaan koperasi.
B.     Bagian Kredit
1.      Komputer
Komputer digunakan untuk melihat data transaksi pembayaran kredit lancar maupun kredit bermasalah.
2.      Mesin Print
Mesin Print digunakan untuk mencetak data kredit.
3.      Meja
Meja digunakan sebagai tempat komputer.
4.      Kursi
Kursi digunakan untuk tempat duduk anggota saat pelayanan kredit.
5.      Kalkulator
Kalkulator digunakan untuk menghitung bunga pinjaman, pokok pinjaman, dan sisa pinjaman.
6.      Alat Tulis Kantor (ATK)
Alat tulis kantor digunakan sebagai alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan kolektor.
C.     Bagian Kasir
1.      Mesin Penghitung Uang
Mesin Penghitung Uang digunakan untuk menghitung uang yang jumlahnya banyak.
2.      Komputer
Komputer digunakan untuk melihat transaksi dalam sistem program Sri Sedana Yasa.
3.      Kalkulator
Kalkulator digunakan untuk menghitung bunga pinjaman, pokok pinjaman, sisa pinjaman.
4.      Lampu Pendeteksi Uang Palsu
Lampu Pendeteksi Uang Palsu digunakan untuk mengetahui asli atau palsunya uang.
5.      Kursi
Kursi digunakan untuk tempat duduk oleh petugas kasir.
6.      Alat Tulis Kantor (ATK)
Alat Tulis Kantot (ATK) digunakan sebagai alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan kasir.

3.3  URAIAN KEGIATAN
       Kegiatan yang dilakukan oleh peserta prakerin di Koperasi Sri Sedana Yasa dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00. Selama prakerin di Koperasi Sri Sedana Yasa saya ditugaskan dibagian :
A.  Kolektor tabungan
Bertugas dibagian kolektor tabungan dimulai dari pukul 08.30 sampai pukul 11.30, saya bertugas dibagian kolektor tabungan selama 4 bulan. Selama dibagian kolektor tabungan yang berjalur wilayah Br. Aseman, Desa Sedang yang pemungutannya dimulai dari pukul 08.30 sampai pukul 11.45, saya ditugaskan melayani nasabah, mengisi buku tabungan, dan mengisi rekapitulasi tabungan.
Langkah-langkah saat melayani nasabah adalah sebagai berikut:
a.       Mengucapkan Om Swastyastu
b.      Mengambil buku tabungan dan menanyakan kepada nasabah yang ingin menabung.
Langkah-langkah mengisi buku tabungan sebagai berikut:
a.       Pertama tulis pada kolom tanggal sesuai dengan tanggal menabung.
b.      Pada kolom debet ditulis dengan angka dengan jumlah uang yang ditabung oleh nasabah.
c.       Pada kolom tanda tangan akan ditanda tangani oleh kolektor tabungan yang mendampingi/peserta prakerin.
Langkah-langkah mengisi rekapitulasi tabungan sebagai berikut:
a.       Pada kolom nomor tabungan diisi dengan nomor yang sesuai dengan nomor tabungan nasabah.
b.      Pada kolom nama diisi dengan nama yang berisi dibuku tabungan nasabah.
c.       Pada kolom jumlah diisi dengan sejumlah uang yang ditabung oleh nasabah.
d.      Pada kolom saldo diisi dengan saldo akhir buku tabungan nasabah..
 B.  Bagian kredit
Bertugas dibagian kredit dimulai dari pukul 08.00 sampai pukul 13.00. Selama saya ditugaskan dibagian kredit, saya menunggu senior yang dibagian kredit datang  ke koperasi, setelah senior datang saya bertugas sesuai dengan arahan senior seperti mengecek data kredit, mengisi buku kredit, membuat bukti kas masuk.
Langkah-langkah melayani pembayaran kredit
a.       Mengucapkan Om Swastyastu
b.      Menanyakan kepada anggota berapa ingin membayar kredit.
c.       Meminta buku kredit dan menghitung uang yang ingin dibayarkan.
d.      Pada kolom tanggal diisi dengan tanggal yang sesuai dengan tanggal pembayaran.
e.       Menjumlahkan pokok pinjaman, bunga pinjaman, dan sisa pinjaman lalu menuliskan pada buku kredit.
f.        Membuatkan bukti kas masuk.
g.      Diberikan cap dan tanda tangan oleh petugas dibagian kredit.
h.      Mengembalikan buku kredit dan mengucapkan terima kasih.
3.4. KENDALA
Selama melaksanakan prakerin, adapun kendala yang dihadapi antara lain :
A.       Kurang mengerti dengan apa yang dikerjakan.
B.       Tugas yang diberikan terkadang berbeda dengan yang diajarkan di sekolah.
C.       Proses beradaptasi di lingkungan perusahaan adalah hambatan berikutnya karena penulis harus menyesuaikan diri di lingkungan kerja.
D.       Kurangnya menguasai peralatan kantor seperti mesin foto copy.




















BAB IV
PENUTUP

4.1    SIMPULAN
Pembelajaran di dunia kerja dan industri adalah suatu strategi yang memberi peluang kepada peserta mengalami proses belajar  melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya. Dengan adanya prakerin penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktik langsung di lingkungan  dunia kerja yang langsung dibimbing oleh pihak perusahaan.
Bahkan kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan di sekolah. Setelah mengadakan dan melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) akhirnya saya mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah. Disamping itu juga saya dapat mengetahui bagaimana pengalaman bekerja di industri. Dengan hal tersebut, penyusun menjadi dewasa dan lebih menghormati kerja keras orang tua. Karena mencari nafkah untuk keluarga memanglah tidak mudah, butuh banyak pengorbanan. Dapat memahami konsep-konsep non akademis dan non-teknis di dunia kerja, seperti menjaga hubungan atasan dengan bawahan, menjaga hubungan relasi dan sebagainya.

4.2    SARAN-SARAN
A.  Sekolah
1.      Pemantauan terhadap siswa yang sedang prakerin maupun yang akan melaksanakan prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk meyakinkan pihak perusahaan terhadap program praktik ini.
2.      Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa.
3.      Guru-guru juga selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada siswa yang sedang prakerin.
4.      Jadikan prakerin sebagai ajang penerapan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
5.      Dengan adanya program praktik kerja industri (prakerin) diharapkan terjadi hubungan kerjasama yang baik antara pihak SMK N 3 KINTAMANI dengan Koperasi Sri Sedana Yasa.
B.DU/DI
1.      Di harapkan agar perusahaan juga mengajarkan siswa yang praktik kerja industri (prakerin) menggunakan alat-alat kantor terlebih dahulu seperti komputer, mesin hitung,dan yang lainnya.
2.      Tingkatkan pelayanan yang memuaskan bagi nasabah.
3.      Hubungan kerjasama antar karyawan harus dijaga dan dipertahankan serta ditingkatkan.
4.      Tingkatkan terus kedisiplinan serta kerjasama antar pegawai.
5.      Diharapkan agar kerjasama antara perusahaan dengan sekolah ditingkatkan dengan memberi banyak peluang kepada siswa SMK N 3 KINTAMANI untuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
C.Adik Kelas
              1.  Jaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan juga sekolah.
              2.  Utamakan keselamatan kerja.
        3.  Gunakan waktu sebaik-baiknya saat prakerin.
        4.  Tetap semangat dan jangan putus asa.

No comments:

Post a Comment