Saturday, August 4, 2018

CONTOH LAPORAN On TheJob Training DI HOTEL



 
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Bali adalah salah satu pulau yang terletak di Negara Indonesia yang memiliki keindahan alam, tempat wisata yang indah dan kaya akan keanekaragaman seni dan adat istiadat yang khas. Dengan keunggulan tersebut menjadikan Bali menjadi tempat wisata dunia yang banyak diminati wisatawan mancanegara maupun local. Saat ini Bali berkembang dengan industry di bidang pariwisata. Dimana pariwisata sendiri telah membuka banyak sector usaha swasta yang tumbuh dan berkembang secara pesat, dan di masa yang akan datang nantinya akan menjadi usaha yang luas sehingga dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru dan mengurangi pengangguran.

Untuk menciptakan industry pariwisata yang maju di Indonesia khususnya di daerah Bali, selain dari modal alam yang di miliki sendiri, di butuhkan juga sumber daya manusia yang profesional di bidang pariwisata. Dimana tenaga kerja yang profesional adalah salah satu subyek dan obyek yang perlu di bina dan dibekali keterampilan agar dapat bersaing dengan tenaga asing. Dan untuk itu tenaga kerja yang profesional dituntut untuk memiliki sikap dan mental yang tangguh.
Dan untuk itu praktek kerja lapangan seperti training sangatlah penting untuk menjadi tenaga kerja yang propesional sebelum siap bersaing dalam industri pariwisata internasional.
1
 
 

1.2  Tujuan On The Job Training
Adapun tujutn –tujuan dari penulisan laporan yaitu:
1.         Menambah wawasan dan pengalaman kepada mahasiswa yang terjun langsung ke dunia industri pariwisata mengenai industry pariwisata nyata yang ada di dunia internasional
2.         Untuk dapat mengetahui lebih dalam tentang ruang lingkup tugas-tugas pramusaji yang ada di Novotel Bali Nusa Dua.
3.         Membantu mengidentifikasi keadaan dan juga fasilitas-fasilitas apa saja yang dimiliki oleh Novotel Bali Nusa Dua.

1.3  Manfaat Dari On TheJob Training
Setelah penulis melaksanakan praktek kerja nyata selama enam bulan penulis mendapat banyak manfaat antara lain:
1.            Bagi Mahasiswa
Sebagai bahan perbandingan dalam memahami ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah dengan di industri, dan juga sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi satu tahun di Mediterranean Bali Hotel & Cruise Line Training Center.
2.      Bagi Hotel
Manfaat laporan ini adalah: Sebagai bahan evaluasi terhadap perlunya meningkatkan kwalitas hotel agar lebih baik lagi dan juga sebagai sebuah sarana acuan untuk meningkatkan pelayanan dari setiap pramusaji kepada para tamunya.
3.       Bagi Akademik
Manfaat laporan ini bagi kampus adalah: Sebagai bahan bacaan untuk para mahasiswa, dan juga sebagai contoh dalam pembuatan laporan praktek kerja industry bagi mahasiswa berikutnya, dan juga sebagai bahan penilaian mahasiswa tentang kemampun penulisdalam menerima materi kuliah yang telah di terapkan di industry.
1.4  Metode Pengumpulan Data
1.      Metode Obsevasi
Adalah cara yang sangat baik digunakan untuk melakukan dan mengamati tingkah laku manusia yang dapat dilihat dengan mata, yaitu tingkah laku manusia dalam ruang waktu dan keadaan tertentu. Penulis menggunakan metode observasi untuk mendapatkan data-data yang berkenaan dengan aktivitas-aktivitas dalam kegiatan OJT(On The Job Training)
2.      Metode Wawancara
Adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan jalan melakukan Tanya jawab yang sistematis. Penulis menggunakan metode ini dengan tujuan mengetahui informasi-informasi yang berkaitan dengan pelayanan tamu hotel itu sendiri.


BAB II
GAMBARAN UMUM HOTEL

2.1  Sejarah Berdirinya Hotel Novotel Bali Nusa Dua
Pendidikan Hotel Novotel Bali Nusa Dua & Residences diawali dengan pembahasan tanah yang saat itu diatas tanah ini masih berdiri sekolah pariwisata (STP Bali) dan juga hotel Bualu. Setelah pembangunan pengganti dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP Bali), yang di pindahkan ke Bukit Kampial selesai dan proses belajar mengajar sudah sepenuhnya ke kampus yang baru di Bukit Kampial, maka pembangunan Hotel dimulai pada awal tahun 2005.
Setelah kurang lebih 1,5 tahun akhirnya Hotel Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Residences resmi di buka pada tanggal 28 Februari 2007. Dengan perusahaan pemilik bernama PT. Metafora International yang merupakan anak perusahaan dari PT. AKR yang bergerak dalam bidang export-import bahan kimia industry.
Dengan izin perusahaan bernomor 556.2/1380/1/DISPAR,beralamat di kawasan BTDC Complex PO Box 116 Nusa Dua – Bali Hotel Nusa Dua berdiri dengan berbagai fasilitas utama diantaranya: 175 kamar hotel (175 unit, 175 keys& 245 Bedrooms) 43 unit Apartement Residences (10 Bedrooms) dan 47 unit Timeshare untuk AVC (Accor Vacation Club) 68 Badrooms, 1 Restaurant (The Square) 1 Bar (Blue Bar), 2 Kolam Renang,


