Sunday, November 4, 2018

Teknik Perakitan Komputer

Teknik Perakitan Komputer 
Sebelum mulai merakit sebuah PC, hendaknya dipersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang akan digunakan serta peralatan yang akan digunakan untuk melakukan perakitan.
Ada tiga hal yang mesti dipersiapkan dalam melakukan perakitan PC yakni :

1. Komponen Utama
Komponen-komponen utama yang harus dipersiapkan adalah : 
a) Motherboard/Mainboard, 
b) Prosesor (termasuk heat sink/pendingin dan kipas), 
c) Memori (RAM), 
d) Harddisk, 
e) CD-ROM atau DVD-ROM, 
f) FDD(Floppy Disk Drive), 
g) VGA Card (jika VGA Onboard tidak tersedia pada motherboard), 
h) Monitor, 
i) Speaker,
j) Keyboard,
k) Mouse,
l) Casing (termasuk Power Supply).
Image
Gambar 1. CPU serta komponen-komponen di dalamnya
2. Perangkat Lunak/Software
Software yang digunakan dalam perakitan PC adalah Software (perangkat lunak) Sistem Operasi, software aplikasi, dan software driver hardware (perangkat keras).
3. Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan adalah : Obeng (+) dan obeng (-), wadah mur, gelang antistatic (gelang ini digunakan untuk menghindari kerusakan komponen yang disebabkan oleh listrik statis pada tubuh manusia. Namun jika tidak ada gelang ini, ada cara lain yakni dengan memegang bodu casing dengan tangan beberapa saat sebelum memegang komponen yang akan dirakit).
Setelah komponen serta peralatan yang diperlukan telah disiapkan, maka tahap selanjutnya adalah perakitan, seperti yang disebutkan oleh Erima Oneto (2008) berikut ini.
Langkah 1. Pemasangan Prosesor
Tuas pengunci pada socket motherboard dibuka yang dilanjutkan dengan membuka pelindung socket pada motherboard
Prosesor kemudian diambil dan pin prosesor tidak boleh disentuh. Pada prosesor terdapat lekukan yang dimaksudkan untuk memudahkan dalam pemasangan prosesor pada motherboard.
Prosesor kemudian diletakkan dengan hati-hati serta lekukan prosesor harus sesuai dengan lekukan pada motherboard
Selanjutnya socket ditutup dan dilanjutkan dengan pemasangan heat sink and fan (HSF), dengan cara memasukkan kaki pin dudukan HSF ke lubang pada motherboard dan keempat pengunci kaki HSF dikunci dengan cara menekan 2 pengunci yang melintang secara bersamaan
Setelah itu konektor power kipas dipasang pada motherboard
Langkah 2. Pemasangan Memori
Setelah memori disiapkan, untuk selanjutnya adalah kedua pengunci slot memori dibuka
Memori kemudian diletakkan dengan hati-hati pada slot memori
Kedua ujung slot memori ditekan secara bersamaan hingga terdengar bunyi “Klik”
Langkah 3. Menyiapkan Casing dan Pemasangan Motherboard
Power Supply terlebih dahulu dipasang pada casing
Selanjutnya plat motherboard pada bagian belakang casing dipasang
Kemudian baut spacer dipasang pada lubang casing. (pemasangan baut spacer ini disesuaikan tempatnya di mana saja tergantung jenis motheboard yang digunakan)
Setelah baut spacer dipasang, motherboard dimasukkan pada casing dan motherboard dibaut sesuai dengan posisi spacer
Langkah 4. Memasang Konektor Power
Langkah selanjutnya adalah pemasangan konektor kabel power dari power supply ke motherboard. Namun, sebelumnya perlu diperhatikan konektor power supply yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan slot power yang ada pada motherboard. Ada dua jenis power supply yang digunakan, yaitu power supply jenis AT dan jenis ATX. Power supply jenis AT memiliki 20 pin sedangkan jenis ATX memiliki 24 pin, namun power supply jenis ATX yang memiliki 24 pin bisa dilepaskan 4 pin sehingga menjadi 20 pin. Ini tergantung jenis motherboard yang digunakan.
Langkah 5. Memasang Harddisk (HDD)
Tahap selanjutnya dari perakitan PC adalah pemasangan harddisk (HDD). Ada empat jenis HDD yakni HDD jenis SATA, HDD jenis PATA (yang masih menggunakan kabel IDE), HDD jenis SCSI, dan HDD jenis USB (external harddisk). Namun saat ini yang lebih banyak digunakan adalah HDD jenis SATA. Meski dmikian pemasangan HDD jenis SATA dan PATA hampir sama, perbedaanya hanya terletak pada kabel konektor data yang digunakan Adapun langkah-langkah pemasangannya sebagai berikut.
HDD dimasukkan ke salah satu tempat di dalam casing dan diposisikan sedemikian rupa sehingga bisa dibaut
Kabel konektor power HDD dihubungkan dengan power supply
Selanjutnya kabel konektor data HDD SATA ditancapkan ke port SATA pada motherboard. Untuk HDD jenis PATA, kabel konektor data HDD PATA ditancapkan pada port IDE-1.
Langkah 6. Memasang Optical Drive
Untuk pemasangan optical drive (CD-ROM atau DVD-ROM) hampir sama dengan pemasangan HDD jenis PATA, hanya saja kabel konektor data-nya ditancapkan pada port IDE-2.
Langkah 7. Memasang Card Tambahan
Biasanya pada PC rakitan, card yang sering ditimbahkan adalah VGA card, Sound card, dan LAN card. Untuk VGA card ada dua jenis yakni jenis yang menggunakan slot PCI dan slot AGP. Sedangkan untuk sound card, LAN card, maupun card lainnya dipasang pada slot PCI.
Langkah 8. Memasang Front Panel
Untuk front panel ini, teknik pemasangannya disesuaikan dengan buku manual yang disertakan, karena tipe tiap motherboard berbeda-beda. Yang termasuk front panel adalah HDD LED (kabel lampu indikator harddisk), Power SW (kabel tombol power), Reset SW (kabel tombol reset), kabel front USB, kabel front Audio.
Langkah 9. Finishing
Setelah semuanya terpasang, hendaknya dilakukan pengecekan tehadap semua komponen-komponen dan koneksi kabel sudah dipasang dengan baik dan benar. Dan perlu diperhatikan juga tidak ada kabel yang tersangkut pada kipas prosesor. Setelah itu, casing ditutup dan dibaut.

No comments:

Post a Comment