empat bermain anak-anak ( Family and Novotel ) 1 Spa (In Blance by Novotel ), Gym&Fitnesss Center,Beach Club, Pause Café dan lain-lain.
Hotel Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Residences merupakan hotel ke 6 Accor yang di bangun di bali lima hotel lainnya adalah: Novotel Bali Benoa, Mercure Kuta Bali, Mercure Resort sanur, Sofitel Seminyak Bali dan All Season Resort legian.
Accor adalah salah satu jaringan hotel yang saat ini terbesar di dunia. Hampir 5000 hotel dikelola di seluruh dunia berkantor pusat di Paris-Prancis. Accor memiliki usaha utama (core Bussiness) adalah: Accor Hospitality (Hotel, Tour &Travel,Lable, restoran, Clean Way, EAR (employe Assistance Resources) Tricket Car dll.
2.2  Lokasi & Fasilitas Hotel
2.2.1        Lokasi Novotel Bali Nusa dua Hotel & Residences
·         Alamat                  : Kawasan Wisata BTDC
·         Alamat Pos            : PO. Box. 116 Nusadua-Bali
·         Nomer Telpon       : 0361 8480555
·         Nomer Fax            : 0361 8480556
·         Alamat Email        : fda@novotelnusaduabali.com
·         Website                 : www.accorhotels.com



2.2.2        Fasilitas yang di miliki Novotel Bali Nusa Dua
1)      Fasilitas Kamar Tamu
Air conditioning, Radio and cassette player, Satelite television, Mini bar, Safety box, Hairdrayer, Bath tub, Shower (all room), Computer data point, Newspaper (international), Fresh fruit basket, Message – voice mail, Umbrella, IDD telephone
2)      Fasilitas Umum Hotel
Baby cahir service, Suttle bus, Business centre, Foreign currency exchange, Meeting room, Dry cleaning and laundry sevice, Medical service (on call), Safe depodite boxes, Travel agency, Car parking, Interconecting rooms.
3)      Fasilitas Olahraga dan Rekreasi
Spa in balance by Novotel, Swimming pool (out door), Polside snack bar, 2 swimming pool (lower dan Upper), Kids club, Swimming pool for kids, Sauna room, Private pool. Sightseeing tours or guide, Fitness center, Tours arranged
4)      Fasilitas umum antara lain:
a)      Room service
Memberikan pelayanan makanan dan minuman ke kamar-kamar tamu hotel dan selalu siap memberikan pelayanan selama 24 jam.


b)        Square Restaurant
Restaurant yang dapat  menampung kapasitas  250 orang, square restaurant menggunakan  dua jenis service  diantaranya buffet dan a ’la carte. Buffet umumnya digunakan pada saat  breakfast dan lunc  sedangkan a ‘la carte digunakan  pada saat  lunch dan dinner di square restaurant lima theme  night dunner diantaranya; Senin Chinese night (theme night  dengan pakaian  khas orang Cina dan dengan makanan  khas Cina).  Selasa prime  barbeque  (theme night dinner  dengan segala  jenis girl, seperti  seafood, lam, beef, dan chiken).
Rabu Balinese culture night  dinner (theme night dinner dengan  di iringi tarian khas bali diantaranya : tari puspanjali,  tari  puspa weresti, tari baris,  dan jogged). Jumat food festifal nusantara  (theme night dinner dengan menggabungkan seluruh masakan  khas nusantara). Minggu night market (yaitu theme  night dinner  dengan disertai  para pedagang  yang menjual  barang-barang  seperti  aksesoris  dan barang-barang antic lainnya).
c)        Pause Café
Memberikan  pelayanan untuk  makan pagi, makan siang dan makan malam  di ruang tertutup, makanan yang dijual  di sini  adalah makanan  jenis cake , pasty, coffee, tea, cocktail (terbuat dari kopi dan liquer), soft drink, beer, juice, sandwiches, dan jenis  makanan ringan lainnya.
d)        Blue Bar
Blue Bar merupakan publicbar  yang terletak   berdekatan  dengan Square Restaurant,   dan berada  di pinggir kolam renang  utama sehingga  tamu yang berenang  dapat  langsung memesan  makanan ataupun  minuman. Di bar  ini  menjual  beraneka  ragam minuman dari cocktail, moktail, wine fresh  juice, child juice, alcohol, maupun non alcohol.
Di  Blue Bar  terdapat  jam-jam gembira (happy  hourse),  yaitu beli satu  gelas minuman  yang dicantumkan  gratis  satu tapi  harus jenis minuman yang sama, buy  one get  one free  but the   same items). Happy Hourse mulai dari pukul 18.00 sampai  dengan pukul 20.00, dengan durasi  selama dua jam.
e)        Bech Club
Bar sekaligus restaurant  yang terletak  di pinggir  pantai  yang menjual minuman  yang sama seperti di Blue Bar. Selain itu  di Bech Club  mempunyai  dua theme  night dinner  yaitu pada hari kamis  Sea Food Berbeque (theme  night dinner  dengan  makanan utama Sea Food  yang di grilled). Dan pada hari  Sabtu Italian Night  (theme  night dinner   dengan makanan utama  yaitu fizza dan pasta). Di Bech Club  juga  terdapat Happy Hours  yang dimulai  dari pukul 17:30 sampai dengan pukul  19:30 jadi sama seperti  di Blue Bar  tetapi  lebih awal  setengah jam.
f)         Spa in Balance By Novotel
Ruangan yang memiliki arsitektur budaya Bali dengan sentuhan aroma rempah – rempah yang segar dan wangi, memberikan pelayanan terhadap perawatan badan secara tradisional dan modern serta merawat kecantikan alami.
2.3 Struktur Organisasi
1. Manajement Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Residences

Gambar 2.3.1
 

 


2. Management  Housekeeping Departement
 
Gambar 2.3.2
 


 
BAB III
KAJIAN PUSTAKA

3.1              Pengertian Hotel
Berdasarkan ketentuan dalam UU No. 14 tahun 1997, dapat dikatakan  bahwa rumah penginapan adalah suatu perusahaan yang menyewakan ruang penginapan untuk tamu.
Dalam keputusan Mentri Perhubungan RI, menyatakan bahwa hotel adalah suatu akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut memperoleh makan dan minum.
Menurut Eumekso, menyatakan bahwa hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang mempengaruhi sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makanan, minuman, serta jasa penunjang lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial.
Sedangkan menurut Anwar, menyatakan hotel adalah salah satu bentuk usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa kepada para tamunya, baik secara fisik, psikologi maupun keamanan, selama tamu mempergunakan fasilitas / pelayanan di hotel.
11
 
Dari pengertian di atas, maka dapat dikemmukakan bahwa hotel adalah sejenis akomodasi yang menyediakan fasilitas – fasilitas dan pelayanan penginapan, makanan, minuman serta jasa – jasa lainnya, umumnya yang tinggal di hotel untuk sementara waktu dan dikelola secara komersial.
3.2               Jenis – Jenis Hotel
       Berdasarkan cirri atau sifat hotel yang melekat, hotel dapat dibedakan menjadi 4, yaitu :
       a. City Hotel
            Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntutkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
            Hotel yang berlokasi di daerah pinggiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat – tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah – daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
c. Resort Hoatel
            Hotel yang berlokasi di daerah pegunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi sungai. ahaotel sepeti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari – hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
            Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungkan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.
3.3. Fungsi dan Peranan Hotel
            Fungsi utama dari hotel adalah sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan tamu (wisatawan atau pelancong) sebagai tempat tinggal sementara selama jauh dari tempat asalnya. Pada umumnya kebutuhan utama para tamu dalam hotel adalah istirahat, tidur, mandi, makan, minum, hiburan dan lain – lain. Namun dengan perkembangan dan kemajuan hotel sekarang ini, fungsi hotel bukan saja sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para tamu, namun fungsinya bertambah sebagai tujuan konferensi, seminar, lokarya, musyawarah nasional dan kegiatan lainnya semacam itu yang tentunya menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap.
            Dengan demikian fungsi hotel sebagai suatu sarana komersial berfungsi bukan hanya untuk menginap, beristirahat, makan dan minum tetapi jugasebagai tempat melangsungkan berbagai macam kegiatan sesuai dengan tujuan pasar hotel tersebut.
            Dalam menunjang pembangunan negara, usaha perhotelan memiliki peran antara lain :
1.  Meningkatkan industri rakyat hotel banyak memakai barang – barang yang diproduksi oleh industri rakyat, seperti meubel, bahan pakaian, makanan, minuman dan lain sebagainya.
2.  Menciptakan lapangan kerja
3.  Membantu usaha pendidikan dan latihan
4.  Meningkatkan pendapatan daerah dan negara
5.  Meningkatkan devisa negara
6.  Meningkatkan hubungan antar bangsa.
3.4. Pengertian Housekeeping
Housekeeping Mempunyai arti seperti berikut :
     House artinya rumah, gedung, wisma, hotel, Sedangkan keeping mempunyai arti Memelihara, merawat, menjaga. Oleh sebab itu Housekeeping di sebut juga Tata graham. Housekeeping (tata graha) adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan membeeri dekorasi dengan tujuan agar rumah (hotel) tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya.
     Departemen Housekeeping tidak hanya mempersiapkan kamar – kamar tamu, namun secara keseluruhan bertanggung jawab menjaga, merawat dan membersihkan semua  fasilitas hotel tersebut bersih, rapid an nyaman. Oleh sebab itu, semua aktifitas Housekeeping bertujuan unntuk memaksimalkan pemeliharaan, perawatan dan kebersihan hotel secara menyeluruh dapat terjaga dengan baik. Kayawan Housekeeping memberikan pelayanan terhadap kelancaran, kesiapan dan pemeliharaan kamar tamu, public area, restaurant, meeting room, laundry, sarana olah raga dan fasilitas lainnya. Mereka merupakan bagian dari team yang selalu siap mempersiapkan dan menyambut kedatangan tamu – tamu hotel. Karyawan Housekeeping sangat peduli terhadap kenyamanan tamu dengan cara memperhatikan hal – hal yang detail dan menindak lanjuti segala perbaikan – perbaikan yang diperlukan. Dalam operasional hotel, hal –hal mengenai kebersihan dilakukan dan dilaksanakan oleh departemen Housekeeping, yang kegiatannya dipimpin oleh Housekeeping manager atau Executive  Housekeeper. Secara umum, departemen Housekeeping memiliki tanggung jawab area yang sangat besar, maka wajar kalau Housekeeping mempunyai jumlah karyawan lebih banyak dari departemen lainnya.
3.5. Section – section di Housekeeping dan Tugasnya
     Secara umum, departemen Housekeeping memiliki tanggung jawab area yang sangat besar, maka wajar kalau Housekeeping mempunyai jumlah karyawan lebih banyak dari departemen lainnya. Oleh karena itu, pelaksanaan pemeliharaan dan pembersihan area hotel diatur menurut seksi – seksi sebagai berikut :
1.         Public Area
     Seksi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kerapian, keindahan  dan kenyamanan seluruh area hotel, baik yang ada diluar gedung maupun di dalam gedung hotel, antara lain : Lobby area, restroom, restaurant, meeting room dan fasilitas untuk karyawan hotel.
2.  Room attendant
     Seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan dan menjaga kebersihan, kerapian dan kelengkapan kamar tamu.
3.  Laundry attendant
     Seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan linen – linen yang bersih untuk keperluan kamar, restaurant dan meting room, menyediakan seragam bersih bagi karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang kotor.
4.  Linen dan Uniform
     Seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan menyediakan seluruh linen dan uniform  bagi karyawan.
5.  Florist
     Seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai bunga – bunga yang segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
6.  Gardener
     Seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara tanaman – tanaman baik didalam maupun diluar hotel.
3.6. Pengertian Kamar, Area Umum dan Laundry
a)  Pengertian kamar
     Adalah ruang yang bersekat oleh dinding yang menjadi bagian dari rumah dan bangunan, dimana kamar yang dimaksud tempat untuk tidur maupun beristirahatnya pengunjung / tamu.
b)  Pengertian Area Umum
Adalah tempat umum yang biasa dilewati oleh tamu atau staff hotel, seperti : lobby, gym, koridor, kolam renang, restaurant, bar, dan semua area back house untuk staff.
c)  Pengertian Laundry
Adalah tempat untuk melakukan proses pencucian linen, guest laundry maupun uniform.
3.7. Pengertian Room Boy/Maid dan Houseman
a)  Pengertian Room Boy/Maid
Adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab menjaga dan memelihara kebersihan, kerapian dan kelengkapan kamar – kamar tamu.
b)  Pengertian House man
     Adalah orang yang bertugas menjaga dan memelihara kebersihan, kerapian dan keindahan area – area umum.
3.8. Pengertian Valet, Checker, Marker, Washer, Presser, Folder dan Dry Cleaner
1.  Pengertian Valet
     Adalah jabatan yang bertugas untuk mengambil dan mengembalikan cucian tamu.
2.  Pengertian Checker
Adalah jabatan yang bertugas untuk memeriksa pakaian tamu yang dibawa oleh valet untuk dicocokkan dengan laudry list yang diisi tamu sesuai dengan kualitas yang ada.
3.  Pengertian Marker
Adalah jabatan yang bertugas memberikan identitas pada cucian tamu agar tidak tertukar dan tidak tertukar pada saat pengembaliannya.
4.  Pengertian Washer
Adalah jabatan yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan pencucian baik untuk tamu maupun untuk band member.
5.  Pengertian Preser
Adalah jabatan yang bertugas untuk melakukan penyetrikaan terhadap semua cucian laundry.
6. Pengertian Folder
Adalah suatu jabatan yang bertanggung jawab untuk melakukan penyetrikaan maupun pelipatan yang biasanya khusus mengoperasikan flat walk ironer.
7.  Pengertian Dry Cleaner/Dry Cleaning Operator
Adalah jabatan yang bertanggung jawab melaksanakan pencucian menggunakan mesin dry cleaning.





 
BAB IV
PELAKSANAAN DHE JOB TRAINING
4.1. Waktu dan Tempat On The Job Training
     Penulis melaksanakan On The Job Training di Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Residences di mulai dari tanggal 02 Desember 2014 dan selesai tanggal 01 Juni 2015 mendapatkan dua section yaitu Room dan Public Area
4.2. Pembagian Jadwal Selama On The Job Training
Pembagian jadwal kerja terlampir.
Dengan pembagian shift :
a)              Morning Shift              : 08.00-17.00
b)             Afternoon Shift            : 14.00-22.00
c)              Night Shift                   : 22.00-06.00
Di setiap pembagian shift mempunyai tugas masing – masing yaitu :
a.              Moorning shift bertugas untuk membersihkan kamar – kamar yang accupied dan yang check out.
b.              Afthernoon shift bertugas untuk mengambil kamar yang DND (do not disturb) yang make up pada Afthernoon shift dan memberikan service kedua pada kamar – kamar yang VIP (very important person).
c.              Night shift bertugas untuk mengantarkan reques pada tamu yang meminta sesuatu seperti, towel aminities dan juga men set up towel dan tissue di pantry.
19
 
 

4.3. Objek Pelaksanaan On The Job Training
4.3.1 Linen / Uniform
        Bagian ini bertanggung jawab terhadap penyediaan, penanganan, pemeliharaan linen atau lena yang oleh departemen – departemen terkait, seperti floor section, F&B service dan uniform untuk pakaian seragam karyawan hotel
Prosedur kerja
Prosedur kerja dari Linen / Uniform yaitu yang pertama mengitung linen / uniform yang kotor sebelum di laundry, setelah itu mengitung kembali linen / uniform yang baru selesai di laundry untuk memastikan semua barang itu cocok dengan perhitungan yang sebelum di cuci.
4.3.2  Florist
                 Florist seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai bunga – bunga yang segar untuk kebutuhan dekorasi dalam hotel maupun dalam kamar.
          Prosedur Kerja
          Dari florist yaitu pertama meminnta daftar tamu VIP yang akan arrival pada hari tersebut setelah itu men set-up atau merangkai bunga sesuai tamu VIP tersebut, dan juga merangkai bunga untuk hiasan atau dekorasi untuk di set-up seperti di restaurant, lobby, office, dll.
4.3.3 Housekeeping
                 Bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada semua kamar tamu beserta perlengkapannya di seluruh hotel dan menjaga kebersihan kamar, serta selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tamu.
          Prosedur Kerja
          1.     Room Attendant
                 Morning shift
          15 menit sebelum bekerja harus sudah siap di Housekeeping Office untuk tanda tangan present list, mengambil Housekeeping task sheet, morning briefing, memeriksa pembagian tugas dan kamar – kamar yang handle with care di Housekeeping task sheet, mengambil master key, packing trolley dan mulai bekerja membersihkan kamar tamu sesuai standar yang telah ditentukan.
          Adapun langkah – langkah pembersihan kamar adalah sebagai berikut :
          1. Pembersihan Kamar Occupied
              a.  Pastikan trolley sudah di set-up dengan rapid an lengkap, lalu dorong ke kamar yang dituju.
              b.  Sebelum mengetuk pintu / menekan bel dan menyebutkan greeting, pastikan status kamar tersebut, sembari siapa melihat nama tamu / pemilik kamar tersebut, jika ada tamu, kita bisa addressing guest by name.
              c.  Setelah itu, ketuk pintu / tekan bel sembari menyebutkan greeting, seperti “Housekeeping please”.
              d.  3 kali mengetuk pintu / menekan bel tidak ada jawaban, masukkan kunci lalu buka pintu.
              e.  Ambil sheet, pllow cases, towel, dan cady. Masuk kamar, kemudian letakkan linen di tempat yang aman.
              f.  Ambil gelas minum, cangkir, dan ashtray yang kotor. Rendam semuanya di wash basin dengan air hangat dan semprotkan sedikit chemical semprotkan pula chemical pada toilet bowl.
              g.  Kumpulkan semua sampah dan handuk kotor, letakkan di tempat yang aman.
              h.  Stripping bed, dengan :
                   1) Lepaskan pillow cases
                   2) Lepas duvet dari tempat tidue dan letakkan di tempat yang bersih
                   3) Lepaskan sheet
              i.   Gabungkan linen kotor tersebut dengan linen kotor lainnya
              j.   Making bed, langkahnya :
                   1)  Pastikan bed protector terpasang dengan rapi
                   2)  Tarik bed, lalu pasang sheet, kunci setiap sudutnya dengan membuat sudut segitiga
                   3)  Pasang duvet yang sudah di simpan tadi, ratakan semua sisinya, buat pita dari duvet, dengan melipat dari bagian atas sampai kira – kira ¼ dari headboard, rapikan kanan kirinya.
                   4)  Pasang bed runner dibagian kaki, lalu pasang pillow cases sesuai standart
                   5)  Pillow dalam keadaan berdiri dan pastikan bed runner sudah kencang
              k.  Dusting, mulai dari
                   1)  Meja, lemari, termasuk bagian atasnya dan bagian dalam meja dan lemari
                   2)  Meja rias, kursi rias, cermin dan bingkai cermin rias
                   3)  Coffe table dan chair / day bed
                   4)  Meja – meja disamping bed, termasuk telepon, tape, dan merapikan semua barang tamu yang ada siatas meja tersebut, termasuk pula lampu dan head board.
2.    Membersihkan kamar mandi, langkahnya :
       1) Mencuci semua gelas, cangkir, atau ashtray yang sudah direndam, gosok, bilas, kemudian keringkan. Setelah itu bersihkan wash basin dan keran air sampai meja wash basin, rapikan pula barang tamu yang ada di meja tersebut, dan terahir bersihkan cermin
       2) Membersihkan bath tub dan pastikan shower curtain sesuai standar
       3) Menggosok toilet bowl dan membersihkan bagian luarnya. Flush dan keringkan
       4) Membuat sudut segitiga pada tissue roll dan tissue box
       5) Pasang handuk sesuai standar
       6) Keringkan lantai
3.    Bawa semua linen kotor, sampah dan cady
4.    Buang sampah dan letakkan linen kotor di humper pada trolley. Kemudian ambil amenities yang kurang sesuai dengan standar 
5.    Lengkapi  yang kurang sesuai dengan standar
6.    Sapu lantai kamar mandi dan balcony
7.    Lobby duster lantai kamar, khususnya di bawah bed, day bed atau pun meja rias
8.    Mop semua lantai kamar, baik di kamar maupun di kamar mandi, setelah lantai kamar mandi di mop, tutup pintu, tapi tidak rapat, berikan sedikit celah. Kemudian matikan lampu kamar dengan menekan tombol master switch tapi sebelumnya up-date status kamar dari OD ke OC.
2.    Pembersihan Kamar Check Out
       a.     Pastikan trolley sudah diset-up dengan rapid an lengkap, lalu dorong ke kamar yang dituju    
       b.    Sebelum mengetuk pintu, dan menyebutkan greeting, pastikan  status kamar tersebut.
       c.     Setelah itu, ketuk pintu sembari menyubutkan greeting, seperti : Bonjour / Bonsoir, Selamat pagi, Siang / Malam, Housekeeping, please.
       d.    3 kali mengetuk pintu tidak ada jawaban, masukkan kunci lalu buka pintu, kemudian pasang sign  “please Make Up This Room”
       e.     Ambil sheet, pillow cases, towels dan cady. Masuk kamar, kemudian letakkan linen ditempat yang aman
       f.     Ambil gelas minum, cangkir dan ashtray yang kotor. Rendam semuanya di wash basin dengan air hangat dan semprotkan sedikit chemical. Semprotkan pula chemical pada toilet bowl
       g.    Kumpulkan semua sampah dan handuk kotor, letakkan di tempat yang bersih dan aman
       h.    Stripping bed, dengan :
              1) Lepaskan pillow cases
              2) Lepaskan duvet cover dan letakkan di tempat yang bersih
              3) Lepaskan sheet
       i.     Gabungkan linen kotor tersebut dengan linen kotor lainnya
       j.     Making bed, langkahnya adalah :
              1) Patikan bed protector terpasang dengan rapi
              2) Tarik bed, lalu pasang sheet, kunci setiap sudutnya dengan membuat sudut        segitiga  
              3) Pasang duvet cover, lalu pasang duvet, ratakan semua isinya
              4) Pasang bed runner dibagian kaki, lalu pasang pillow cases sesuai standar
              5) Pasang pillow dalam keadaan berdiri dan pastikan bed runner sudah kencang.
       k.    Dusting mulai dari :
              1) Lemari, termasuk bagian atasnya dan bagian dalam lemari
              2) Meja rias, kursi rias, cermin rias dan bingkai cermin rias
              3) Coffe table dan day bed
              4) Meja – meja disamping bed, termasuk telepon, tape, dan merapikan semua barang tamu yang ada di atas meja tersebut, termasuk pula lampu dan headboard       
d.      Membersihkan kamar mandi, dengan :
          a.  Mencuci gelas, cangkir dan ashtray. Kemudian, bersihkan wash basin, gosok keran air dengan multi purpose atau tap ( jika kotoran keras ), bilas, kemudian keringkan. Bersihkan meja wash basin dan cermin
          b.  Gosok semua metal yang ada di bath tub sampai keran air dan metal pelindung dinding
          c.  Gosok bath tub dengan tap, bilas bath tub dan metal, kemudian keringkan
          d. Gosok bagian bowl dari toilet bowl dan bagian body luarnya
          e.  Buat sudut segitiga pada tissue roll dan tissue box
          f.  Pasang handuk sesuai dengan standar
          g.  Keringkan lantai
              a)     Bawa keluar semua linen kotor, sampah dan cady
b)    Buang sampah dan letakkan linen kotor di humper pada trolley. Kemudian ambil amenities yang kurang di kamar, sembari membawa sapu dan lobby duster
c)    Lengkapi guest supplies di kamar mandi sesuai dengan standar hotel
d)    Lengkapi guest supplies di kamar sesuai dengan standar
e)    Lobby duster lantai kamar, khususnya dibawah bed, day bed maupun meja rias
f)     Mop semua lantai, baik di kamar maupun di kamar mandi. Setelah lantai kamar mandi di mop, tutup pintu (tapi diberi sedikit celah, tidak tertutup penuh) dan matikan kamar mandi. Update status kamar dari ED ke CV. Setelah lantai kamar di mop matikan lampu dengan menekan tombol “master switcher”
g)    Cabut sigh “Please Make Up this Room”
h)    Buat room assignment
          3. Pembersihan Kamar Vacant
              a.       Pastikan trolley sudah di set-up dengan rapi dan lengkap
              b.       Dorong trolley ke kamar yang dituju
              c.       Sebelum mengetuk pintu / menekan bel dan menyebutkan greeting, pastikan sekali lagi kamar tersebut
              d.      Setelah itu, ketuk pintu dan sedang greeting
              e.       3 kali mengetuk pintu / menekan bel tetapi tidak ada jawaban, masukkan kunci, lalu masuk ke kamar, kemudian pasang sign “Please Make Up This Room”
              f.       Kontrol kamar dengan dusting semua furniture
              g.       Kontrol kamar mandi, dengan men dusting wash basin, bath tub, toilet bowl di flush dan di dusting
              h.       Lobby duster lantai kamar, khususnya di bawah bed, day bed maupun meja rias
              i.        Mop semua lantai kamar dan kamar mandi, tutup pintu kamar mandi (biarkan sedikit terbuka), matikan lampu kamar mandi. Setelah lantai kamar selesai di mop, matikan lampu kamar dengan menekan tombol “master switcher”
              j.        Lepas sign “ cleaning progress”
              k.       Kemudian buat room assignment
4.3.4 Pubic Area
                 Bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan di area umum suatu hotel seperti menjaga kebersihan area lobby, ruangan meeting, office – office yang ada di hotel, loker pria maupun wanita , dll
          Prosedur kerja
          Masing – masing karyawan yang bertugas di Pulic Area mendapatkan section masing – masing seperti, Area Lobby, loker, Restaurant, Corridore Hotel, Office masing – masing departemen.
4.4. Hubungan Kerja Housekeeping Dengan Departement Lain   
  1. Hubungan F & B Departement Dengan Housekeeping Departement     
Ada pun kerjasama F & B department dengan Housekeeping departemen adalah sebagai berikut :
a.  Menyediakan makanan dan minuman bagi seluruh karyawan termasuk Housekeeping department
b.  Memasang dinner set bagi kamar yang memerlukannya.
c.  Men set-up well com fruit, cockies kedalam kamar yang segera di tempati tamu, utamanya tamu VIP dan Group.
d.  Mengirim banquet Event Order kepada HK untuk membuat lay out di dalam banquet Hall atau meeting room jika ada event.
e.  Meminta bantuan HK bila ada penambahan meja / kursi di dalam restaurant yang memerlukan.
f.   Membuat dan menyediakan Room service Menu agar di pasang di dalam kamar – kamar tamu.
g.  Membuat door knop menu “buffet menu / special event menu” untuk di pasang di tiap kamar.
h.  Merbuat flayer (selebaran) kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh Food and Beverage department serta meminta Housekeeping menempatkan di kamar – kamar tamu.
2.    Housekeeping Departement  dengan Front Office Departement      
            Kedua department ini sering di gabung menjadi satu dalam Room Devision karena kedua Departemen ini mempunyai kepentingan yang sama H.K Depr. menyiapkan kamar – kamar yang akan di tempati oleh tamu, sedangkan F.O Dept. Menjual kamar – kamar yang sudah di siapkan oleh H.K Dept. kepada tamu agar jelas bentuk kerja sama yang di jalin antara kedua department ini dapat di uraikan bi bawah :
a.      Mengirim  Holding  Reservation yaitu  daftar kamar-kamar  yang sudah  di pesan,  atau jumlah kamar  yang sudah dipesan  oleh  tamu  dalam  satu periode,pesanann dalam satu hari, satu bulan, satu  semester, atau satu tahun.
b.      Mengirim daftar EA  Rooms  atau Bloking  Rooms, yaitu daftar kamar  yang sudah  di pesan “untuk hari ini”, EA Rooms(individu, group or vip) yang  memerlukan  penanganan sendiri-sendiri.
c.      Mengirim  VIP treatment  and Flower  Request untuk EA VIP.
d.      Mengirim data  perubahan  kamar baik  yang sudah dipesan (EA)maupun  yang sudah ditempati  oleh tamu.
e.      Mengirim data tamu (guest list).
f.       Mengirim  daftar tamu VIP.
g.      Meminta  pemasangan Extra Bed  atau Baby Box.
h.      Membuat House Count  Information  yaitu keadaan  tingkat  hunian kamar.
i.        Memberikan ED list.
j.        Membuat Diskripancy Report (perbedaan  tingkat hunian  kamar  maupun  status kamar).
k.      Melaporkan Complaint.
l.        Memberitahukan jika  ada tamu  check in  tanpa membawa barang.
3.    Housekeeping dengan F.O Cashier
            adapun kerjasama antar Housekeeping dengan F.O Cashier adalah :
       a.  Memberitahukan kepada Housekeeping Departement bila ada tamu yang akan Check out agar Mini bar nya di check dan di laporkan segera kepada FOC.
       b.  Menanyakan kepada H.K apakah ada bill – bill yang belum di kirim ke FOC.
       c.  Memberitahukan kepada H.K tentang tamu – tamu check out untuk mengecek kamarnya apakah ada barang yang tertinggal atau barang – barang Hotel yang terbawa tamu.
       d.  Menginformasikan kepada H.K jika ada barang – barang hotel terbawa tamu atau di pinjam oleh tamu, serta di titipkan di FOC dan segera di ambil.
4.  Koordinasi Antara Housekeeping Departement Dan Engineering Departement
       Berikut adalah koordinasi antara Housekeeping dengan engineering :
       a.  Perbaikan terhadap mesin – mesin yang di gunakan oleh Housekeeping department
       b.  Melaksanakan pekerjaan – pekerjaan yang di hendaki oleh Housekeeping department berdasarkan WO yang di terima.
       c.  Memasang alat – alat sebagai sarana kerja Housekeeping.
       d.  Memberi tahukan cara kerja dan cara perawatan alat – alat yang di gunakan oleh Housekeeping.
       e.  Memasang perlengkapan – perlengkapan yang diperlukan dalam acara – acaa tertentu.     
       f.   Meminjamkan peralatan yang di butuhkan oleh tamu baik didalam ruangan maupun di dalam ruangan pertemuan.
       g.  Memberi tahukan perubahan – perubahan nomor telephone yang di programkan oleh Engineering
       h.  Meminta ijin dan member tahukan apabila ada uji coba alrm sebagai tanda bahaya kebakaran.
       i.   Memberi tahukan apabila aka nada pemadaman listrik karena adanya perbaikan alat –alat atau mesin – mesin yang digunakan di hotel.
       j.   Memberi tahukan H.K mengenai alat – alat yang sudah tidak layak pakai yang mungkin berakibat fatal.
4.5. Kendala (Dalam pengelolaan Housekeeping department)
     4.5.1    Kendala yang dialami penulis selama pelaksanaan praktek kerja nyata di Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Residences, antara lain :
                 a.     Dampak krisis global mengakibatkan sering terjadi perubahan – perubahan kebijakan di management Housekeeping sendiri, seperti perubahan standar service dan system kerja.
                 b.     Kebijakan management dalam menekan biaya operasional yang kurang terarah mengakibatkan sering terjadinya barang – barang serba kekurangan seperti amenities tamu sampai kosong di pantry. Hal tersebutlah mengakibatkan penurunan kualitas service hotel yang diberikan kepada para tamu.
                 c.     Ke tidak cermatan management dalam mengeluarkan libur – libur para staf mengakibatkan sering terjadinya kekurangan tenaga kerja di lapangan, sehingga para staf dan trainee dituntut bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaannya
                 d.    Dampak dari perubahan standar service dan system kerja tersebut berujung kepada banyaknya complain dari para tamu .
                 e.     Kurangnya orientasi pada hari pertama dari pihak hotel sehingga penulis membutuhkan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi.
                 f.     Adanya kekurangnya penulis dalam keterampilan berbahasa selain berbahasa inggris sehingga menyulitkan saat berkomunikasi dengan tamu yang tidak menguasai bahasa inggris.
4.6. Upaya Penyelesaian
       Adapun solusi untuk permasalahan yang dipaparkan diatas yakni sebagai berikut :
       Pemilihan SDM yang lebih berkualitas sehingga mampu mengatur management hotel
       khususnya Housekeeping sehingga dapat meminimalisasi tuntutan kepada staf atau pun tranee  untuk bekerja ekstra dan semampunya tanpa harus menurunkan kualitas pelayanan hotel.  

                                                                                                                                 

 
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Selama pelaksanaan praktek kerja nyata di Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Residences selama 6 bulan training pada housekeeping department dapat penulis simpulkan sebagai berikut:
1.            Praktek kerja nyata merupakan salah satu proses pembelajaran /kurikulum yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa Mediterranean Bali Hotel&Cruisw Line Training Center pada masing-masing program studi.
2.            Praktek kerja nyata merupakan sarana untuk mempertajam pengetahuan mahasiswa yang mungkin selama ini belum didapat selama pembelajaran di kampus
3.            Praktek kerja nyata merupakan langkah awal bagi para mahasiswa untuk mengenal industry pariwisata secara nyata yang nantinya akan bermanfaat ketika memasuki dunia kerja dan dunia usaha.
4.            Praktek kerja nyata merupakan salah satu langkah untuk membentuk dan mewujudkan insane pariwisata yang professional dan bertanggung jawab.
5.           
34
 
Pengetahuan teori dan praktek yang telah di dapatkan selama di bangku kuliah, memberikan manfaat aplikatif terhadap kelancaran praktek kerja nyata di Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Recidences.
6.            Krisis global yang terjadi telah membawa pengaruh besar terhadap perubahan kebijakan di Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Residences
7.            Dampak krisi global membawa pengaruh serimgnya terjadi perubahan standar service dan standar kerja di Novotel Bali Nusa Dua Hotel & Residences
8.            Dampak dari perubahan standar service dan system kerja tersebut berujung kepada banyaknya complain dari para tamu.
5.2 Saran
Pada kesempatan ini, penulis berkenan menyampaikan beberapa saran baik itu untuk hotel maupun kampus:
5.2.1 Saran Untuk Hotel
a)            Setiap perusahaan yang menerima mahasiswa yang melakukan on the job training di harapkan melakukan evaluasi dan mendengarkan keluhan-keluhan dari trainee.
b)            Kerjasama antar departemen harus dijaga demi kelancaran pekerjaan masing-masing seksi semuanya berhubungan dan akhirnya menciptakan keselarasan sehingga setiap departemen dan seksinya dapat memberi pelayanan yang terbaik untuk tamu dan tamu merasa puas tinggal di hotel.


c)            Setiap staf, daily worker (DW), maupun trainee hendaknya menggunakan waktu seefektif mungkin sehingga dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efisien dan selesai tepat pada waktunya.
d)            Para senior atau kariawan hotel tidak segan-segan memberikan masukan/saran kepada siswa yang melaksanakan praktek keja nyata (trainee).
5.2.2 Saran Untuk Kampus
a)            Kepada pihak kampus ataupun lembaga-lembaga pariwisata agar lebih meningkatkan perbekalan pendidikan yang di berikan kepada mahasiswa sebelum terjun langsung ke lapangan.
b)            Pelaksanaan on the job training agar tetap selalu dilaksanakan untuk melatih para mahasiswa dalam menumbuhkan skill yang dimiliki.
Demikian laporan ini dibuat agar nantinya dapat berguna bagi para pembaca. Apabila terdapat kesalahan baik dalam tulisan maupun cara penyampaian dan hal-hal yang myninggung pihak-pihak tertentu penulis mohon maaf.
Terima Kasih




No comments:

Post a Comment